Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

BENTONIT SEBAGAI ZAT MORDAN DALAM PEWARNAAN ALAMI PADA BATIK MENGGUNAKAN KAYU SECANG (Caesalpinia Sappan Linn.) Dwi Wiji Lestari; Isnaini Isnaini; Irfaina Rohana Salma; Yudi Satria
Dinamika Kerajinan dan Batik: Majalah Ilmiah Vol 35, No 2 (2018): Dinamika Kerajinan dan Batik : Majalah Ilmiah
Publisher : Balai Besar Kerajinan dan Batik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22322/dkb.v35i2.4176

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai kemungkinan penggunaan bentonit sebagai mordan potensial dalam pewarnaan alam pada kain batik katun dengan kayu secang (Caesalpinia Sappan Linn.). Karakterisasi bentonit dilakukan dengan menggunakan Spektrometer Infra Merah dan analisis banyaknya Al yang terkadung dalam bentonit alam dilakukan dengan menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom (AAS). Proses mordan kain katun dilakukan dengan perbandingan berat kain:air 1:50. Variasi banyaknya bentonit yang digunakan yaitu 3%, 6%, dan 9% dari berat kain. Proses mordan dilakukan pada suhu 90 °C selama 45 menit dan dibiarkan selama 12 jam pada suhu kamar. Pewarnaan dilakukan dengan menggunakan ekstrak ZWA Kayu Secang hasil dari proses ekstraksi zat warna alam pada suhu 100 °C selama 60 menit. Hasil spektra IR memberikan informasi tentang keberadaan unit pembangun tetrahedral dalam kerangka bentonite serta interaksi ikatannya. Pita serapan khas untuk struktur bentonit diperoleh pada bilangan gelombang 794 cm¬-1, 470 cm¬-1 dan 1056 cm¬-1. Jumlah kandungan Al dalam sampel bentonit alam adalah 6,81%. Hasil pewarnaan sampel menggunakan ekstrak zat warna alam secang dengan mordan akhir bentonite memiliki arah warna merah kecoklatan dengan nilai ketuaan warna -36,38 pada sampel batik dengan mordan bentonit 3% adalah dan 36,76 pada sampel batik dengan mordan bentonit 9%. Keduanya memiliki nilai ketuaan warna yang hampir sama dengan sampel pewarnaan batik menggunakan mordan tawas yaitu sebesar -37,48. Hasil uji ketahanan luntur warna kain terhadap pencucian sampel pewarnaan menggunakan mordan bentonit memiliki nilai 4 (baik) untuk maksimum penggunaan 6% dan 3-4 (cukup baik) untuk sampel pewarnaan menggunakan mordan bentonite 9%. Berdasarkan hasil uji dan analisa yang dilakuklan, bentonit berpotensi untuk digunakan sebagai mordan dalam pewarnaan alam pada kain batik katun dengan kayu secang (Caesalpinia Sappan Linn.). Kata Kunci: batik, batik warna alam, secang, bentonit, mordan alam