Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Psikologis Covid-19 Pada Ibu Yang Memiliki Anak Usia 12 S.D 24 Bulan Terhadap Kelengkapan Imunisasi Dasar Kota Padang Ika Putri Ramdhani; Amrina Amran
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 12, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v12i2.991

Abstract

Virus Corona lebih mudah menyerang dan menyebabkan komplikasi yang fatal pada orang yang daya Tahan tubuhnya Lemah, seperti lansia atau orang yang kekurangan gizi. Meski begitu, risiko infeksi virus Corona terjadi Pada BayiTujuan penelitian ini adalah untuk melihat Pengaruh psikologis Covid-19 Pada ibu yang memiliki anak usia 12 s.d 24 bulan terhadap Kelengkapan Imunisasi dasar Kota Padang”.                 Hasil penelitian ini didapatkan mayoritas responden berusia pada rentang usia 20-35 gtahun (95,3%), dan pekerjaan sebagai ibu rumah tangga atau tidak bekerja (81,3%), tingkat kecemasan responden mayoritas adalah tingkat kecemasan ringan yaitu (51,6%) dan mayoritas responden tidak lengkap dalam mendapatkan imunisasi dasar yaitu sebesar 57,8%. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa  responden dengan tingkat kecemasan normal, sebanyak 19 (73,1%) anak mendapatkan imunisasi lengkap, sedangkan pada ibu yang mempunyai tingkat kecemasan ringan, sebanyak 30 (79%) anak mendapatkan imunisasi tidak lengkap. Berdasarkan hasil uji statistik Chi Square didapatak p-value 0.000 < 0,005, artinya terdapat hubungan antara tingkat kecemasa ibu terhadap kelengkapan imunisasi dasar pada anak usia 12-24 tahun.Disarankan kepada petugas kesehatan untuk dapat mengaktifkan kembali posyandu dan memberikan pelayanan imunisasi dasar dengan menerapkan protokol kesehatan covid 19  
Peran Kader Terhadap Pemberian Kapsul Vitamin A Pada Balita Fanny Ayudia; Amrina Amran; Arfianingsih Dwi Putri
JURNAL KESEHATAN PERINTIS Vol 8 No 2 (2021): Jurnal Kesehatan Perintis
Publisher : LPPM UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33653/jkp.v8i2.651

Abstract

Pemberian kapsul Vitamin A sangat penting untuk menjaga kesehatan terutama kesehatan untuk mata yang dapat mencegah kebutaan dan lebih penting lagi untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Pemberian vitamin A yang cukup pada anak dapat mencegah atau mengurangi keparahan suatu penyakit yang diderita anak seperti diare, campak atau penyakit infeksi seperti ISPA, sehingga tidak membahayakan jiwa anak (Depkes RI, 2011). Profil Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Barat Tahun 2014 Balita yang diberi vitamin A sebanyak 60.385 (85,7%), sedangkan target Dinas Kesehatan Kota Padang sebesar 100%. Peran petugas kesehatan di masyarakat harus memberikan penyuluhan kepada masyarakat mengenai vitamin A, karena dengan adanya peran petugas kesehatan sebagai vasilitator akan meningkatkan pengetahuan ibu mengenai vitamin A.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan peran kader terhadap pemberian kapsul vitamin A pada balita. Jenis dan desain penelitian ini analitik dengan menggunakan cross sectional study. Populasi pada penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak balita dengan sampel sebanyak 90 orang. Analisis penelitian ini menggunakan uji Chi-Square pada derajat kemaknaan 95% (α = 0,05). Hasil pada penelitian ini terdapat 74,5% Kader yang tidak berperan dalam pemberian kapsul vitamin A pada balita. Setelah dilakukan uji statistik didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan antara peran kader dengan pemberian kapsul vitamin A pada balita dengan nilai p value = 0,001 (p<0,05. Penelitian ini menunjukkan bahwa kader dapat berperan dalam memberikan penyuluhan kepada ibu yang memiliki balita dengan harapan ibu yang memiliki balita membawa anaknya untuk mendapatkan vitamin A. Disarankan kepada puskesmas yang berada di kota Padang agar diberikan pelatihan kader tentang pemberian vitamin A.
Terapi Pijat Perineum terhadap Derajat Laserasi Perineum Ika Putri Ramadhani; Amrina Amran
Jurnal Abdidas Vol. 4 No. 2 (2023): April, Pages 121 - 220
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v4i2.769

Abstract

Salah satu penyebab utama perdarahan adalah robekan jalan lahir, termasuk didalamnya laserasi perineum (Kemkes RI, 2013). Robekan jalan lahir terjadi hampir semua persalinan pada ibu pertama bersalin dan kadang terjadi pada persalinan berikutnya. Rupture perineum dapat menyebabkan terjadinya infeksi pada luka jahitan. Beberapa faktor penyebab terjadinya rupture perineum antara lain faktor janin, faktor dari penolong persalinan seperti cara memimpin meneran, komunikasi dengan ibu, ketrampilan untuk mempertahankan perineum perineum tetap utuh pada saat ekspulsi kepala, melakukan episotomi dan posisi pada saat meneran. Pijat perineum merupakan teknik memijat pada bagian perineum saat hamil atau beberapa waktu sebelum persalinan dapat meningkatkan perubahan hormonal sehingga dapat melembutkan jaringan ikat, jaringan perineum menjadi lebih elastis dan lebih mudah teregang. Elastisitas perineum yang meningkat dapat mencegah terjadinya robekan perineum atau tindakan episiotomi. Praktek Mandiri Bidan (PMB) merupakan fasilitas pelayanan kesehatan ibu dan anak. PMB Ika Putri Ramadhani berada di daerah Kalumbuk dimana masih kejadian ruptur perineum derajat 3 masih banyak terjadi disebabkan karena kakunya perineum. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Ika Putri tahun 2021, bahwa dengan pijat perineum dapat menurunkan derajat ruptur perineum pada ibu bersalin. Berdasarkan hal diatas penulis akan melakukan PKM Edukasi dan Implementasi.