Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search
Journal : Jurnal Penjaskesrek

PERSEPSI SISWA SMA NEGERI 1 TAKENGON PADA PEMBELAJARAN ATLETIK NOMOR LEMPAR LEMBING Zikrur Rahmat
Jurnal Penjaskesrek Vol. 5 No. 2 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (569.314 KB)

Abstract

The purpose of this study was to find out to find out students' perceptions of Takengon 1 State High School on Athletic Sports in Javelin Year 2017 Academic Year. This research uses quantitative descriptive research. The population in this study is students of SMA Negeri 1 Takengon 2016/2017 Academic Year totaling 259 people. While the sampling was done randomly without regard to the population strata, with a sample of 25 people. Data collection is done by questionnaire method. Furthermore, the data were analyzed using descriptive statistical techniques, obtained the results of research that has been done by distributing questionnaires to students proving that in general 77% of students strongly agree that javelin learning is very useful in everyday life. This is evidenced by the answers of the dominant students from 77% who gave answers that strongly agreed to the questions given by the researchers. Javelin throwing learning is easy to understand, it is proven that 92 students answered strongly agree. It is recommended that all Physical Education Teachers at SMA Negeri 1 Takengon are expected to compile and complete the administration consisting of syllabus, RPP on athletics, especially javelin throwing and also further improve discipline, and be more responsible for the burden given to him so that in the future Its performance is further increased so that students in participating in javelin throwing learning are more excited and feel happy. Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Untuk mengetahui Persepsi Siswa SMA Negeri 1 Takengon pada Olah Raga Atletik nomor Lempar Lembing Tahun Pelajaran 2017”. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 1 Takengon Tahun Pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 259 orang. Sedangkan pengambilan sampel dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata populasi, dengan jumlah sampel sebanyak 25 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan metode angket. Selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan teknik statistik deskriptif, diperoleh Hasil penelitian yang telah dilakukan dengan pembagian angket kepada siswa membuktikan bahwa secara umum 77% siswa sangat setuju pembelajaran lempar lembing sangat berguna dalam kehidupan sehari - hari. Hal ini dibuktikan dengan jawaban siswa yang dominan dari mereka 77% memberikan jawaban yang sangat setuju terhadap pertanyaan yang diberikan oleh peneliti. Pembelajran lempar lembing mudah di pahami, ini terbukti 92 siswa menjawab sangat setuju. Disarankan kepada seluruh Guru Pendidikan Jasmani di SMA Negeri 1 Takengon diharapkan dapat menyusun dan melengkapi administrasi yang terdiri dari silabus, RPP tentang atletik khususnya lempar lembing dengan lebih baik lagi dan juga lebih meningkatkan lagi kedisiplinan, serta lebih bertanggungjawab terhadap beban yang diberikan kepadanya agar ke depan kinerjanya lebih meningkat lagi agar siswa dalam mengikuti pembelajaran lempar lembing lebih bersemangat dan merasa senang. Kata Kunci : Persepsi, pembelajaran lempar lembing
UPAYA MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI SENAM PINGGUIN DI KELOMPOK B TK. IKAL DOLOG, LAMPINUENG BANDA ACEH Zikrur Rahmat
Jurnal Penjaskesrek Vol. 6 No. 1 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.377 KB)

