Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

HUBUNGAN NILAI CBR LABORATORIUM DAN DCP PADA TANAH YANG DIPADATKAN PADA RUAS JALAN DESA SEMISIR KABUPATEN KOTABARU Sylvina Permatasari
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 10, No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tp.v10i2.1582

Abstract

Cara  uji  Dynamic  Cone  Penetrometer  (DCP) merupakan  suatu  prosedur  yang  cepat  untuk melaksanakan evaluasi  kekuatan tanah dasar dan lapis pondasi jalan dengan biaya yang relatif kecil. Perencanaan tebal lapisan perkerasan bawah dan lapisan perkerasan atas serta lapis permukaan terlebih dahulu harus di uji kepadatan tanahnya. Pada penelitian ini membahas hubungan nilai CBR laboratorium dan DCP pada tanah yang dipadatkan di ruas Jalan Desa Semisir Kabupaten Kotabaru yang merupakan jalan yang akan digunakan perusahaan agar akses jalan pelabuhan menjadi mudah dilalui sehingga dapat membantu perusahaan melalui akses jalan tersebut.Perhitungan hasil analisa  data  baik di  lapangan  maupun  di  laboratorium, diperoleh  titik penelitian  yang memiliki nilai  hampir sama sehingga penggunaan alat DCP untuk penentuan CBR tanah (CBR perkiraan  awal)  di  lapangan  di  Ruas  Jalan  Desa Semisir Kabupaten Kotabaru dapat  dipakai  sebagai  suatu  data perencanaan konstruksi jalan tanpa harus melakukan pengujian CBR lebih lanjut di laboratorium. Untuk mendapatkan berapa nilai DCP, nilai CBR, CBR desain dan nilai daya dukung tanah pada ruas Jalan dimana hasil pengujian menunjukkan rata-rata nilai DCP adalah 18,13 mm, sedangkan rata-rata nilai CBR adalah 13,35% dan desain nilai CBR adalah 24,78% dengan Daya Dukung Tanah adalah 7,74%.Kondisi di lapangan saat pengujian sudah layak untuk ditingkatkan perkerasan lapisan permukaan aspal karena memiliki standar kepadatan minimum 6%. Hasil nilai CBR tersebut akan menjadi rekomendasi untuk penentuan tebal lapis perkerasan dan tebal lapis permukaan pada Jalan tersebut
PENGARUH BAHAN TAMBAH BATU BATA MERAH TERHADAP KUAT TEKAN BETON FC’21 MENGGUNAKAN AGREGAT KASAR PT. AMR DAN AGREGAT HALUS DESA SUNGGUP KOTA BARU Sylvina Permatasari
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 8, No 2 (2019): Mei 2019
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tp.v8i2.952

Abstract

Penelitian penambahan bata merah dari limbah sebagai substitusi agregat halus.Proses penambahan bata merah yaitu dihancurkan menggunakan mesin los angelessehingga dihasilkan bata merah dengan lolos saringan sebagai substitusi pasir terhadapkuat tekan beton yang direncanakan. Adapun komposisi penambahan bata merah tersebutadalah 0%, 15%, 20% dan 25% dari berat pasir dengan komposisi campuran betonmengacu pada Mix design berdasarkan SNI T15-1990-2003+ACI&ASTM tahun 2016.Kuat tekan tanpa penambahan bata merah sebesar 21,40 MPa, kuat tekan beton yangditambahkan bata merah mengalami peningkatan pada campuran 15% sebesar 21,57 MPa,pada campuran 20% sebesar 21,02 MPa, dan pada campuran 25% sebesar 20,44 MPa.Kuat tekan beton yang direncanakan adalah 21,00 MPa. Artinya pada penambahan batamerah sebesar 15% beton mengalami peningkatan sedangkan pada penambahan batamerah 20% mengalami pengurangan tetapi tetap mencapai dari kuat tekan rencana, dan25% bata merah terhadap campuran beton tidak dapat menambah kuat tekan betonmelainkan menurunkan kuat tekan beton terhadap kuat tekan rencana. Komposisicampuran dalam analisis ini mengacu pada AHSP Bidang Cipta Karya dari KementrianPU tahun 2013 untuk mutu fc’ 21 menggunakan material local Kotabaru (semen TigaRoda, pasir dari Desa Sungup, kerikil dari PT. AMR, dan Bata merah dari pengolahanlokal).
STUDI PEMANFAATAN LIMBAH ABU KERAK BOILER TERHADAP KUALITAS BATA BETON Satriani Satriani; Sylvina Permatasari; Sri Agustina
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 12, No 1 (2022): November 2022
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tp.v12i1.2326

