Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Peningkatan Berkomunikasi dan Hasil Belajar Bahasa Indonesia dengan Strategi Problem Based Learning Di SMA Suryani, Esti
Jurnal Manajemen Pendidikan Vol. 10, No. 2, Tahun 2015
Publisher : Muhammadiyah University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.718 KB)

Abstract

This research  has a purpose  trough BBPL strategic  could improve  communication and Bahasa Indonesia studying result for students X MIA-3 grade semester 2013/2014. This  research  is  a  action  class  research  which  has  two  cyclone  and  each  of  cyclone contain 4 steps, action planning, action doing, observation, and reflection. Subject of this research are the 41 students of X MIA-3 grade SMA Batik 1 Surakarta. Collecting data by  observation  with  observation  sheet  and  written  test  technique  questions  within. Collected data sort by table form graph and analysis. Data analysis in this research used descriptive comparative technique. Total student pass KKM before action are 5 students (19%), first cyclone increase 20 students (49%) and second increase 34 students (85%). Research  result  is  implementation   BPL  strategic  could  improve  communication   and Bahasa   Indonesia   studying   result   persuade   chapter   for  student   X  MIA-3   grade. Summary of this research is implementation  PBL learning strategic in Bahasa Indonesia learning   could  increase   communication   and  Bahasa  Indonesia   studying   result  for students.
Identifikasi Anemia Thalasemia Betha (β) Mayor Berdasarkan Morfologi Sel Darah Merah Suryani, Esti; Wiharto, Wiharto; Wahyudiani, Katarina Novi
Scientific Journal of Informatics Vol 2, No 1 (2015): May 2015
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sji.v2i1.4525

Abstract

Thalasemia Betha (β) Mayor merupakan salah satu kelainan sel darah merah berdasarkan klasifikasi anemia. Thalasemia Betha (β) Mayor memiliki ciri sel meliputi mikrositik, eritrosit berinti (eritroblast), sel target, dan small fragment. Thalasemia Betha (β) Mayor dianalisa berdasarkan menghitung darah lengkap pada hapusan darah dengan pemeriksaan hematologi. Namun proses tersebut menimbulkan masalah, yaitu bahwa mempengaruhi keakuratan serta membutuhkan waktu. Untuk mengatasi hal tersebut, maka proses analisa dapat dilakukan dengan menggunakan teknik pengolahan citra yang didasarkan pada bentuk morfologi sel darah merah. Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi anemia Thalasemia Betha (β) Mayor berdasarkan morfologi citra sel darah merah. Metode pengolahan citra yang digunakan meliputi proses segmentasi citra berupa normalisasi citra, threshold warna, threshold Otsu, operasi morfologi erosi dan bounding box. Normalisasi dilakukan untuk menyamakan persebaran warna pada masing-masing citra sel darah yang akan digunakan. Normalisasi dilakukan dengan mengubah citra RGB menjadi YCbCr. threshold warna, threshold Otsu, operasi morfologi erosi digunakan untuk memisahkan sel dan inti sel. Ekstrasi ciri menghasilkan luas area sel, luas area inti sel, diameter sel dan rasio sel. Proses identifikasi untuk menentukan jenis sel berdasarkan hasil ekstrasi ciri. Proses pengujian menggunakan 5 kelompok gambar Thalasemia Betha (β) Mayor yang masing-masing terdiri dari 6 gambar. Hasil pengujian menunjukkan bahwa morfologi citra mampu mengidentifikasi Anemia Thalasemia Betha (β) Mayor.
Identifikasi Anemia Thalasemia Betha (?) Mayor Berdasarkan Morfologi Sel Darah Merah Suryani, Esti; Wiharto, Wiharto; Wahyudiani, Katarina Novi
Scientific Journal of Informatics Vol 2, No 1 (2015): May 2015
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sji.v2i1.4525

