Muthmainnah Zakiyyah
STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Kenakalan Remaja Terhadap Tingkat Kecemasan Orang Tua di Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo Muthmainnah Zakiyyah
JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan) Vol 3, No 1 (2019): JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (117.973 KB) | DOI: 10.33006/ji-kes.v3i1.124

Abstract

Abstrak Kenakalan remaja tidak hanya menimbulkan kegelisahan bagi masyarakat, tetapi juga bisa menimbulkan kecemasan pada orang tua. Hasil dari studi pendahuluan dari 36 orang remaja dan orang tuanya, mendapatkan bahwa 100% remaja telah melakukan kenakalan remaja dengan tipe kenakalan: penipuan 30%, pencurian 25%, tawuran 20%, pemerasan 15%, dan lain-lain 10%. Data tentang kecemasan orang tua diperoleh oleh 80% orang tua mengalami kecemasan dan 20% orang tua tidak cemas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kenakalan remaja terhadap tingkat kecemasan orang tua yang mempunyai anak usia remaja di Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 9 Mei - 22 Mei 2019 yang populasinya diambil dari 36 responden remaja dan orang tuanya yang memenuhi syarat dengan metode total sampling dengan jumlah sampel 36 responden. Instrumen ukur menggunakan daftar periksa dan daftar pertanyaan. Dari hasil uji korelasi spearman Rho dengan sistem 0,000 <0,05. Dengan demikian Ho menolak, H1 diterima, artinya ada Pengaruh kenakalan remaja terhadap tingkat kecemasan orang tua yang mempunyai anak usia remaja. Dari penelitian ini diharapkan orang tua dapat mengatasi kecemasan yang dihadapi itu. Kata Kunci : kenakalan, remaja, kecemasan, orang tua, usia  AbstractJuvenile delinquency not only causes anxiety for the community, but can also cause anxiety in the elderly. The results of a preliminary study of 36 teenagers and their parents, found that 80% of adolescents had committed juvenile delinquency with delinquency type: 30% fraud, 25% theft, 20% brawl, 15 extortion and 10% others. Data on parental anxiety was obtained by 80% of parents experiencing anxiety and 20% of parents not worried. The purpose of this study was to determine the effect of juvenile delinquency on anxiety levels of parents who have teenagers in Gending District, Probolinggo Regency. The research design used is analytic. This research was conducted on May 9 to May 22 2019, the population was taken from 36 teenage respondents and their parents who met the requirements with a total sampling method with a total sample of 36 respondents. Measuring instruments use checklists and questionnaires. From the results of the Spearman Rho correlation test with a system of 0,000 <0.05. Thus Ho refused, H1 accepted, meaning that there was an influence of juvenile delinquency on the level of anxiety of parents who have teenagers. From this research parents are expected to overcome the anxiety they face. Keywords: delinquency, teenagers, anxiety, parents, age
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN PREEKLAMPSIA DI KABUPATEN PROBOLINGGO Tutik Ekasari; Mega Silvian Natalia; Muthmainnah Zakiyyah
JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan) Vol 2, No 2 (2019): JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.848 KB) | DOI: 10.33006/ji-kes.v2i2.119

Abstract

 AbstrakPreeklampsia merupakan masalah kebidanan yang masih belum bisa dipecahkan secara tuntas dan merupakan penyebab kematian ibu. Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia sekitar 1,5% - 2,5%. Pada tahun 2016 di Kabupaten Probolinggo Angka Kematian Ibu (AKI)  sebanyak 15 orang sedangkan 10 orang diantaranya dikarenakan Preeklampsia. Berdasarkan survei pendahuluan di Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo pada tahun 2014 Angka Kematian Ibu akibat preeklampsi yaitu 16,66%, pada tahun 2015 sebanyak 30,77% dan pada tahun 2016 sebanyak 66,66%. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor dominan yang mempengaruhi kejadian preeklampsia. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi yang digunakan adalah semua ibu hamil preeklampsi pada bulan Juni - Agustus 2017 sebanyak 134 orang. Teknik pengambilan sampel dengan simple random sampling dan diperoleh sampel sejumlah 100 orang. Uji statistik yang digunakan adalah Chi Square dan uji Regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan kejadian preeklampsia adalah 71% dan variabel yang berhubungan secara signifikan adalah umur ibu, paritas, riwayat komplikasi, dan penyakit kronik. Variabel yang dominan pada penelitian ini adalah umur ibu dengan OR 4,302 artinya responden yang umur <20 tahun dan >35 tahun berpeluang 4,302 kali lebih berisiko preeklampsia dibandingkan dengan yang berumur 20 – 35 tahun. Saran petugas kesehatan lebih mengoptimalkan pelayanan ANC. Kata Kunci : preeklampsia, ibu hamil, AKI, AKB AbstractPreeclampsia is a midwifery problem that has not been completely resolved and the cause of maternal death. Maternal Mortality Rate (MMR) in Indonesia ranges from 1.5% - 2.5%. In 2016 in Probolinggo Regency the Maternal Mortality Rate (MMR) was 15 people while 10 of them were due to Preeclampsia. Based on a preliminary survey at the Probolinggo District Health Office in 2014 the maternal mortality rate due to preeclampsia was 16.66%, in 2015 it was 30.77% and in 2016 66.66%. The aim of the study was to determine the dominant factors that influence the incidence of preeclampsia. The design used in this study is correlational analytic with cross sectional approach. The population used was all preeclamptic pregnant women in June - August 2017 as many as 134 people. The sampling technique was simple random sampling and a sample of 100 people was obtained. The statistical test used is Chi Square and logistic regression test. The results showed that the incidence of preeclampsia was 71% and the variables that were significantly related were maternal age, parity, history of complications, and chronic disease. The dominant variable in this study is the age of the mother with OR 4.302 which means that respondents aged <20 years and> 35 years have a chance of 4.302 times more at risk of preeclampsia than those aged 20 - 35 years. Advice from health workers to optimize ANC services. Keywords : preeclampsia, pregnant mother, AKI, AKB