weni sartiwi
sekolah tinggi ilmu kesehatan syedza saintika

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Faktor – Faktor yang berhubungan dengan Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) terhadap Deteksi Kanker Servik pada WUS di Wilayah Kerja Puskesmas Paninggahan Kabupaten Solok weni sartiwi
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 8, No 2 (2017): Desember 2017
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/882220172017%p1

Abstract

Menurut WHO,terdapat 490.000 perempuan di dunia terkena kanker servik setiap tahunnya dan 80% di antaranya berada di negara-negara berkembang, salah satunya adalah Indonesia. Cara melakukan tes kanker servik  adalah dengan pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat). Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan pemeriksaan inspeksi visual asam asetat (IVA) terhadap deteksi kanker servik pada WUS. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan bulan September 2017, dengan populasi seluruh ibu WUS di wilayah kerja Puskesmas Paninggahan yang berjumlah 1.660 dengan sampel 94 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dianalisa secara univariat dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan 55,3% responden mempunyai tingkat pengetahuan tinggi, 67 % responden  baik menyikapi tentang pemeriksaan IVA, 57,4 % responden mempunyai motivasi tinggi dan 81,9% responden tidak pernah melakukan pemeriksaan  IVA. Hasil uji statistik diperoleh ada hubungan antara pengetahuan (p value = 0,006), sikap (p value = 0,019) dan dukungan keluarga (p value = 0,044) dengan pemeriksaan IVA di wilayah kerja Puskesmas Paninggahan Kabupaten Solok tahun 2017. Diharapkan petugas puskesmas memberikan penyuluhan kepada WUS diwilayahnya guna meningkatkan motivasi dan dukungan suami untuk melakukan deteksi dini kanker servik dan menyarankan WUS agar menjaga kesehatan dengan gaya hidup sehat.Kata kunci : Pengetahuan; Sikap; Dukungan Keluarga; Pemeriksaan IVA
Sosialisasi kepada Masyarakat tentang Bahaya Penyalahgunaan Narkotika di Klinik Pratama BNN Provinsi Sumatera Barat Weni Sartiwi; Dwi Christina Rahayuningrum; Veolina Irman; Helena Patricia
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 5 (2023): Volume 6 No 5 Mei 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i5.9268

Abstract

ABSTRAK Rendahnya keingina pasien untuk datang sendiri ke pusat layanan rehabilitasi sebagian besar dipengaruhi dangkalnya pengetahuan pasien tentang narkotika. Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan pasien tentang bahaya penyalahgunaan narkotika. Kegiatan ini dilaksanakan di Klinik Pratama Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Barat tanggal 20 September tahun 2021 sebanyak 15 orang. Kegiatan ini diawali dengan mengukur tingkat pengetahuan dengan cara pasien diminta menjawab 25 pertanyaan tentang penyalahgunaan narkotika, kemudian diberikan pendidikan kesehatan dan diakhiri dengan post test untuk melihat tingkat pengetahuan pasien. Hasil didapatkan bahwa sebelum diberikan pendidikan kesehatan rata-rata nilai yang didapatkan adalah 14 dengan nilai minimal 8 dan nilai maksimal 21 dan setelah dilakukan pendidikan kesehatan didapatkan nilai rata-rata 17 dengan nilai minimal 13 dan nilai maksimal 22. Terlihat adanya peningkatan pengetahuan setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang penyalahgunaan narkotika. Diharapkan kegiatan penyuluhan ini dapat menjadi kegiatan rutin bagi klinik Pratama Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Barat agar pasien dapat mengingat secara terus menerus tentang bahaya penyalahgunaan narkotika. Kata Kunci: Pendidikan Kesehatan, Tingkat Pengetahuan, Bahaya Penyalahgunaan Narkotika  ABSTRACT The low willingness of patients to come alone to the rehabilitation service center is largely influenced by the patient's shallow knowledge of narcotics. The purpose of this activity is to increase patient knowledge about the dangers of narcotics abuse. This activity was carried out at the Pratama Clinic of the National Narcotics Agency of West Sumatra Province on September 20, 2021, with 15 people. This activity begins with measuring the level of knowledge by asking the patient to answer 25 questions about narcotics abuse, then giving health education and ending with a post test to see the level of knowledge of the patient. The results showed that before being given health education the average value obtained was 14 with a minimum score of 8 and a maximum value of 21 and after health education, an average value of 17 was obtained with a minimum value of 13 and a maximum value of 22. There was an increase in knowledge after being given education. health about drug abuse. It is hoped that this outreach activity can become a routine activity for the Pratama clinic of the National Narcotics Agency of West Sumatra Province so that patients can remember continuously about the dangers of narcotics abuse. Keywords: Health Education, Level of  Knowledge, Dangers of Drug Abuse