Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Penyuluhan Sistem Kelistrikan Rumah Tangga Untuk Masyarakat Kecamatan Babakan Cirebon Noor Suryaningsih; Dewanto Indra Krisnadi; Ridwan Gunawan
KANGMAS: Karya Ilmiah Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2020): KANGMAS: Karya Ilmiah Pengabdian Masyarakat
Publisher : Neolectura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37010/kangmas.v1i2.53

Abstract

Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan kepada masyarakat Kecamatan Babakan Cirebon dan kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan tentang sistem kelistrikan pada rumah tangga. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan cara penyuluhan untuk membuka wawasan dari masyarakat tentang keamananan pemakaian listrik terutama pada penggunaan peralatan listrik di rumah tangga. Pemahaman yang baik pada penggunaan peratalan listrik dirumah tangga, diharapkan masyarakat bisa menjaga agar peralatan-peralatan listrik di rumah selalu berfungsi dengan baik, aman dan hemat dalam pemakaiannya. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat tentang sistem kelistrikan rumah tangga ini berjalan dengan lancar dan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini memberikan hasil: meningkatnya pengetahuan peserta akan manfaat penggunaan listrik, meningkatnya pengetahuan peserta akan bahaya listrik, dan meningkatnya pengetahuan peserta terhadap penghematan pemakaian listrik sehari-harinya di rumah tangga.
LINEAR GENERATOR PROTOTYPE WITH VERTICAL CONFIGURATION OF SEA WAVE POWER PLANT Ane Prasetyowati; Wisnu Broto; Noor Suryaningsih
Spektra: Jurnal Fisika dan Aplikasinya Vol 6 No 3 (2021): SPEKTRA: Jurnal Fisika dan Aplikasinya, Volume 6 Issue 3, December 2021
Publisher : Program Studi Fisika Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/SPEKTRA.063.05

Abstract

There are three types of potential energy sources in the sea: ocean wave energy, tidal energy, and ocean heat energy. Ocean wave energy is a source of considerable energy. Sea waves are an up and down movement of seawater where the energy of sea waves is generated through the effect of air pressure movement due to fluctuations in ocean wave movements. The Ocean Wave Power Plant can use ocean wave energy to convert it into electrical energy. A linear generator is a device that can convert the mechanical energy of linear motion into electrical energy. The application of the ocean wave energy conversion technology, a linear generator system is an electrical machine that functions to convert the mechanical energy of linear motion into electrical energy using the principle of electromagnetic induction. Wave Energy Converter (WEC) technology has been developed with various methods. From the various existing concepts and designs, in general, WEC technology can be classified into three main types, namely Attenuator (horizontal configuration), Point Absorber (linear configuration), Terminator (damping configuration).
WORKING ANALYSIS OF SPACE TIME TRELLIS CODE ON WIFI MIMO(2X2) SYSTEM OFDM Wisnu Broto; Noor Suryaningsih; Adhi Mahendra
Spektra: Jurnal Fisika dan Aplikasinya Vol 6 No 3 (2021): SPEKTRA: Jurnal Fisika dan Aplikasinya, Volume 6 Issue 3, December 2021
Publisher : Program Studi Fisika Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/SPEKTRA.063.03

Abstract

Wireless communication nowadays requires a system with reliable performance, efficient use of bandwidth, efficient power, and better coverage because it is in line with human needs for applications that require high and fast data rates. One of the concepts and methods to meet these needs is using an antenna technique with many transmitters and receivers or often called Multiple Input Multiple Output (MIMO), by adding a strategy at the time of delivery, namely the Space-Time Coding (STC) technique. In addition, the application of Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM) on MIMO-STC will more efficiently use bandwidth. The Space-Time Trellis Code (STTC) method is one of the diverse techniques in sending data with complex coding so that coding reinforcement is achieved and applied to the OFDM MIMO system. It is hoped that a system with reliable performance can be achieved. The simulation that is carried out presents the STTC and OFDM schemes on multi antennas (2 transmitters x 2 receivers) with a Combiner and Maximum Likelihood Sequence Estimator (MLSE) detection algorithm on the receiver. It is to get the quality of the sending signal in the performance analysis of Bit Error Rate (BER) with Signal to Noise Ratio (SNR). The simulation results are shown by modulation with M-array Phase Shift Keying (MPSK) and the number of symbols sent by giving different input parameter values. The results show that the number of carriers and the size of the Fast Fourier Transform (FFT) is large, and the modulation type with a small constellation produces a low BER and throughput at high SNR.
PERANCANGAN DAN SIMULASI ANTENA MIKROSTRIP DOUBEL BIQUAD PADA FREKUENSI 2,4 Ghz Dafi Dzulfikar; Noor Suryaningsih; Wisnu Broto
PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) Vol 5 (2016): PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) SNF2016
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika dan Program Studi Fisika Universitas Negeri Jakarta, LPPM Universitas Negeri Jakarta, HFI Jakarta, HFI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (831.355 KB) | DOI: 10.21009/0305020117

