Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Penerima BLSM Di Kabupaten Indramayu Supriatin Supriatin; Bambang Soedijono Wiraatmadja; Emha Taufiq Luthfi
Creative Information Technology Journal Vol 1, No 4 (2014): Agustus - Oktober
Publisher : UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (727.184 KB) | DOI: 10.24076/citec.2014v1i4.28

Abstract

Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (yang selanjutnya disebut BLSM) adalah kompensasi yang diberikan pemerintah kepada orang miskin guna mengurangi beban ekonomi yang semakin menekan kehidupan mereka, sebagai akibat naiknya harga BBM yang membawa dampak membubungnya harga kebutuhan pokok. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya kasus yang menyatakan bahwa penyaluran BLSM tidak tepat sasaran, ada BLSM yang diperuntukkan bagi masyarakat tidak mampu secara ekonomi, namun terkadang masih ada masyarakat kaya yang juga menerimanya khususnya di kabupaten Indramayu, hal tersebut menyulitkan pihak penyeleksi dalam mengadakan penyeleksian calon penerima dana BLSM ini untuk itu dibuat sistem pendukung keputusan dalam menentukan penerima BLSM di kabupaten Indramayu dengan menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP). Tujuan penelitian ini adalah Memberikan usulan untuk prioritas penerima BLSM agar tepat sasaran dan dapat membantu pemerintah kabupaten indramayu dalam pengambilan keputusan. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan metode AHP, maka dapat dihasilkan suatu alternatif pengambilan keputusan dalam menentukan penerima BLSM yang efektif yang dapat menyaring 39% masyarakat yang seharusnya tidak mendapatkan BLSM.Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) is the compensation given by the government to the poor in order to reduce the economic burden of an increasingly pressing their lives, as a result of rising fuel prices impact soaring prices of basic necessities. This research is motivated by the many cases which states that the distribution BLSM not on target, there BLSM not intended for economically disadvantaged communities, but sometimes there are people who also receive particularly rich in Kabupaten Indramayu, it is difficult for the selectors to selection of recipients of funds held BLSM made to the decision support system in determining the recipient BLSM in Kabupaten Indramayu using Analytic Hierarchy Processahp (AHP) method. The purpose of this study is to provide the proposed recipient BLSM priority for the right target and can help local governments indramayu in decision making. Based on the analysis by using the method of AHP, it can produce an alternative decision-making in determining effective BLSM receiver that can filter out 39% of the people who should not get BLSM.
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA Supriatin Supriatin; Caswita Caswita; Rini Asnawati
JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS LAMPUNG Vol 3, No 5 (2015): JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS LAMPUNG
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This quasi-experimental research aimed to know the effectiveness of implementatiton of cooperative learning model of TGT type viewed by students mathematical conceptual understanding. This research population was all students of grade 10th of SMA Muhammadiyah 2 Bandarlampung in academic year of 2014/2015. This research sample was students of X-E class who was chosen by purposive sampling technique. This research used one-shot case study design. Based on the result of hypothesis testing, the percentage of students who understood the mathematical concepts with the cooperative learning model of TGT type was less than 65%. Thus, the implementatiton of cooperative learning model of TGT type was not effective viewed by students mathematical conceptual understanding.Penelitian kuasi eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan model pembelajaran kooperatif TGT ditinjau dari pemahaman konsep matematis siswa. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Muhammadiyah 2 Bandarlampung tahun pelajaran 2014/2015. Sampel penelitian ini adalah kelas X-E yang diambil secara purposive sampling. Penelitian ini menggunakan one-shot case study design. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, persentase siswa yang memahami konsep matematis dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT kurang dari 65%. Dengan demikian, penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT tidak efektif ditinjau dari pemahaman konsep matematis.Kata kunci: pemahaman konsep matematis, pembelajaran kooperatif, TGT
PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI KANTOR DESA PASIRSARI CIKARANG SELATAN Supriatin Supriatin; Asep Dony Suhendra
Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Vol 6 No 4 (2021): November
Publisher : Yayasan Azam Kemajuan Rantau Anak Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58487/akrabjuara.v6i4.1587

Abstract

Kualitas Sumber Daya Manusia yang baik penting dimiliki oleh setiap organisasi agar pekerjaan yang telah direncanakan bisa terpenuhi atau tercapai dengan baik. Kualitas Sumber Daya Manusia sebagai faktor yang dapat meningkatkan Pelayanan Publik. Pelayanan Publik yang baik dapat diukur dari hasil yang berdampak positif terhadap lingkungan kerjanya. Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan mempunyai tugas pokok mewujudkan keamanan dan ketertiban, meningkatkan kebersihan dan kesehatan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Tugas-tugas tersebut merupakan aktivitas yang selalu dilaksanakan Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang Positif sebesar 0,618 atau 61,8% antara variabel Sumber Daya Manusia terhadap Kualitas Pelayanan Publik di Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan. Pelayanan Publik sangat penting dimiliki oleh setiap kecamatan, pelayanan publik sebagai aspek penting dalam mendukung tingkat keberhasilan pelaksanaan manajemen publik yang dilaksanakan oleh pemerintah. Oleh karena itu pelayanan publik mempunyai arti penting baik bagi pegawai maupun organisasi.
Sistem Pakar Diagnosa Stunting Balita Menggunaka Certainty Factor Renanda Renanda; supriatin supriatin
Jurnal Aplikasi Teknologi Informasi dan Manajemen (JATIM) Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Aplikasi Teknologi Informasi dan Manajemen (JATIM) April 2023
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/jatim.v4iNo.1.2000

Abstract

Stunting merupakan suatu kondisi yang terjadi pada anak di bawah lima tahun dimana anak tersebut menderita malnutrisi kronik atau (kekurangan gizi dan nutrisi dalam kurun waktu yang lama). Kasus prevalensi stunting di Indonesia terbilang cukup tinggi yang menyebabkan kekhawatiran pemerintah untuk dapat menurunkan angkka tersebut pada tahun 2024. Penelitian ini dilakukan dengan menggabungkan Teknologi Informasi dan Ilmu Pengetahuan seorang pakar untuk dapat menciptakan suatu sistem informasi yang kaya akan pengetahuan serta dapat membantu pakar dan masyarakat dalam menangani masalah tersebut. Metode yang digunakan dalam Penelitian ini adalah algoritma Certainty Factor, dimana metode ini bekerja dengan menghitung pilihan keyakinan pengguna dan pakar. Hasil Penelitian menunjukan bahwa sistem pakar diagnosis stunting ini dapat menghasilkan tingkat akurasi perhitungan dengan nilai sebesar 80%. Diperlukan penambahan gejala agar proses diagnosis dapat menghasilkan nilai keakuratan yang lebih tinggi.