Billion Lo
Universitas Trisakti

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemanfaatan Teknologi Open Source Dalam Pengembangan Proses Belajar Jarak Jauh di Perguruan Tinggi Ferrianto Gozali; Billion Lo
Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika : JANAPATI Vol. 1 No. 1 (2012)
Publisher : Prodi Pendidikan Teknik Informatika Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/janapati.v1i1.9767

Abstract

Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi atau disingkat TIK yang ada saat ini ikut memberikan kontribusi dalam pengembangan bidang pendidikan khususnya di perguruan tinggi, termasuk dalam proses belajar mengajar. Proses belajar mengajar yang bersifat konvensional, dimana dosen dan mahasiswa melakukan kegiatan tatap muka di ruang kelas, sudah mulai beralih ke proses belajar jarak jauh dengan memanfaatkan TIK dalam bentuk e-learning. Dengan memanfaatkan proses e-learning ini, masalah waktu dan tempat yang biasa kita temui dapat dipecahkan, terutama pada keterbatasan ukuran kelas terhadap jumlah murid dan keterbatasan waktu untuk dapat hadir di ruang kelas. E-Learning berkembang sejalan dengan perkembangan TIK, dimana konsep E-Learning 1.0 terus mengalami perbaikan menuju ke E-Learning 2.0. Perkembangan konsep ini terutama dijumpai dalam bentuk komunikasi pada proses yang disediakan, jenis media yang digunakan dan peran dosen (Pengajar) dan mahasiswa (murid) dalam proses belajar mengajar tersebut. Deklarasi gerakan Indonesia Go Open Source atau IGOS oleh lima menteri pada tanggal 3 juni 2004 serta keharusan bagi seluruh instansi pemerintah untuk menggunakan perangkat lunak legal paling lambat Desember 2011 ikut mendorong perkembangan e-learning dengan menggunakan teknologi open source seperti Sistem Operasi Linux, Learning Management System LMS (moodle, Sakai, Dukeos), Blog (Wordpress, Joomla, Drupal), Netmeeting, Animasi dan Simulasi (Flash dan Blender). Tulisan ini akan membahas tentang pemanfaatan teknologi open source yang tersedia saat ini dalam pengembangan proses belajar jarak jauh khususnya di perguruan tinggi.
Sistem Pengalokasian Dinamik VLAN Dalam Mendukung Proses Belajar Terdistribusi Ferrianto Gozali; Billion Lo
Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika : JANAPATI Vol. 1 No. 1 (2012)
Publisher : Prodi Pendidikan Teknik Informatika Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/janapati.v1i1.9781

Abstract

Seiring perkembangan pendidikan, penggunaan ICT sangatlah besar dalam proses perkembangan tersebut. Dengan penggunaan ICT ini, memungkinkan distance learning diimplementasi dimana proses belajar mengajar tidak harus lagi berada dikelas seperti pada pendidikan yang konvensional. Dengan adanya distance learning dapat memecahkan masalah spasial baik dari ukuran ruangan terhadap jumlah murid dan keterbatasan untuk dapat hadir kedalam ruang perkuliahan. Karena itulah, Sistem Pengalokasian Virtual Local Area Network (VLAN) secara Dinamis dibutuhkan. Sistem ini merupakan sistem yang berbasis protokol Radius yang dapat membantu untuk mengotentikasi dan memindahkan client antar sub jaringan (VLAN) didalam jaringan internal suatu perkuliahan.Perancangan sistem digunakan aplikasi berbasis open source. Pada perancangan sistem Dinamik VLAN ini, penulis menggunakan sistem otentikasi berdasarkan MAC-Address dari client yang akan dimapping kedalam VLAN yang akan dituju. MAC-Address dan VLAN yang akan dituju disimpan didalam database. Untuk skema jaringannya, server dan client akan terhubung menggunakan manageable switch.Mekanisme kerja dari sistem pengalokasian VLAN secara dinamis ini terdiri dari 3 (tiga) tahap yaitu: tahap penerimaan request dari Network Access Server (NAS), pengecekan MAC-Address terhadap VLAN yang dituju dan persetujuan otentikasi dan otorisasi. Untuk mendukung proses pembelajaran jarak jauh, digunakan Web Conference dan aplikasi seperti file sharing pada jaringan VLAN tersebut. Untuk pengujian sistem tersebut, kita menggunakan applikasi Web Conference dengan cara membandingkan performa jaringan pada saat dengan dan tanpa sistem tersebut.Dalam mengimplementasikan sistem ini, terbilang murah karena suatu perusahaan hanya membutuhkan sebuah server dengan Sistem Operasi yang gratis dan aplikasi yang gratis dan dapat diimplementasikan langsung ke dalam jaringan perusahaan tanpa perubahan topologi jaringan yang menyeluruh.Namun dalam sistem ini masih terdapat kekurangan, dimana sistem ini hanya dapat diaplikasikan dengan menggunakan Manageable Switch dan belum dapat digunakan untuk Wi-fi dan Unmanageable Switch.