Abstract

Wifi merupakan teknologi yang sangat poluler saat ini. WiFi merupakan singkatan dari Wireless Fidelity, yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks). Di Indonesia standar ini didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Fungsinya untuk menghubungkan jaringan dalam satu area lokal secara nirkabel. Salah satu perangkat pendukung wireless communication adalah antena. Pemilihan antena yang tepat, perancangan yang baik dan pemasangan yang benar akan menjamin kinerja sistem telekomunikasi tersebut. Antena mikrostrip memiliki kelebihan yaitu bentuknya yang low profil, yang mudah dan murah untuk diproduksi secara masal namun memiliki gain dan bandwidth yang kecil. Pada penelitian ini dirancang dan simulasi antena mikrostrip double biquad dengan bahan FR4 (epoksi). Antena mikrostrip double biquad tersebut bekerja pada frekuensi 2,4 GHz yang dapat digunakan untuk teknologi Wireless Fidelity 802.11b. Hasil pengukuran antena mikrostrip double biquad yang telah dibuat memiliki lebar pita frekuensi 86 MHz dengan nilai VSWR 1,07 dan return loss -29,5 dB. Hasil pengukuran ini menunjukkan antena mikrostrip biquad ganda yang dibuat dapat direalisasikan dan dapat digunakan pada aplikasi Wireless Fidelity 802.11b. Kata Kunci : Antena Mikrostrip Biquad Ganda, Wifi, VSWR, Pola Radiasi, Return Loss.
ANALISA PERBANDINGAN KOMUNIKASI AUDIO BERBASIS VOIP DENGAN VOATM Noor Suryaningsih; Ane Prasetyowati; Wisnu Broto
PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) Vol 10 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) SNF2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika dan Program Studi Fisika Universitas Negeri Jakarta, LPPM Universitas Negeri Jakarta, HFI Jakarta, HFI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.235 KB) | DOI: 10.21009/03.SNF2022.01.FA.04

Abstract

Abstrak Komunikasi suara melalui jaringan paket data kini sudah meluas hampir ke seluruh penjuru dunia. Hal ini tentu saja memberikan kemudahan bagi setiap orang untuk saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya yang terpisah jarak melalui perangkat telekomunikasi dan internet. Kemajuan teknologi menyebabkan teknologi packet switching yang semula digunakan untuk komunikasi data, sekarang ini dapat diterapkan untuk komunikasi suara. Komunikasi suara secara packet switching disebut juga teknologi packet voice. Dengan demikian teknologi ini sangat cocok di terapkan bagi perusahaan yang mempunyai masalah dengan tagihan telepon interlokal/internasional yang besar. Ada dua teknologi packet voice yaitu Voice over IP (VoIP) dan Voice over ATM (VoATM). Kedua teknologi ini memang jelas berbeda dari basis teknologinya yang satu berbasis IP dan yang lain berbasis ATM. Melalui perbandingan pada aspek protokol, signalling message flow, format paket, konsumsi bandwidth, akan terlihat perbedaan kedua teknologi itu secara spesifik. Perbandingan kedua teknologi ini tidak dimaksudkan untuk mencari teknologi mana yang lebih baik tetapi hanya untuk mengetahui perbedaan spesifik itu sehingga dapat dijadikan acuan untuk penyempurnaan kedua teknologi itu lebih lanjut. Kata-kata kunci: Voice over IP (VoIP), Voice over ATM (VoATM), Bandwidth. Abstract Voice communication through packet data networks has now expanded to almost all corners of the world. This of course makes it easy for everyone to communicate with each other who are separated by means of telecommunications and the internet. Technological advances have led to packet switching technology which was originally used for data communication, now it can be applied to voice communications. Packet switching voice communication is also called packet voice technology. Thus this technology is very suitable for companies that have problems with large long distance / international telephone bills. There are two packet voice technologies, namely Voice over IP (VoIP) and Voice over ATM (VoATM). These two technologies are clearly different from their technological bases, one based on IP and the other based on ATM. By comparing the protocol aspects, signaling message flow, packet format, bandwidth consumption, it will be seen that the specific differences between the two technologies will be seen. The comparison of the two technologies is not intended to find which technology is better, but only to find out the specific differences so that it can be used as a reference for further refinement of the two technologies. Keywords: Voice over IP (VoIP), Voice over ATM (VoATM), Bandwidth
ANALISA KERJA SPACE TIME TRELLIS CODE PADA WIFI SISTEM MIMO (2X2) OFDM Wisnu Broto; Noor Suryaningsih; Adhi Mahendra
PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) Vol 10 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) SNF2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika dan Program Studi Fisika Universitas Negeri Jakarta, LPPM Universitas Negeri Jakarta, HFI Jakarta, HFI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (871.214 KB) | DOI: 10.21009/03.SNF2022.01.FA.07

