Lastri Fitria
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Teuku Umar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Evaluasi Perilaku Masyarakat Terhadap Faktor Resiko Kejadian Hipertensi Desa Purwodadi Tahun 2022 Lastri Fitria; Yarmaliza Yarmaliza; Zalmaliza Zalmaliza
J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 8, No 1 (2022): J-KESMAS Volume 8, Nomor 1, Mei 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jkesmas.v8i1.2858

Abstract

ABSTRAK   Latar belakang : Pada tahun 2018 angka prevalensi dari penyakit hipertensi di Aceh yaitu sebesar 9,7 %. Jika dilihat berdasarkan karakteristiknya angka prevalensi pada masyarakat yang tidak bekerja yairu sebesar 39,7 %, pada Petani/Buruhtani sebesar 36,1 %, PNS/TNI/Polr/BUMN/BUMD sebesar 36,9 %, dan 34,0 % pada Wiraswasta, Nelayan 27,8 %, Buruh/Supir 30,2 %, pekerja Swasta 24,4 % dan lainnya 34,8 %. Sedangkan di Kota Banda Aceh kejadian hipertensi berjumlah hingga 6507 Penderita Hipertensi dan pada tahun 2018 berjumlah 4682 penderita. Tujuan : tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi perilaku masyarakat terhadap faktor resiko kejadian hipertensi di Desa Purwodadi. Metode : Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan rancangan penelitian deskriptif. Hasil : faktor risiko hipertensi yang memiliki hubungan yang signifikan terhadap tingginya angka kejadian hipertensi adalah pola makan dan gaya hidup dari masyarakat. Kesimpulan : Berdasarkan Hasil dan pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan secara keseluruhan adalah faktor risiko hipertensi dari berbagai penelitian yang telah dilakukan terdapat hubungan antara pola makan, aktivitas fisik, perilaku merokok, tingkat pengetahuan, Obesitas, Riwayat Hipertensi, dan juga jenis kelamin memiliki hubungan terhadap kejadian hipertensi. Akan tetapi Pola makan dan gaya hidup adalah faktor risiko yang paling signifikan terhadap kejadian hipertensi.