Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PENERAPAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA (PENELITIAN EKSPERIMEN PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SDN 10 SUNGAI SAPIH KOTA PADANG) Hendrizal, Hendrizal; Kamal, Muhiddinur; Mulyati, Asrina
Jurnal Pelangi : Research of Education and Development Vol 7, No 2 (2015)
Publisher : STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.136 KB) | DOI: 10.22202/jp.2015.v7i2.202

Abstract

Siswa belajar matematika karena takut pada guru bukan atas dorongan keingintahuannya. Sehingga siswa hanya berorentasi pada hasil akhir, bukan pada prosesnya. Agar siswa tertarik mengikuti pembelajaran matematika, maka seharusnya pembelajaran matematika dilaksanakan dengan cara yang menarik, menyenangkan, dan melibatkan siswa secara aktif. Masalah ini jika dibiarkan berlanjut akan berakibat pada hasil belajar yang diperoleh siswa di bawah KKM (< 75). Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh guru adalah menerapan Model AKS pada pembelajaran Matematika Kelas V SDN 10 Sungai Sapih kota Padang. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah "apakah hasil belajar matematika siswa yang mengikuti model pembelajaran AKS lebih baik dari pada hasil belajar matematika siswa  yang mengikuti model pembelajaran konvensional?". Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen dengan rancangan penelitian adalah Randomized Control Group Only Design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V yang terdaftar pada tahun ajaran 2014/2015 sebanyak empat kelas (161 orang). Dengan teknik pengambilan sampel dengan cara pengundian nomor, diperoleh kelas V.c sebagai kelas eksperimen dan kelas V.d sebagai kelas kontrol. Pengolahan data hasil tes akhir dilakukan melalui uji hipotesis yang menggunakan uji-t. Setelah dilakukan perhitungan diperoleh thitung > ttabel (2,915 > 1,66), hal ini menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan diterima. Artinya hasil belajar siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model AKS lebih baik dari pada hasil belajar matematika siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model konvensional.
PELUANG MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DARI PRAKSIS STRATEGI ACTIVE DEBATE PADA PEMBELAJARAN PKn SD Hendrizal, Hendrizal
Pelita Bangsa Pelestari Pancasila Vol 12, No 1 (2017)
Publisher : Pelita Bangsa Pelestari Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini bermaksud mengulas peluang meningkatkan segi aktivitas belajar bagi peserta didik dari praksis strategi active debate dalam ranah pembelajaran PKn di SD. Hal ini dengan tujuan memberi wawasan kepada warga bangsa (khususnya yang berkiprah di dunia pendidikan dalam pembelajaran PKn di SD) untuk: memahami hakikat strategi active debate; memahami tahapan implementasi strategi active debate di dalam ranah pembelajaran PKn SD; dan mengetahui praksis implementasi strategi active debate pada ranah pembelajaran PKn di SD dalam usaha meningkatkan aktivitas belajar peserta didik. Pada tataran praksis, selanjutnya, diharapkan insan pendidikan dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh sebagai acuan pendidikan dan pedoman dalam melakukan kegiatan pembelajaran PKn SD. Disarankan kepada insan pendidikan untuk pentingnya menyadari bahwa strategi active debate dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif variasi di dalam penyelenggaraan pembelajaran PKn. Sebab, strategi active debate tersebut bisa diharapkan membuka peluang meningkatkan sisi aktivitas dan sekaligus hasil belajar para peserta didik.
URGENSI MODEL PEMBELAJARAN JURISPRUDENTIAL INQUIRY DALAM KEBERAGAMAN BANGSA INDONESIA Hendrizal, Hendrizal
Pelita Bangsa Pelestari Pancasila Vol 12, No 2 (2017)
Publisher : Pelita Bangsa Pelestari Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini bermaksud mengulas urgensi model pembelajaran telaah Jurisprudential Inquiry atau Yurisprudensi Inkuiri dan aplikasinya dalam keberagaman bangsa Indo-nesia, serta bagaimana analisis kritis, penerapan, kelebihan dan kekurangan model telaah Yurisprudensi Inkuiri dalam pembelajaran. Hal ini dengan tujuan memberi wa-wasan kepada warga bangsa – khususnya yang berkiprah di dunia pendidikan – dalam hal: (1) Memahami deskripsi model Yurisprudensi Inkuiri melalui sintaksnya, sistem pendukung, sistem sosial, prinsip reaksi, dampak instruksional, serta dampak pen-dukung. (2) Mengaplikasikan model Yurisprudensi Inkuiri dalam pembelajaran. (3) Menganalisis secara kritis model Yurisprudensi Inkuiri. Mengingat aspek kemanfaatan-nya, simulasi model pembelajaran telaah Yurisprudensi Inkuiri ini bisa melatih siswa berpikir kritis, rasional, belajar berorganisasi, mau mengakui kelebihan orang lain jika ternyata dirinya kalah, dan mau menghargai orang lain walaupun dirinya yang menang. Dengan demikian simulasi pembelajaran seperti ini perlu dikembangkan untuk menuju warga negara yang lebih baik, terlebih dalam bangsa Indonesia yang beragam.
PENGARUH PENGGUNAAN GADGET TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL PARA SISWA SMA ANGGRAENI, AISYAH; HENDRIZAL, HENDRIZAL
Pelita Bangsa Pelestari Pancasila Vol 13, No 1 (2018)
Publisher : Pelita Bangsa Pelestari Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini bermaksud untuk meneliti seberapa besar pengaruh gadget terhadap kehidupan sosial siswa kelas XI SMA Negeri 1 Padang. Di era perkembangan teknologi, khususnya teknologi informasi, gadget sudah berkembang dengan pesat. Gadget saat ini tidak hanya menjadi alat komunikasi, tetapi juga dapat dipergunakan sebagai multimedia dan salah satunya bisa dimanfaatkan dalam dunia pendidikan. Penelitian ini dilakukan dengan metode berupa menyebarkan angket, sehingga dapat diketahui seberapa besar pengaruh yang ditimbulkan dari penggunaan gadget bagi para siswa. Sekitar 80% siswa tidak mengabaikan lingkungan sosial sekitarnya, walaupun mereka sedang menggunakan gadget. Hal ini bisa disimpulkan bahwa masih banyak siswa SMA yang masih peduli dengan keadaan sekitar. Namun para pelajar saat ini banyak yang kurang memahami bagaimana dan kapan gadget digunakan dengan semestinya. Diperlukan pembatasan serta arahan dari dalam diri masing-masing selama menggunakan gadget.
PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM MEMBUAT MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DI MASA PANDEMI Meria Ultra Gusteti Meri; Sri Novia Martin; Hendrizal; Novita Indriani; Reza Monalisa S.; Uthari Miftahurrisqi; Poppy Permatasari
Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2022): Jurnal Panrita Abdi - April 2022
Publisher : LP2M Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/pa.v6i2.14433

