UD. Noor Dina Group merupakan home industry mengolah produk tortilla yang beroperasi di desa Batu Mulya, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan. Proses pembuatan produk harus mengikuti standar mutu pasar atau konsumen tetapi dalam pelaksanaan pembuatan masih banyak terdapat produk cacat. Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan, maka pada penelitian ini akan dilakukan analisis Statistical Quality Control (SQC). Metode pengumpulan data analisis Statistical Quality Control (SQC) adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari observasi, dan wawancara didapatkan 3 kategori produk cacat yaitu cacat patah, cacat bentuk, dan cacat kotoran. Metode Statistical Quality Control (SQC) menggunakan 5 alat pengendalian kualitas untuk menganalisis produk tortilla, yaitu lembar pemeriksaan, diagram arus, diagram Kendali, diagram pareto, dan diagram sebab-akibat. Hasil Analisis diagram kendali didapatkan produk cacat melebihi batas kontrol, dengan persentase produk cacat sebanyak 68%. Jenis cacat yang sering terjadi pada industri tortilla yaitu cacat patah. Berdasarkan analisis alur proses dan diagram sebab-akibat cacat produk tortilla disebabkan oleh alat pengilingan, pemotongan, dan tempat produksi. Rekomendasi perbaikan produk tortilla di UD. Noor Dina Group dari hasil analisis Statistical Quality Control (SQC) yaitu memperbaiki mesin giling, menerapkan kebersihan tempat produksi, dan melakukan penyuluhan terhadap karyawan agar lebih baik dalam bekerja.