Abstract

The purpose of this study was to improve the gross motoric skills of children through pingguin gymnastics, so it can be concluded that pingguin exercise can improve the gross motoric skills of B2 children in TK TKal of Lampineung Dolog in Banda Aceh City. The results showed that in the description of observations of children's activities in the first cycle the number of acquisitions with categories did not yet appear 20% (4 children), categories began to appear 80% (16 children) categories developed according to expectations and categories very well developed none. While the second cycle there was no category yet appeared, began to appear, the category developed according to expectation was 10% (2 children) the category of very good developing was 90% (18 children) Based on these data it can be concluded that the pingguin gymnastics method can improve the gross motor skills of children. Abstrak Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan motorik kasar anak melalui metode senam pingguin, maka dapat di simpulkan bahwa dengan senam pingguin dapat meningkatkan motorik kasar anak kelompok B2 di TK TK Ikal Dolog Lampineung Kota Banda Aceh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada gambaran observasi aktivitas anak pada siklus I jumlah perolehan dengan kategori belum muncul 20% (4 anak), kategori mulai muncul 80% (16 anak) kategori berkembang sesuai harapan dan kategori berkembang sangat baik tidak ada. Sedangkan siklus II tidak ada kategori belum muncul, mulai muncul, kategori berkembang sesuai harapan adalah 10% (2 anak) kategori berkembang sangat baik adalah 90% (18 anak) Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa metode senam pingguin dapat meningkatkan motorik kasar anak. Kata Kunci: Meningkatkan, motorik kasar, senam pinguin
ANALISIS EVALUASI MANAJEMEN PELATIHAN KLUB OLAHRAGA ATLETIK NOMOR LARI, LOMPAT DAN LEMPAR BINAAN DISPORA PROVINSI ACEH Zikrur Rahmat; Irfandi Irfandi
Jurnal Penjaskesrek Vol. 6 No. 2 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, FKIP Universitas Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.469 KB) | DOI: 10.46244/penjaskesrek.v6i2.904

Abstract

The purpose of this study was to analization the management of Athletic sports club training, especially the numbers for the run, jump and throw of the Aceh Dispora, and specifically aimed at assessing the extent of the development of existing Athletic sports clubs in each District / City under the guidance of the Aceh Dispora, in the study this research is Sabang, Aceh Besar, Pidie Jaya, Bener Meriah, Gayo Lues, Aceh Jaya, Simeulue and Aceh Singkil. The method used is a qualitative research method, which only assesses the feasibility of developing the management of Athletic sports clubs. The results obtained showed that: 1) facilitating the management / management of athletic sports, especially the numbers of running, jumping and throwing the Aceh Dispora Patronage in each Regency / City, 2) creating a management evaluation plan for Athletic sports club training, especially running numbers, lompat dan lempar Binas Dispora in Aceh Province, including all Dispora in each District / City that overshadow Athletic sports activities, 3) make monthly, weekly and daily training programs, 4) apply rules to be more disciplined, directed and motivated in practice, 5) can organize well about scheduling, determine the place of training especially the existing Dispora Aceh Athletic Sports Club in each Regency / City. The results of the research and discussion show that the process of managing athletes in Aceh Athletic Sports clubs in the regions is still relatively low, this is because the management, management, recruitment and financing processes are still classified as less / still in the process of improving towards more advanced. Abstrak Tujuan kajian penelitian ini adalah untuk menganalisis manajemen pelatihan klub olahraga Atletik khususnya nomor lari, lompat dan lempar Binaan Dispora Aceh, dan secara khusus bertujuan untuk menilai sejauh mana perkembangan pengelolaan klub olahraga Atletik yang ada disetiap Kabupaten/Kota dibawah Binaan Dispora Aceh, dalam kajian penelitian ini yakni Sabang, Aceh Besar, Pidie Jaya, Bener Meriah, Gayo Lues, Aceh Jaya, Simeulue dan Aceh Singkil. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif, dimana hanya menilai, melihat kelayakan perkembangan manajemen pengelolaan klub olahraga Atletik. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa:1) mempermudah dalam pengelolaan/kepengurusan olahraga atletik khususnya nomor lari, lompat dan lempar Binaan Dispora Aceh yang ada di setiap Kabupaten/Kota, 2) membuat suatu rancangan evaluasi manajemen pengelolaan pelatihan klub olahraga Atletik khususnya nomor lari, lompat dan lempar Binaan Dispora di Propinsi Aceh, termasuk semua Dispora yang ada di setiap Kabupaten/Kota yang menaungi untuk membina kegiatan olahraga Atletik, 3) membuat program latihan bulanan, mingguan, dan harian, 4) menerapkan aturan agar lebih disiplin, terarah dan termotivasi dalam berlatih, 5) dapat mengorganisasikan dengan baik tentang penjadwalan, penentuan tempat latihan terutama klub olahraga atletik Binaan Dispora Aceh yang ada disetiap Kabupaten/Kota. Hasil penelitian dan pembahasannya menunjukkan bahwa proses pengelolaan klub olahraga Atlet Atletik Aceh yang ada didaerah masih tergolong rendah, hal ini dikarenakanproses manajemen, pengelolaan, proses perekrutan dan pembiayaan masih juga tergolong kurang/masih dalam tahapan pembenahan menuju kearah yang lebih maju. Kata Kunci: Evaluasi, Manajemen, Binaan, dan Atletik
TANGGAPAN GURU PENJASORKES TERHADAP IMPLEMENTASIKAN KURIKULUM 2013 DI SEKOLAH SMP DAN SMA SE-KECEMATAN DARUL IMARAH ACEH BESAR Zikrur Rahmat; Siska Dwi Lestari
Jurnal Penjaskesrek Vol. 2 No. 2 (2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.615 KB)