Abstract

Implementing online learning as one of the impacts of the Covid-19 pandemic requires teachers to improve their competence, especially in the use of technology. But the reality in the field, the ability of teachers to use technology, especially the use of information technology-based learning media or Information Technology (IT), is still low. This impacts not achieving the maximum learning objectives, especially during the pandemic. One solution to overcome this problem is to provide training in making IT-based learning media for teachers. The IT-based learning media provided were making e-LKPD using the Liveworksheet web, making interesting presentation slides with Prezi, and writing and recording techniques using Android. The purpose of this activity is to improve the competence of teachers in preparing IT-based learning media to achieve maximum learning objectives, especially during a pandemic. The methods used in this training are presentations, demonstrations, practice, and assignments. The result of this training is that teachers can make learning media in e-LKPD, presentation slides with Prezi, and can use writing and screen recording techniques on Android. These training results are that teachers can make IT-based learning media well. The teachers were very enthusiastic about participating in the training because the material presented was still new to them. The survey results showed that the teachers were delighted and felt the benefits of this training. --- Pelaksanaan pembelajaran secara online sebagai salah satu dampak dari pandemi covid-19 menuntut guru-guru untuk meningkatkan kompetensinya terutama dalam penggunaan teknologi. Namun kenyataan di lapangan, kemampuan guru-guru dalam menggunakan teknologi terutama penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi informasi atau  Information Technology (IT) masih rendah. Hal ini berdampak pada belum tercapainya tujuan pembelajaran secara maksimal. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan memberikan pelatihan membuat media pembelajaran berbasis IT kepada guru-guru. Media pembelajaran berbasis IT yang diberikan adalah pembuatan e-LKPD menggunakan web Liveworksheet, pembuatan slide presentasi menarik dengan Prezi, teknik tulis dan rekam layar menggunakan android. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kompetensi guru dalam menyiapkan media permbelajaran berbsis IT sebagai upaya agar tercapainya tujuan pembelajaran secara maksimal terutama di masa pandemi. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah presentasi, demonstrasi, praktek dan penugasan. Hasil dari pelatihan ini adalah guru-guru bisa membuat media pembelajaran berupa e-LKPD, slide presentasi dengan Prezi dan mampu menggunakan teknik tulis dan rekam layar pada android. Hasil dari pelatihan ini adalah, guru-guru bisa membuat media pembelajaran berbasis IT dengan baik. Guru-guru sangat antusias mengikuti pelatihan karena materi yang disampaikan masih baru bagi mereka. Dari hasil survey terlihat guru-guru sangat puas dan merasakan manfaat dari pelatihan ini.
Efektifitas Model Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar siswa pada Pembelajaran Tematik Terpadu Usia 7-8 tahun Hendrizal Hendrizal; Vivi Puspita; Riwayati Zein
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i2.1280