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui manfaat dari limbah abu kerak boiler yang dihasilkan dari sisa pembakaran cangkang dan fiber kelapa sawit yang merupakan biomassa dengan kandungan kandungan silica (SiO2) yang potensial untuk dimanfaatkan sebagai bahan campuran beton. Pengaplikasian benda uji adalah untuk bata beton yang digunakan sebagai pasangan dinding.Dari hasil perhitungan diperoleh nilai penyerapan air terendah adalah benda uji S2 dengan peresentasi penambahan abu kerak boiler sebanyak 5% dari berat semen yaitu lebih rendah 15,6% dari kondisi 0%. Penambahan abu kerak boiler dapat menurunkan nilai kuat tarik belah bata beton.Nilai kuat tekan pada beton meningkat dengan adanya penambahan abu boiler, nilai kuat tekan optimum ada pada penambahan abu kerak boiler sebesar 10%, dengan pendekatan persamaan y = 34300x3 - 12816x2 + 1400.3x + 50.916
OPTIMALISASI FASILITAS PARKIR PADA KAWASAN PASAR KEMAKMURAN DI KECAMATAN PULAU LAUT SIGAM KABUPATEN KOTA BARU Sylvina Permatasari; Hj. Juliana Ageng P
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 12, No 1 (2022): November 2022
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tp.v12i1.2321

Abstract

Semakin bertambahnya jumlah kendaraan pribadi, maka dibutuhkan ruang parkir yang optimal. Semua ini ditinjau dari luas area yang mencukupi dan juga kenyamanan bagi pengguna parkir. Parkir merupakan tempat pemberhentian kendaraan sementara waktu pada tempat-tempat umum, seperti pusat perdagangan, perkantoran, dan tempat hiburan. Dalam hal ini menyebabkan tuntutan pemenuhan kebutuhan sarana ruang parkir yang memadai untuk menghindari adanya kemacetan, antrian, serta gangguan kelancaran lalu lintas.Menurut lokasinya, parkir dapat dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu parkir di luar badan jalan ( off street parking ) dan parkir di badan jalan ( on street parking ). Parkir yang seringkali menimbulkan masalah adalah parkir yang berada di badan jalan. Studi Optimalisasi Fasilitas Parkir Pada Kawasan Pasar Kemakmuran di Kecamatan Pulau Laut Sigam Kabupaten Kotabaru hanya semata-mata meneliti apakah ruang parkir yang ada mampu menampung jumlah kendaraan yng beraktifitas di lokasi tersebut.Adapun hasil setelah dilakukan analisa dan perhitungan akumulasi parkir, volume ruang parkir, pergantian parkir, indeks parkir, dan kebutuhan ruang parkir maka dapat diambil kesimpulan bahwa area parkir yang berada di titik A masih bisa menampung jumlah kendaraan yang ada, karena jumlah luasan yang tersedia 353,7 m2. Sedangkan kebutuhan ruang parkir 325,5 m2. Untuk titik B tidak dapat menampung kendaraan yang ada, karena ruang parkir yang tersedia hanya 641 m2 sedangkan luas area parkir yang dibutuhkan 1.243,5 m2. Untuk titik C masih bisa menampung kendaraan yang ada karena area parkir yang tersedia 300 m2 sedangkan kebutuhan ruang parkir 253,5 m2
EVALUASI KINERJA ANGKUTAN KAPAL LAUT PADA PELABUHAN STAGEN KABUPATEN KOTABARU DENGAN METODE IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS (IPA) Sylvina Permatasari; Juliana Ageng P
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 13, No 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tp.v13i2.3393

Abstract

Untuk memberikan kenyamanan penumpang di pelabuhan, maka diperlukan suatu pelabuhan dengan fasilitas yang memadai. Tingkat pelayanan merupakan suatu ukuran kualitatif yang menjelaskan berbagai kondisi operasional di dalam suatu aliran lalu lintas dan persepsi dari para penumpang atau pengemudi terhadap kondisi-kondisi tersebut. Analisa kinerja pelayanan dilakukan berdasarkan hasil survey pada Pelabuhan Stagen Kabupaten Kotabaru. Analisa ini untuk mengevaluasi kinerja dan pelayanan yang ada di pelabuhan dengan parameter yang telah ditetapkan Peraturan Menteri Perhubungan No PM 37 tahun 2015.Kondisi saat ini untuk standart pelayanan penumpang pada Pelabuhan Stagen berdasarakn karakteristik sosial-ekonomi didominasi oleh penumpang berusia 35-50 tahun (35,30%), pendidikan terakhir SMA (52,94%), jenis pekerjaan wiraswasta (30,58%), dengan penghasilan keluarga  rata-rata 2-4 juta per bulan (23,52%), karakteristik perjalanan secara umum, maksud tujuan penumpang didominasi oleh penumpang dengan maksud tujuan untuk mengunjungi keluarga, berlibur, cek kesehatan (87,05%).Dari analisis metode  Importance Performance Analysis diperoleh hasil bahwa yang termasuk ke dalam kuadran I dan dianggap perlu perbaikan adalah fasilitas informasi gangguan keamanan, papan informasi, koridor boarding, fasilitas pengatur suhu, dan fasilitas informasi gangguan perjalanan kapal. Untuk fasilitas berupa jadwal kapal, perlu dilakukan peningkatan fasilitas mengenai informasi jadwal keberangkatan dan kedatangan kapal. Jadwal keberangkatan kapal di setiap minggu/bulan hendaknya di tempelkan pada papan pengumuman. Untuk fasilitas berupa informasi gangguan perjalanan kapal perlu adanya ruang layanan penumpang dan petugas yang bertugas memberikan informasi mengenai gangguan perjalanan kapal melalui pengeras suara