Abstract

Latar belakang peneltian ini adalah adanya perubahan Kurikulum 2013 yang diakibatkan karena perubahan pada masyarakat yaitu karakter. Melalui mata pelajaran penjaskesrek dapat mengurangi perubahan karakter sedini mungkin. Oleh karena itu tanggapan guru penjasorkes sangat diperlukan dalam mengsinkronisasi implementasi Kurikulum 2013 disekolah. Yang jadi permasalahannya bagaimana tanggapan guru penjas terhadap implementasi Kurikulum 2013 pada mata pelajran penjasorkes. Penelitian ini bertujuan untuk mediskripsikan implementasi Kurikulum 2013 dengan upaya-upaya yang dilakukan sekolah dan faktor pendukung serta penghambat dalam menerapkannya. Sampel dalam penelitian ini guru penjasorkes di sekolah SMP dan SMA Darul Imarah yang berjumlah 9 orang. Teknik pengambilan sampel di lakukan dengan cara sampling purposive, yaitu sampel di pilih dan terseleksi dari 9 sekolah menjadi 4 sekolah mulai dari tingkat SMA dan SMP. Sekolah yang dijadikan sampel yaitu SMA Negeri 1 Darul Imarah, Aceh Besar, MAN Cot Geu, SMA Al-Fitiyan School Aceh dan SMP Negeri 1 Darul Imarah. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Data diolah dengan deskriptif kualitatif yaitu dengan analisis data, Data collection, Reduksi data, display data, penarikan kesimpulan dan verifikasi manajemen : Implementasi Kurikulum 2013, Penilaian Hasil Belajar dan Upaya sekolah dalam implementasi Kurikulum 2013. Hasil penelitian dari hasil data wawancara proses Kurikulum 2013 yang di laksanakan oleh guru disekolah SMP dan SMA Se-kecamatan Darul Imarah di Aceh Besar sedang proses tahap sosialisasi implementasi Kurikulum 2013 dan sudah mulai berjalan dengan cukup baik, ini tercermin pada persiapan bahan mengajar melalui perangkat belajar yang sudah dibuat. Proses penilaian hasil belajar dalam implementasi Kurikulum 2013 sudah di jalankan dengan baik. Hal ini bisa terlihat dari prestasi siswa yang mengikuti ekstrakurikuler melalui perlomabaan. Upaya yang telah dilakukan oleh sekolah yaitu pada kegiatan penataran dan pelatihan guru serta memfasilitasi saranan dan prasarana.
EVALUASI NILAI – NILAI GERAK DAN LAGU DAPAT MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS SISWA SMA NEGERI 9 KOTA BANDA Zikrur Rahmat; Irfandi
Jurnal Penjaskesrek Vol. 7 No. 1 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, FKIP Universitas Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.716 KB) | DOI: 10.46244/penjaskesrek.v7i1.1007

