Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Implementasi Program Penanggulangan HIV/AIDS di Puskesmas Bungus Kota Padang Tahun 2020 Fitri Yanti; Yuniar Lestari; Husna Yetti
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 11, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v11i2.847

Abstract

Penyebaran HIV dan AIDS merupakan ancaman serius bagi kehidupan manusia, upaya penanggulangan dilakukan secara terpadu, efektif, dan efisien. Dari data Dinas Kesehatan Kota Padang diketahui bahwa kasus AIDS tertinggi  ditemui pada usia 20-29 tahun sebanyak 17 kasus, dan usia 30-39 tahun sebanyak 17 kasus. Puskesmas Bungus merupakan puskesmas rujukan dengan kunjungan terbanyak dibandingkan puskesmas lainnya. Capaian tes HIV Puskesmas Bungus adalah yang paling tinggi, yaitu sebesar 215%. Namun, pencapaian ini berasal dari kunjungan dari luar wilayah kerja puskesmas. Sementara capaian untuk penjaringan yang dilakukan oleh petugas terhadap kelompok berisiko di wilayah kerjanya belum mencapai target. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi program HIV/AIDS di Puskesmas Bungus Kota Padang tahun 2020.  Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menelaah input, proses, dan output untuk melihat keberhasilan program. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam, Focus Group Discussion, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian didapatkan bahwa kebijakan HIV/AIDS sudah baik, sumber daya manusia belum memenuhi standar sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019 dan  penempatan Sumber Daya Manusia yang tidak efektif, dana di puskesmas bersumber dari Global Fund dan Bantuan Operasiona Kesehatan, media Komunikasi, Informasi, dan Edukasi untuk promosi kesehatan belum cukup. Kegiatan perencanaan belum sesuai dengan standar yang ada, dan kegiatan promosi kesehatan belum rutin dan terjadwal, serta monitoring dan evaluasi dilakukan dalam bentuk laporan secara online. Dalam surat keputusan tim pelaksana program hendaknya melibatkan Sumber Daya Manusia yang terintegrasi dengan program HIV/AIDS dan merencanakan anggaran untuk kegiatan promosi kesehatan.