Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perubahan Kinerja Keuangan Privatisasi BUMN Supriyanti, Wiwik
Jurnal Keuangan dan Perbankan Vol 1, No 1 (2000)
Publisher : D-III Keuangan dan Perbankan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research investigates the effect of privtization the state owned goverment focus to evalution the level successful privazition relatid with frim finance performence. The objective of this research are measure  financial pervomance privatized through the compare between performance before and after privatization. This study uses financial ratio to measure perfomance financial of privatization. To measure financial performance this research use financial ratio ananlysis base on characteristic profitability, effectivity operation effectivity asset , leverage and effeciency operation. The result showed that financial performance increase after  privatization. Ratio of profitability operation (ROS) experrienced increase , meanwhile efficiency operation and decreasing debt ratio to asset. This result imply that the BUMN in indonesian can improve financial performance through privatization wiht indicate efficiency operation
PENGARUH VARIASI WAKTU TAHAN DAN AUSTEMPER 400 0 C TERHADAP KARAKTERISTIK BESI TUANG NODULAR SETELAH PENAMBAHAN UNSUR PADUAN 0,15% Mo, 1,5% Ni, 0,2% Cr Supriyanti, Wiwik
Jurnal Teknik Mesin Transmisi Vol 1, No 1 (2005): Jurnal Transmisi
Publisher : Jurnal Teknik Mesin Transmisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Besi tuang nodular memiliki sifat mekanis yang baik dan mendekatisifat mekanis dan sifat fisik baja, seperti kekuatan tarik, regangan,kemampuan terhadap proses perlakuan panas, mampu meredam suaradan biaya produksi relatif lebih murah daripada baja, sehingga besituang nodular banyak digunakan sebagai bahan dasar untukpembuatan komponen mesin dan kendaraan otomotif. Perbaikan sifatsifatmekanis agar sesuai dengan kebutuhan dapat juga diperolehdengan penambahan unsur-unsur paduan seperti : chromium (Cr),molybdenum (Mo) dan nickel (Ni). Metode lain untuk meningkatkansifat mekanis besi tuang nodular adalah dengan melakukan prosesperlakuan panas austemper, sehingga menghasilkan besi tuangnodular austemper atau dikenal dengan sebutan Austempered DuctileIron (ADI). Proses austemper diawali dengan austenisasi padatemperatur 800 0 C selama 60 menit, dilanjutkan dengan austemperpada temperatur 400 0 C dengan waktu tahan masing-masing 15, 30,45 menit. Pengujian tarik, kekerasan dan pengamatan struktur mikrodilakukan untuk menganalisa hasil proses austemper. Berdasarkanhasil penelitian, bahwa temperatur pemanasan 800 0 C belum terjadiaustenisasi, sehingga tidak terjadi perubahan fasa menjadi fasaaustenit (), akibatnya proses austemper 400 0 C yang dilakukanhanya mempengaruhi perluasan matrik ferit () atau terjadi anilferitisasi dan tidak terjadi pembentukan bainit pada besi tuangnodular dengan penambahan 0,15 % Mo, 1,5 % Ni dan 0,2 % Cr.Hasil ini terlihat dari kenaikan nilai elongasi dengan penurunan sifatkekerasan.