Abstract

The problem so far is where there is still no increase in fine motor skills of SMA Negeri 9 Banda Aceh City students. Through the use of the method of motion and song, it is assumed that the fine motor skills of SMA Negeri 9 Banda Aceh City students, in the 2019/2020 school year, then at the end of the second cycle it is known that there has been an increase in class average of 34.66%, ie from the average test initial conditions 60 to 75. While the level of completeness of student learning at the end of the second cycle has reached 92% with a percent increase from cycle I of 34.61% compared to pre-cycle which only reached 34.13%. Non-test observations also showed that student activity increased more in cycle I and cycle II when compared to pre cycle. Thus most of the students of class XI-1 of SMA Negeri 9 Banda Aceh City have experienced an increase in learning outcomes in physical education material that is improving fine motor skills of SMA Negeri 9 Banda Aceh City, Academic Year 2019/2020. Abstrak Permasalahan selama ini adalah dimana masih belum meningkatnya kemampuan motorik halus siswa SMA Negeri 9 Kota Banda Aceh. Melalui penggunaan metode gerak dan lagu dianggap dapat kemampuan motorik halus siswa SMA Negeri 9 Kota Banda Aceh, tahun ajaran 2019/2020, kemudian pada tahap akhir siklus II diketahui telah terjadi peningkatan rata-rata kelas 34,66 %, yaitu dari rata- rata tes kondisi awal 60 menjadi 75. Sedangkan tingkat ketuntasan belajar siswa pada akhir siklus II telah mencapai 92% dengan persen peningkatan dari siklus I sebesar 34,61% dibandingkan dengan pra siklus yang hanya mencapai 34,13%. Hasil pengamatan non tes juga menunjukkan aktivitas siswa lebih meningkat pada siklus I dan siklus II jika dibandingkan dengan pra siklus. Dengan demikian sebagian besar siswa kelas XI-1 SMA Negeri 9 Kota Banda Aceh telah mengalami peningkatan hasil belajar pada materi pendidikan jasmani yaitu meningkatkan kemampuan motorik halus siswa SMA Negeri 9 Kota Banda Aceh, Tahun Ajaran 2019/ 2020. Kata Kunci: Kemampuan Motorik Halus, Gerak Dan Lagu
ANALISIS KETERAMPILAN MEMANAH BAGI MAHASISWA UIN, SERAMBI DAN UBUDIYAH DI STKIP BINA BANGSA GETSEMPENA BANDA ACEH Irfandi; Zikrur Rahmat
Jurnal Penjaskesrek Vol. 7 No. 1 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, FKIP Universitas Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.548 KB) | DOI: 10.46244/penjaskesrek.v7i1.1012

Abstract

The purpose of this article is to increase strength, speed, accuracy, endurance, and coordination and balance are crucial in producing good and correct archery basic techniques, so as to produce good archery accuracy. In line with that, we think that in order to get the automation and effectiveness of arm muscle strength, arrow speed in order to reach the target in archery, in this case it is necessary to have regular and directed physical training, this is felt to be more effectively done through devotion activities carried out by the student . But in its application the field is actually different, isotonic training, which is a form of exercise with shortened and elongated muscle contractions, in this case the chosen form of exercise is bow pulling training, whereas isometric training is a form of training that contracts with no shortening or elongation, in this case the form of exercise used is to hold the arc pressure (balance). The system of implementing the two forms of training is adjusted to the training program that has been planned and established for the achievement of the peak achievements of UIN, Serambi and Ubudiyah students at the STKIP BBG Banda Aceh. The aim is to improve skills, accuracy, right on target when archery, so in this case the solution offered in this service is to conduct training activities based on daily, weekly and monthly training programs. Abstrak Tujuan artikel ini adalah untuk meningkatkan kekuatan, kecepatan, ketepatan, daya tahan, dan koordinasi serta keseimbangan sangat menentukan dalam menghasilkan teknik dasar memanah yang baik dan benar, sehingga menghasilkan ketepatan memanah yang baik. Sejalan dengan itu, kami berpikir bahwa untuk mendapatkan otomatisasi dan efektivitas kekuatan otot lengan, kecepatan anak panah demi mencapai target dalam memanah, maka dalam hal ini perlu latihan fisik secara rutin dan terarah, hal ini dirasa lebih efektif dilakukan melalui kegiatan pengabdian yang dilakukan mahasiswa tersebut. Namun dalam aplikasinya dilapangan justru berbeda, latihan isotonik yaitu suatu bentuk latihan dengan konstraksi otot memendek dan memanjang dalam hal ini bentuk latihan yang dipilih adalah latihan menarik busur, sedangkan latihan isometrik merupakan suatu bentuk latihan yang berkontraksi dengan tidak terjadi pemendekan atau pemanjangan, dalam hal ini bentuk latihan yang dipergunakan adalah menahan tekanan busur (keseimbangan). Sistem pelaksanaan kedua bentuk latihan disesuaikan dengan program latihan yang telah direncanakan dan ditetapkan untuk pencapaian prestasi puncak mahasiswa UIN, Serambi dan Ubudiyah di STKIP BBG Banda Aceh. Tujuannya adalah untuk meningkatkan keterampilan, ketepatan, tepat sasaran saat memanah, maka dalam hal ini solusi yang ditawarkan dalam pengabdian ini adalah dengan melakukan kegiatan pelatihan berpedoman pada program latihan harian, mingguan dan bulanan. Kata Kunci: Keterampilan, Memanah, Mahasiswa.
KONTRIBUSI KELENTUKAN BAHU SERTA DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP KETERAMPILAN BERENANG BUTERFLY STROKE MAHASISWA PROGRAM STUDI PJKR-FKIP UNSYIAH Amanda Syukriadi; Jul Fajrial; Ifwandi; Zikrurrahmat
Jurnal Penjaskesrek Vol. 7 No. 1 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, FKIP Universitas Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.904 KB) | DOI: 10.46244/penjaskesrek.v7i1.1013