Abstract

Abstrak Komunikasi Wireless saat ini menuntut adanya penyediaan sistem dengan performansi yang handal, penggunaan bandwidth yang efisien, power yang efisien serta coverage yang lebih baik karena seiring dengan kebutuhan manusia akan aplikasi-aplikasi yang membutuhkan data rate yang tinggi dan cepat. Salah satu konsep dan metoda untuk memenuhi kebutuhan tersebut yaitu menggunakan teknik antena dengan banyak pengirim dan penerima atau sering disebut dengan Multiple Input Multiple Output (MIMO) dengan menambahkan strategi pada saat pengiriman yaitu teknik Space Time Coding (STC). Selain itu, pengaplikasian Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM) pada MIMO-STC akan lebih mengefisiensikan penggunaan bandwidth. Metoda Space Time Trellis Code (STTC) sebagai salah satu teknik diversitas pengiriman data dengan pengkodean yang kompleks sehingga tercapainya penguatan pengkodean dan diterapkan pada sistem MIMO OFDM sehingga diharapkan pencapaian akan sistem dengan performansi yang handal dapat dicapai. Simulasi yang dilakukan ini menyajikan skema STTC dan OFDM pada multi antenna (2 pemancar x 2 penerima) dengan Combiner dan algoritma pendeteksi Maximum Likelihood Sequence Estimator (MLSE) pada receiver untuk mendapatkan kualitas sinyal pengiriman dalam analisa performasi Bit Error Rate (BER) dengan Signal to Noise Ratio (SNR). Hasil simulasi diperlihatkan dengan pemodulasian dengan M-aray Phase Shift Keying (MPSK) dan jumlah simbol yang dikirimkan dengan cara memberi nilai masukan parameter yang berbeda. Hasil menunjukkan bahwa dengan pemakaian jumlah carrier dan ukuran Fast Fourier Transform (FFT) yang besar dan jenis modulasi dengan konstelasi yang sedikit menghasilkan BER yang rendah dan troughput pada SNR tinggi. Kata-kata kunci: MiMo, STC, STTC, OFDM, BER, SNR. Abstract Wireless communication nowadays requires the provision of a system with reliable performance, efficient use of bandwidth, efficient power and better coverage because it is in line with human needs for applications that require high and fast data rates. One of the concepts and methods to meet these needs is using an antenna technique with many transmitters and receivers or often called Multiple Input Multiple Output (MIMO) by adding a strategy at the time of delivery, namely the Space Time Coding (STC) technique. In addition, the application of Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM) on MIMO-STC will more efficiently use bandwidth. The Space Time Trellis Code (STTC) method is one of the techniques of diversity in sending data with complex coding so that coding reinforcement is achieved and is applied to the OFDM MIMO system so that it is hoped that the achievement of a system with reliable performance can be achieved. The simulation that is carried out presents the STTC and OFDM schemes on multi antennas (2 transmitters x 2 receivers) with a Combiner and Maximum Likelihood Sequence Estimator (MLSE) detection algorithm on the receiver to get the quality of the sending signal in the performance analysis of Bit Error Rate (BER) with Signal to Noise Ratio (SNR). The simulation results are shown by modulation with M-aray Phase Shift Keying (MPSK) and the number of symbols sent by giving different input parameter values. The results show that the use of the number of carriers and the size of the Fast Fourier Transform (FFT) is large and the modulation type with a small constellation produces a low BER and throughput at high SNR. Keywords: MiMo, STC, STTC, OFDM, BER, SNR.
Sosialisasi Mengenai Pencegahan dan penanggulangan Covid-19 Yuliana Irnadianis; Noor Suryaningsih
Abdi Implementasi Pancasila:Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2023): Mei
Publisher : Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/abdi.v3i1.5006

Abstract

Kasus wabah penyakit virus Covid-19 di Indonesia pertama kali terjadi pada bulan Maret 2020. Penyebaran COVID-19 terjadi di berbagai negara termasuk Indonesia yang terus mengatasi dan melakukan pencegahan terhadap virus ini. Berbagai usaha pencegahan pun dilakukan antara lain menghindari kontak fisik dan mencuci tangan. Hand sanitizer menjadi pilihan lain yang penggunaannya dilaporkan meningkat secara signifikan. Pandemi Covid-19 juga diupayakan melalui Relaksasi untuk mengatasi rasa jenuh hingga stress berkepanjangan. Selain itu, untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat beberapa cara sosialisasi dilakukan termasuk media sosial dengan pemanfaatan teknologi digital. Dengan kontribusi tersebut, peneliti melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Masa Pandemi COVID-19 untuk percepatan penanggulangan COVID-19.Kegiatan KKN yang dilaksanakan adalah Sosialisasi Mengenai Pencegahan dan penanggulangan Covid-19 dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil warga di jaringan sosial media maupun warga yang mengikuti secara langsung mengetahui edukasi dari program kkn yang diselenggarakan ini. secara langsung memliki keuntungan seperti luasnya jangkauan untuk mengedukasi para masyarakat lainnya dan luasnya kegiatan sharing terhadap satu sama lain mengenai risiko Covid-19. Selain itu, warga juga mengetahui secara langsung manfaat dari bahan-bahan alami Hand Sanitizer serta manfaat melakukan relaksasi.