Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Hubungan Pengetahuan Terhadap Kepatuhan Terapi Pada Pasien Hipertensi di Puskesmas Pucang Sawit Surakarta Yeni Farida; Yumna Zulfa Salsabila; Alfiani Amsari; Rasmaya Niruri; Adi Yugatama; Nestri Handayani; Fea Prihapsara
JPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research Vol 6, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jpscr.v6i3.53112

Abstract

Hipertensi yang tidak terkendali dengan baik dapat meningkatkan terjadinya komplikasi, untuk itu diperlukan kepatuhan pasien dalam terapi hipertensi. Kepatuhan dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satu faktornya adalah pengetahuan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan terhadap kepatuhan terapi pasien hipertensi di Puskesmas Pucangsawit Surakarta. Studi crosssectional dilakukan pada populasi pasien hipertensi di Puskesmas Pucang Sawit Surakarta yang memenuhi kriteria inklusi. Sampel ditetapkan dengan kriteria pasien mendapatkan terapi hipertensi minimal 1 bulan, melakukan kunjungan kontrol ke Puskesmas di bulan Maret 2019, serta bersedia menjadi responden yang dibuktikan dengan informed consent. Pengetahuan dinilai dengan kuesioner yang disusun peneliti berdasarkan panduan pharmaceutical care untuk penyakit hipertensi, sedangkan kepatuhan dinilai dengan kuesioner hill-bone. Pengetahuan dikategorikan menjadi baik, cukup dan kurang, sedangkan kepatuhan dikategorikan menjadi patuh dan tidak patuh. Analisis variabel dilakukan dengan uji Pearson correlation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 5,3% responden memiliki pengetahuan yang baik, 27,1% berpengetahuan cukup dan 17,6% berpengetahuan kurang. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan kepatuhan terapi hipertensi pada pasien di Puskesmas Pucang Sawit Surakarta, sedangkan arah korelasinya positif tetapi korelasi antara keduanya sangat lemah (p = 0,319; r = 0,109). 
Edukasi tentang Obat serta Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Siswa SDIT Insan Mulia Surakarta Yeni Farida; Sabella Sekar Betari; Rasmaya Niruri; Adi Yugatama; Nestri Handayani; Fea Prihapsara
Warta LPM WARTA LPM, Vol. 25, No. 1, Januari 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (975.591 KB) | DOI: 10.23917/warta.v25i1.599

Abstract

Anak-anak termasuk ke dalam kelompok usia yang sangat rentan terhadap penularan COVID-19 dari lingkungan sekitarnya. SDIT Insan Mulia Surakarta merupakan sekolah yang berada di zona merah dan sedang mempersiapkan kegitan tatap muka. Pengetahuan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan prioritas yang harus diberikan dan difahamkan kepada siswa agar dapat menjadi salah satu upaya perlindungan siswa dari COVID-19. Selain itu, edukasi tentang obat sejak dini perlu dilakukan agar nantinya tidak timbul permasalahan dalam penggunaan obat. Kegiatan pengabdian berupa edukasi dengan media handout dan buku ajar berbasis aktivitas dilakukan sebagai salah satu upaya peningkatan pengetahuan siswa. Sasaran kegiatan adalah siswa kelas 3 di SDIT Insan Mulia Surakarta pada bulan April 2021. Dalam memahami materi edukasi, siswa dipandu melalui pertemuan virtual dengan platform zoom meetings. Evaluasi keberhasilan program dilakukan melalui penilaian pengetahuan dengan pretes dan postes. Perbedaan nilai pretest dan postest dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Pada akhir rangkaian kegiatan hanya ada 37 siswa yang mengisi postes dengan lengkap. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa ada perbedaan pengetahuan yang signifikan sebelum dan sesudah edukasi menggunakan buku ajar berbasis aktivitas dengan nilai p=0,047. Akan tetapi, tidak ada perbedaan yang signifikan pada pengetahuan siswa yang diberikan edukasi melalui media handout dan buku ajar berbasis aktivitas ( p=0,777.; p>0,05). Media edukasi buku ajar berbasis aktivitas lebih tepat digunakan dalam meningkatkan pengetahuan siswa sekolah dasar. Kendala yang dialami selama kegiatan adalah jaringan internet dan fasilitas yang dimiliki siswa. Secara keseluruhan, kegiatan ini telah berjalan dengan lancar dan dapat meningkatkan pengetahuan siswa tentang obat dan PHBS. Melalui media edukasi yang telah disusun oleh tim pengabdian, diharapkan edukasi tentang obat dan PHBS terhadap siswa dapat terus dilakukan secara berkala.