Abstract

The aim of this study is to looking the contribution of flexibility shoulder muscle as well as the muscular power of the hands in relation to the skill of butterfly stroke. The population or research subjects used are students of study Program PJKR FKIP Unsyiah 2015 number of 132 MHS. Sample or data source selected using Purposive Sampling technique with consideration of value for MK TP. Renang Lanjutan Category A is B a number of 25 people. Data collection is carried out using the Flexibility shoulder test and measurement approach, the leg muscle explosive power, and the butterfly swimming ability test. The collected data is processed using the mean statistical approach, deviation standard, regression analysis, as well as test F. Data processing results obtained score rx1y worth 0.91 contribution worth 82.81%, rx2y worth of 0.87 contributed worth 75.69%, and Rx1x2y Worth 0.86 But the value of Fcount is greater than that of Ftabel with significance worth. Abstrak Tujuan dari penelitian yang dilakukan ini adalah untuk mengetahui kontribusi flexibilitas otot bahu serta daya ledak otot tungkai dalam kaitannya dengan keterampilan berenang gaya kupu atau butterfly stroke. Populasi atau subjek penelitian yang digunakan yaitu Mahasiswa Program Studi PJKR FKIP Unsyiah angkatan 2015 sejumlah 132 Mhs. Sampel atau sumber data dipilih dengan menggunakan teknik Purposive Sampling dengan pertimbagan nilai untuk MK Renang Lanjutan kategori A samapi B sejumlah 25 orang. Pengumpulan data dilakukan menggunakan pendekatan tes dan pengukuran kelentukan bahu, daya ledak otot tungkai, serta tes kemampuan renang gaya kupu. Data yang terkumpul diolah mengunakan pendekatan statistik mean, standar deviasi, analisis regresi, serta uji F. Hasil pengolahan data diperoleh score rx1y senilai 0,91 berkontribusi senilai 82,81%, rx2y senilai 0,87 berkontribusi senilai 75,69%, dan Rx1x2y senilai 0,86 namun nilai Fhitung lebih besar dari pada Ftabel dengan signifikansi senilai 95% (db= n-k-1) yaitu= 25 – 2 – 1 = 22, oleh sebab itu didapati Ftabel=3.54, serta Fhitung=36. Sehubungan dengan itu dapat digambarkan bahwa kelentukan bahu dan daya ledak otot tungkai berkontribusi signifikan terhadap kemampuan renang gaya kupu-kupu. Kata Kunci: Kelentukan, Power, Gaya Kupu-kupu