Rostini Mappagerang
Program Studi Profesi Ners STIKES Muhammadiyah Sidrap

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN TINGKAT STRES DAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN GASTRITIS DIRUANG RAWAT INAP RSUD NENE MALLOMO KABUPATEN SIDRAP Rostini Mappagerang; Hasnah Hasnah
JIKP Jurnal Ilmiah Kesehatan PENCERAH Vol 6 No 1 (2017)
Publisher : LPPM STIKES Muhammadiyah Sidrap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.466 KB)

Abstract

Gastritis adalah peradangan lokal atau menyerang pada mukosa lambung yang berkembang bila mekanisme protektif mukosa dipenuhi bakteri atau bahan iritan lain. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya hubungan tingkat stres dan pola makan dengan kejadian gastritis diruang rawat inap Rsud Nene Mallomo Kabupaten Sidrap. Penelitian ini yaitu Deskriptif Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. sampel dalam penelitian ini adalah semua pasien yang terdiagnosis gastritis di ruang rawat inap Rumah sakit Nene Mallomo dengan jumlah populasi 225 pasien dan Teknik sampling yang digunakan adalah Porpusive sampling yaitu sebanyak 30 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan pertanyaan sesuai kuesioner pada responden untuk diisi. Setelah data terkumpul selanjutnya data diolah, diedit dan ditabulsi, kemudian data tersebut dianalisis dengan menggunakan Uji statistik SPSS 16,0 dengan tingkat kemaknaan p < (α) = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat stres memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian gastritis dengan nilai p = 0,035 < 0,05 (α) dan pola makan memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian gastritis dengan nilai p = 0,058 < 0,05 (α). Dapat disimpulkan bahwa tingkat stres dan pola makan berhubungan dengan kejadian gastritis, dan disarankan kepada penderita gastritis untuk dapat mengontrol keadaan mental atau psikologis tubuh dalam menangani kejadian stres sehingga tidak memicu terjadinya peningkatan asam lambung dan dapat mengatur pola makannya, baik waktu, jenis dan porsi makan sehingga tidak memicu terjadinya gastritis.
PENGARUH PEMBERIAN TERAPI MUSIK TERHADAP PENURUNAN TINGKAT NYERI PADA PASIEN FRAKTUR Rostini Mappagerang; Muhammad Tahir; Fahrul Mappe
JIKP Jurnal Ilmiah Kesehatan PENCERAH Vol 6 No 2 (2017)
Publisher : LPPM STIKES Muhammadiyah Sidrap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.815 KB)

Abstract

Fraktur merupakan patah tulang yang disebabkan oleh trauma atau tenaga fisik, kekuatan dan sudut tenaga fisik, keadaan itu sendiri, serta jaringan lunak di sekitartulang akan menentukan apakah fraktur yang terjadi lengkap atau tidak lengkap. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Nene Mallomo Kabupaten Sidrap. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan rancangan Quasi eksperimen dengan desain pre and post test design, sampel pada penelitian ini adalah pasien fraktur di Rumah Sakit Umum Daerah Nene Mallomo. Dan tekhnik pengambilan sampel adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 15 responden. Dari hasil penelitian ini .dengan menggunakan ujipaired t-test tingkat nyeri sebelum dan setelah diberikan intervensi di dapatkan nilai p = 0,000 dengan tingkat kemaknaan p <α (0,05) yang dimana nilai p 0,000 < 0,05 maka dapat di simpulkan bahwa ada Pengaruh Pemberian Terapi Musik Terhadap Penuruanan Tingkat Nyeri Pada Pasien Fraktur Di Rumah Sakit Umum Daerah Nene Mallomo. Hasil penelitian ini dapat di pergunakan sebagai bahan masukan bagi institusi kesehatan dan penanganan penurunan tingkat nyeri. Semoga penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan peneliti sekaligus menjadi pengalaman berharga bagi peneliti dalam hal melakukan penelitian.