Roza Marlinda
Stikes Syedza Saintika Padang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU PREMENOPAUSE DENGAN TINGKAT KECEMASAN DALAM MENGHADAPI MENOPAUSE Ratna Indah Sari Dewi; Roza Marlinda; Dwi Christina Rahayuningrum
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 12, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v12i2.1303

Abstract

 ABSTRAKBerdasarkan data dari  Desa Jernih Jaya Kecamatan Gunung Tujuh Kabupaten Kerinci jumlah ibu premenopause yang berusia 40-50 Tahun pada tahun 2017 sebanyak 79 orang, pada tahun 2018 sebanyak 53 orang dan tahun 2019 sebanyak 47 orang. Kecemasan merupakan salah satu gejala yang ditemukan pada masa menjelang menopause. Dampak secara fisik seperti perasaan panas (hot flush), sakit kepala, susah tidur, sakit pinggang, berkeringat malam hari dan osteoporosis. Sedangkan untuk gejala psikologi adalah ingatan menurun, mudah marah, mudah tersinggung, mudah curiga, stres dan depresi. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu premenopause dengan tingkat kecemasan dalam menghadapi menopause di Desa Jernih Jaya Kecamatan Gunung Tujuh Kabupaten Kerinci tahun 2019. Penelitian ini dilakukan di Desa Jernih Jaya Kecamatan Gunung Tujuh Kabupaten Kerinci pada tanggal 19-27 Agustus 2019. Populasi penelitian ini adalah wanita  premenopause berusia 40-50 tahun. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 47 orang diambil dengan teknik total populasi. Analisa data dilakukan menggunakan SPSS versi 15.0 dengan uji Chi-square. Hasil penelitian didapatkan lebih dari separuh responden (61.7 %) mempunyai pengetahuan rendah, lebih dari separuh responden (66 %) mengalami kecemasan sedang. Uji bivariat menunjukkan ada hubungan pengetahun dengan tingkat kecemasan dengan p-value 0.000. Dapat disimpulkan pengetahuan dapat mempengaruhi tingkat kecemasan ibu premenopause. Disarankan kepada pemerintahan Desa Jernih Jaya agar dapat berkerjasama dengan Puskesmas Pelompek untuk membagikan leaflet dan memberikan penyuluhan tentang menopause.Kata Kunci : Kecemasan, Pengetahuan, Premenopause ABSTRACTBased on data from Jernih Jaya Village, Gunung Tujuh District, Kerinci Regency, the number of premenopausal women aged 40-50 years in 2017 was 79 people, in 2018 there were 53 people and in 2019 there were 47 people. Anxiety is one of the symptoms found in the period leading up to menopause. Physical effects such as hot flush, headache, insomnia, back pain, night sweats and osteoporosis. As for psychological symptoms, memory decreases, irritability, irritability, suspicion, stress and depression. The purpose of this study was to determine the relationship between the level of knowledge of premenopausal mothers with anxiety levels in facing menopause in Jernih Jaya Village, Gunung Tujuh District, Kerinci Regency in 2019. This research was conducted in Jernih Jaya Village, Gunung Tujuh Subdistrict, Kerinci Regency on August 19-27, 2019. The population of this study was premenopausal women aged 40-50 years. The sample in this study amounted to 61 people taken by total population techniques. Data analysis was performed using SPSS version 15.0 with Chi-square test. The results showed more than half of respondents (61.7%) had low knowledge, more than half of respondents (66%) experienced moderate anxiety. Bivariate test shows that there is a relationship between knowledge and anxiety level with a p-value of  0.000. It can be concluded that knowledge can affect the level of anxiety of premenopausal mothers. It is recommended that the village government of Jernih Jaya be able to collaborate with Puskesmas Pelompek to distribute leaflets and provide counseling about menopause.Keywords: Anxiety, Knowledge, Premenopause