Su’ud Surachman
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Model Pembelajaran IPS Berbasis Kearifan Lokal Masyarakat Sasak: ke Arah Sikap dan Prilaku Berdemokrasi Siswa SMP/MTS Ismail, M.; ., Sukardi; Surachman, Su’ud
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 42, No 2 Jul (2009)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.432 KB) | DOI: 10.23887/jppundiksha.v42i2 Jul.1745

Abstract

Penelitian berangkat dari  fakta semakin kuatnya gejala erosi sikap dan perilaku berdemokrasi di kalangan masyarakat (siswa), seperti sikap yang mau menang sendiri, suka memaksakan kehendak, kurang mengakui pihak lain, sikap toleran yang semakin melemah, kurangnya empati dan lain-lainya. Sementara itu, pembelajaran demokrasi melalui Pendidikan IPS kurang memberikan kontribusi terhadap pengembangan sikap dan perilaku demokratis, yang ditandai penyebabnya oleh dua hal, yaitu sisi substantif yang melupakan unsur lokal dan sisi pembelajaran yang monolitik dan undemokratis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam kearifan lokal masyarakat Sasak terkandung nilai-nilai dan unsur-unsur demokrasi yang dijalankan secara teguq (kuat dan utuh), bender atau lomboq (lurus dan jujur), patut (benar), tuhu (sungguh-sungguh), dan trasna (penuh rasa kasih sayang) yang ditopang oleh awiq-awiq adat (aturan/norma) dan sesenggak (ungkapan atau pribahasa) baik yang positif maupun negatif. Namun demikian, keseluruhan nilai kearifan lokal tersebut belum ditransformasi untuk anak didik, akibatnya pembelajaran IPS yang masih cenderung berlangsung monolitik, kurang demokratis, kesan menghafal, dan  tidak kontekstual, membosankan dan tidak optimal. Oleh karenanya, kajian lanjutan pengembangan model penting dilakukan untuk menguji efektivitasnya dalam rangka pengembangan sikap dan perilaku berdemokrasi siswa SMP/ MTs.Kata kunci:   Pembelajaran IPS, Kearifan Lokal, Sikap dan Prilaku Berdemokrasi
Pengembangan Model Pembelajaran IPS Berbasis Kearifan Lokal Masyarakat Sasak: ke Arah Sikap dan Prilaku Berdemokrasi Siswa SMP/MTS M. Ismail; Sukardi .; Su’ud Surachman
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 42 No 2 Jul (2009)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.432 KB) | DOI: 10.23887/jppundiksha.v42i2 Jul.1745

Abstract

Penelitian berangkat dari  fakta semakin kuatnya gejala erosi sikap dan perilaku berdemokrasi di kalangan masyarakat (siswa), seperti sikap yang mau menang sendiri, suka memaksakan kehendak, kurang mengakui pihak lain, sikap toleran yang semakin melemah, kurangnya empati dan lain-lainya. Sementara itu, pembelajaran demokrasi melalui Pendidikan IPS kurang memberikan kontribusi terhadap pengembangan sikap dan perilaku demokratis, yang ditandai penyebabnya oleh dua hal, yaitu sisi substantif yang melupakan unsur lokal dan sisi pembelajaran yang monolitik dan undemokratis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam kearifan lokal masyarakat Sasak terkandung nilai-nilai dan unsur-unsur demokrasi yang dijalankan secara teguq (kuat dan utuh), bender atau lomboq (lurus dan jujur), patut (benar), tuhu (sungguh-sungguh), dan trasna (penuh rasa kasih sayang) yang ditopang oleh awiq-awiq adat (aturan/norma) dan sesenggak (ungkapan atau pribahasa) baik yang positif maupun negatif. Namun demikian, keseluruhan nilai kearifan lokal tersebut belum ditransformasi untuk anak didik, akibatnya pembelajaran IPS yang masih cenderung berlangsung monolitik, kurang demokratis, kesan menghafal, dan  tidak kontekstual, membosankan dan tidak optimal. Oleh karenanya, kajian lanjutan pengembangan model penting dilakukan untuk menguji efektivitasnya dalam rangka pengembangan sikap dan perilaku berdemokrasi siswa SMP/ MTs.Kata kunci:   Pembelajaran IPS, Kearifan Lokal, Sikap dan Prilaku Berdemokrasi