Abstract

Hasil belajar merupakan tolak ukur keberhasilan proses pembelajaran yang dilakukan. Hasil belajar di sekolah dasar khususnya pengetahuan masih rendah. Penelitian ini mengukur pengaruh penerapan model discovery learning terhadap hasil belajar pengetahuan siswa pada pembelajaran tematik di sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan   dalam bentuk quasy eksperimental design.  Desain quasy eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu nonequivalent control group design. Satu kelas menggunakan model pembelajaran saintific dan kelas percobaan menggunakan discovery learning. Subjek penelitian adalah keseluruhan siswa kelas II SD N 26 Jati Utara Kota Padang. Instrumen pengumpulan data dengan menggunakan tes.  Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji-t diperoleh data sebagai berikut.  Terdapat perbedan hasil belajar antara siswa siswa yang menggunakan model discovery learning dengan siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan saintific. Dengan demikian model discovery learning dapat digunakan pada pembelajaran tematik guna meningkatkan hasil belajar pengetahuan siswa.
Attitude Development of Elementary School Students with the Character Education-based Discovery Learning Model Hendrizal Hendrizal; Chandra Chandra; Annisa Kharisma
Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar Vol 6 No 2 (2022): May 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jisd.v6i2.45572

Abstract

Nowdays technological developments have had a major influence on the lives of Indonesian Muslim children. The change in attitude is going in an unexpected direction. Children tend to be negative in everyday life. The number of children who have the courage to show disrespect is increasing. In fact, violence against peers is increasingly emerging among elementary school age children. Therefore this study aims to analyze the role and influence of the character education-based discovery learning model on the development of attitudes of Indonesian Muslim children who are in elementary school. The research objective can be achieved by conducting experimental research with a two-way ANOVA test. The population of this research is fourth grade elementary school children. The research sample was taken by random sampling. The instruments used in this study were validation sheets, observation sheets, interviews, assessment sheets, student response questionnaires, and evaluation sheets among others. The research findings show that the character education-based discovery learning model has an effect on scientific thinking and the development of responsible and caring attitudes for Indonesian Muslim children. The role of the character education-based discovery learning model on the development of the attitudes of Indonesian Muslim children, namely the character education-based discovery learning model can build an attitude of responsibility and care in the learning process.
KOMPETENSI GURU SD IT ADZKIA PADANG Hendrizal Hendrizal; Sisri Wahyuni; Evi Desmariani
Jurnal Educative: Journal of Educational Studies Vol 1, No 2 (2016): Desember 2016
Publisher : Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.736 KB) | DOI: 10.30983/educative.v1i2.158

Abstract

Abstract Positive Professional attitude of teacher can make them perform various teachers activities vigorously, otherwise negative professional attitude of teachers tend to reduce their performance. Professional teachers have the competencies required to perform the educational and teaching task appropriately and effectively. Teachers have four basic competencies, pedagogical competence, professional competence, social competence and personal competence. The purpose of this study was to describe the teachers competency of SDIT Adzkia. This type of research is descriptive analysis, a research method that is intended to describe the phenomenon. The population used in this research is all elementary school teachers in SDIT Adzkia Padang, while the sample used is five teachers in SD IT Adzkia Padang. The sampling technique used is random sampling. Based on the results, from the four competency standards that were being observed and the results of questionnaires, the competence of IT Adzkia primary school teachers generally good. Keywords: Competence
KOMPETENSI GURU SD IT ADZKIA PADANG Hendrizal Hendrizal; Sisri Wahyuni; Evi Desmariani
Jurnal Educative: Journal of Educational Studies Vol 1, No 2 (2016): Desember 2016
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.592 KB) | DOI: 10.30983/educative.v1i2.158

Abstract

Abstract Positive Professional attitude of teacher can make them perform various teachers activities vigorously, otherwise negative professional attitude of teachers tend to reduce their performance. Professional teachers have the competencies required to perform the educational and teaching task appropriately and effectively. Teachers have four basic competencies, pedagogical competence, professional competence, social competence and personal competence. The purpose of this study was to describe the teachers competency of SDIT Adzkia. This type of research is descriptive analysis, a research method that is intended to describe the phenomenon. The population used in this research is all elementary school teachers in SDIT Adzkia Padang, while the sample used is five teachers in SD IT Adzkia Padang. The sampling technique used is random sampling. Based on the results, from the four competency standards that were being observed and the results of questionnaires, the competence of IT Adzkia primary school teachers generally good. Keywords: Competence
Social Development of Children After Habituation Healthy Protocols During the Pandemic Covid 19 Riwayati Zein; Tiara Fadillah Annisa Asfen; Hendrizal Hendrizal; Winda Noprina
Journal of Early Childhood Care and Education Vol. 5 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jecce.v5i2.6649

Abstract

The presence of the corona virus forced the Aisyiyah 14 Ampang Padang Kindergarten students to become accustomed to health precautions during the pandemic, which served as the inspiration for this study. This study's goal was to explain how the adoption of health regulations during the pandemic affected the social development of kids in TK Aisyiyah 14 Ampang Padang who were between the ages of 5 and 6. This study combines quantitative data analysis methods with descriptive research. The 70 kids who made up the study's population were all members of group B at TK Aisyiyah 14 Ampang Padang. Observation logs, field notes, photographic and video recordings, and organized interviews are examples of research tools. The study's findings demonstrate how well-stimulated social behavior, social competence, and social responsibility are encouraged by the adoption of health protocols during the pandemic, ensuring that kids are aware of and obedient when wearing masks, washing their hands, and keeping their distance when interacting with other people.