This Author published in this journals
All Journal Majalah Farmaseutik
Novrilia Atika Nabila
1. Mahasiswa Magister Farmasi Klinik, Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Evaluasi Kesesuaian Dosis dan Clinical Outcome Amikasin dan Gentamisin di Picu (Pediatric Intensive Care Unit) RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta Novrilia Atika Nabila; Ika Puspitasari; Ida Safitri Laksanawati
Majalah Farmaseutik Vol 18, No 2 (2022)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/farmaseutik.v1i1.59233

Abstract

Pemakaian amikasin dan  gentamisin yang memiliki kisaran terapi sempit perlu dilakukan monitoring terapi. Monitoring terapi dilakukan melalui tinjauan secara farmakokinetika dengan menghitung estimasi kadar. Penelitian ini bertujuan untuk melihat estimasi kadar amikasin dan gentamisin pada pasien PICU (Pediatric Intensive Care Unit) dan mengetahui hubungannya terhadap outcome klinis pasien serta kejadian nefrotoksisitas. Penelitian ini merupakan penelitian observational dengan desain cross sectional. Subjek penelitian ini adalah pasien pediatrik yang di rawat di PICU RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta periode 2017 – 2019. Jumlah pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sebanyak 54 pasien. Hasil estimasi kadar diamati berdasarkan 2 parameter PK-PD yaitu kesesuaian rasio Cmax/MIC dan Cmin>MIC. Hasil dari penelitian ini menunjukkan pada penggunaan amikasin mencapai target rasio Cmax/MIC 17 (74%), dan Cmin > MIC yaitu 3 (13%) pasien. Pada penggunaan gentamisin mencapai target rasio Cmax/MIC 16 (46%), Cmin > MIC yaitu 7 (20%) pasien. Hasil analisis dengan uji Fisher menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan kedua parameter tersebut terhadap outcome klinis dengan nilai p > 0.05. Kesesuaian estimasi kadar tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kejadian nefrotoksisitas. Tanda-tanda nefrotoksisitas terdapat pada 3 pasien (6%).