Abstract

Thalasemia Betha (?) Mayor merupakan salah satu kelainan sel darah merah berdasarkan klasifikasi anemia. Thalasemia Betha (?) Mayor memiliki ciri sel meliputi mikrositik, eritrosit berinti (eritroblast), sel target, dan small fragment. Thalasemia Betha (?) Mayor dianalisa berdasarkan menghitung darah lengkap pada hapusan darah dengan pemeriksaan hematologi. Namun proses tersebut menimbulkan masalah, yaitu bahwa mempengaruhi keakuratan serta membutuhkan waktu. Untuk mengatasi hal tersebut, maka proses analisa dapat dilakukan dengan menggunakan teknik pengolahan citra yang didasarkan pada bentuk morfologi sel darah merah. Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi anemia Thalasemia Betha (?) Mayor berdasarkan morfologi citra sel darah merah. Metode pengolahan citra yang digunakan meliputi proses segmentasi citra berupa normalisasi citra, threshold warna, threshold Otsu, operasi morfologi erosi dan bounding box. Normalisasi dilakukan untuk menyamakan persebaran warna pada masing-masing citra sel darah yang akan digunakan. Normalisasi dilakukan dengan mengubah citra RGB menjadi YCbCr. threshold warna, threshold Otsu, operasi morfologi erosi digunakan untuk memisahkan sel dan inti sel. Ekstrasi ciri menghasilkan luas area sel, luas area inti sel, diameter sel dan rasio sel. Proses identifikasi untuk menentukan jenis sel berdasarkan hasil ekstrasi ciri. Proses pengujian menggunakan 5 kelompok gambar Thalasemia Betha (?) Mayor yang masing-masing terdiri dari 6 gambar. Hasil pengujian menunjukkan bahwa morfologi citra mampu mengidentifikasi Anemia Thalasemia Betha (?) Mayor.
Peningkatan Berkomunikasi dan Hasil Belajar Bahasa Indonesia dengan Strategi Problem Based Learning Di SMA Suryani, Esti
Manajemen Pendidikan Vol. 10, No. 2, Tahun 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.718 KB) | DOI: 10.23917/jmp.v10i1.1716

Abstract

This research  has a purpose  trough BBPL strategic  could improve  communication and Bahasa Indonesia studying result for students X MIA-3 grade semester 2013/2014. This  research  is  a  action  class  research  which  has  two  cyclone  and  each  of  cyclone contain 4 steps, action planning, action doing, observation, and reflection. Subject of this research are the 41 students of X MIA-3 grade SMA Batik 1 Surakarta. Collecting data by  observation  with  observation  sheet  and  written  test  technique  questions  within. Collected data sort by table form graph and analysis. Data analysis in this research used descriptive comparative technique. Total student pass KKM before action are 5 students (19%), first cyclone increase 20 students (49%) and second increase 34 students (85%). Research  result  is  implementation   BPL  strategic  could  improve  communication   and Bahasa   Indonesia   studying   result   persuade   chapter   for  student   X  MIA-3   grade. Summary of this research is implementation  PBL learning strategic in Bahasa Indonesia learning   could  increase   communication   and  Bahasa  Indonesia   studying   result  for students.
PENDAMPINGAN GURU SMA KABUPATEN KLATEN DALAM RANGKA PUBLIKASI ILMIAH DENGAN E-BALADA Wiharto, Wiharto; Fatimah, Siti; Suryani, Esti
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.938 KB) | DOI: 10.12928/jp.v3i2.942

Abstract

Peningkatan kualitas kompetensi guru menjadi prioritas dalam rangka mewujudkan pendidikan yang bermutu dan profesional. Pemerintah mewajibkan guru yang hendak meningkatkan pangkat golongannya atau mendapatkan tunjangan sertifikasi dituntut untuk menulis artikel. Artikel yang dihasilkan diwajibkan untuk dipublikasikan. Untuk melaksanakan hal tersebut maka guru dituntut untuk menulis artikel, baik artikel yang berdasarkan ide/gagasan, artikel berdasarkan pengamatan/penelitian, maupun artikel berdasarkan literasi. Adanya kewajiban tersebut, kebanyakan guru yang hendak naik pangkat/golongan masih mengalami kesulitan untuk memulai menulis artikel. Hal ini dikarenakan oleh beberapa faktor, antara lain adalah ide yang sukar dikembangkan, pengolahan data yang rumit, ketidaktahuan penggunaan fasilitas teknologi informasi yang sudah ada dalam rangka mempermudah penulisan, dan faktor pribadi yang tidak mau berkembang. Sekolah SMA Negeri Karangdowo Kabupaten Klaten, sebagian besar sudah tersertifikasi. Sebagian dari mereka belum terlalu mahir dalam penggunaan teknologi informasi untuk membantu proses kenaikan pangkat atau perbaikan kualitas pembelajaran. Solusi dari permasalahan tersebut salah satunya adalah melalui program E-balada (Pembelajaran Dan Pendampingan dengan menggunakan teknologi informasi). Program E-balada merupakan program pendampingan penggunaan teknologi informasi seperti optimalisasi penggunaan tampilan menu pada microsoft word yang sudah ada, penggunaan zotero, schoology. Guru dapat memanfaatkan program ini sebagai alat bantu. Program E- balada ini dapat meningkatkan kualitas kompetensi mengajar maupun kualitas dari segi profesinya.
Identifikasi Anemia Thalasemia Betha (β) Mayor Berdasarkan Morfologi Sel Darah Merah Suryani, Esti; Wiharto, Wiharto; Wahyudiani, Katarina Novi
Scientific Journal of Informatics Vol 2, No 1 (2015): May 2015
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sji.v2i1.4525

Abstract

Thalasemia Betha (β) Mayor merupakan salah satu kelainan sel darah merah berdasarkan klasifikasi anemia. Thalasemia Betha (β) Mayor memiliki ciri sel meliputi mikrositik, eritrosit berinti (eritroblast), sel target, dan small fragment. Thalasemia Betha (β) Mayor dianalisa berdasarkan menghitung darah lengkap pada hapusan darah dengan pemeriksaan hematologi. Namun proses tersebut menimbulkan masalah, yaitu bahwa mempengaruhi keakuratan serta membutuhkan waktu. Untuk mengatasi hal tersebut, maka proses analisa dapat dilakukan dengan menggunakan teknik pengolahan citra yang didasarkan pada bentuk morfologi sel darah merah. Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi anemia Thalasemia Betha (β) Mayor berdasarkan morfologi citra sel darah merah. Metode pengolahan citra yang digunakan meliputi proses segmentasi citra berupa normalisasi citra, threshold warna, threshold Otsu, operasi morfologi erosi dan bounding box. Normalisasi dilakukan untuk menyamakan persebaran warna pada masing-masing citra sel darah yang akan digunakan. Normalisasi dilakukan dengan mengubah citra RGB menjadi YCbCr. threshold warna, threshold Otsu, operasi morfologi erosi digunakan untuk memisahkan sel dan inti sel. Ekstrasi ciri menghasilkan luas area sel, luas area inti sel, diameter sel dan rasio sel. Proses identifikasi untuk menentukan jenis sel berdasarkan hasil ekstrasi ciri. Proses pengujian menggunakan 5 kelompok gambar Thalasemia Betha (β) Mayor yang masing-masing terdiri dari 6 gambar. Hasil pengujian menunjukkan bahwa morfologi citra mampu mengidentifikasi Anemia Thalasemia Betha (β) Mayor.
Workshop Pendaftaran Aplikasi On-line Bagi UMKM Wirausaha Kuliner Widiarto, Wisnu; Wiharto; Salamah, Umi; Suryani, Esti
CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2022): Desember
Publisher : Ilin Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/caradde.v5i2.1839

Abstract

Salah satu usaha UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) diantaranya adalah usaha kuliner. Bagian penting dalam proses pengenalan usaha kuliner adalah promosi yang rutin dan konsisten. Hal ini dapat dilakukan melalui strategi promosi dan publikasi yang tepat. Salah satu strategi dan promosi yang tepat bisa dilakukan dengan memanfaatkan teknologi tepat guna, e-commerce. Dukungan perkembangan teknologi informasi berupa ekonomi kreatif, berbentuk e-commerce (Go-Food, Grab-Food, Shopee-Food), sangat membantu bidang usaha kuliner dalam mendongkrak usahanya. Keberadaan UMKM dengan usaha kuliner masyarakat di desa Palur saat ini sedang tumbuh berkembang. Oleh karena itu sangat diperlukan adanya dorongan motivasi dalam usaha mempertahankan dan mengembangkan usaha kuliner tersebut, melalui strategi, promosi dan pemanfaatan teknologi e-commerce yang telah ada. Dalam hal ini diperlukan adanya pengenalan, bimbingan, dan dorongan motivasi untuk memanfaatkan teknologi aplikasi online e-commerce tersebut.