Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EVALUASI KERUSAKAN JALAN RAYA STAGEN STA 8+100 DAN STA 9+100 DITINJAU DARI NILAI CBR TANAH DASAR DAN NILAI CESA TERHADAP TEBAL PERKERASAN JALAN EXISTING MENGACU PADA MDP 2017 Satriani Satriani; Mochamad Bastomi
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 11, No 1 (2021): November 2021
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tp.v11i1.1783

Abstract

Jalan Raya Stagen terdapat beberapa titik jalan yang berlubang dan retak yaitu pada STA 8+200 dan 9+100 dan posisinya berada pada tikungan jalan sehingga sering kali terjadi kecelakaan. Pemerintah sering melakukan penanganan dengan menambal jalan yang berlubang tersebut, namun tidak bertahan lama.Oleh karena itu, dilakukan evaluasi pada beberapa titik tersebut untuk mengetahui penyebab kerusakan sehingga dapat diketahui metode perbaikan yang tepat. Evaluasi meliputi pengujian CBR tanah dasar menggunakan alat DCP dan analisis terhadap lalu lintar lajur untuk mengetahui tebal perkerasan berdasarkan Manual Desain Perkerasan Revisi 2017.Dari hasil perhitungan diperoleh nilai ESA adalah 26 juta dengan umur rencana 20 tahun dan nilai HVAG sebesar adalah 31 juta dengan umur rencana 40 tahun. Nilai CBR dan DDT STA 8+200 adalah 0,857%dan 1,373% sedangkan pada STA 9+100 adalah 1,087%  dan 1,823%. Struktur jalan existing tidak sesuai dengan nilai CBR dan lalu lintar lajur yang terjadi berdasarkan MDP 2017.  Saran perbaikan adalah dengan mebuang lapisa tanah lunak dengan lapisan penopang 1500 mm untuk mencapai CBR 2,5% dan lapisan tanah 350 mm untuk mencapai nilai CBR 6%. Untuk lapis perkerasan menggunakan perkerasan kaku tebal pelat beton 295 mm dan AC-WC 30 mm
STUDI PEMANFAATAN LIMBAH ABU KERAK BOILER TERHADAP KUALITAS BATA BETON Satriani Satriani; Sylvina Permatasari; Sri Agustina
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 12, No 1 (2022): November 2022
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tp.v12i1.2326

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui manfaat dari limbah abu kerak boiler yang dihasilkan dari sisa pembakaran cangkang dan fiber kelapa sawit yang merupakan biomassa dengan kandungan kandungan silica (SiO2) yang potensial untuk dimanfaatkan sebagai bahan campuran beton. Pengaplikasian benda uji adalah untuk bata beton yang digunakan sebagai pasangan dinding.Dari hasil perhitungan diperoleh nilai penyerapan air terendah adalah benda uji S2 dengan peresentasi penambahan abu kerak boiler sebanyak 5% dari berat semen yaitu lebih rendah 15,6% dari kondisi 0%. Penambahan abu kerak boiler dapat menurunkan nilai kuat tarik belah bata beton.Nilai kuat tekan pada beton meningkat dengan adanya penambahan abu boiler, nilai kuat tekan optimum ada pada penambahan abu kerak boiler sebesar 10%, dengan pendekatan persamaan y = 34300x3 - 12816x2 + 1400.3x + 50.916
TINJAUAN KUALITAS BETON MENGGUNAKAN ABU BATU LIMBAH STONE CRUSHER SEBAGAI SUBTITUSI PARSIAL AGREGAT HALUS Satriani Satriani; Mochamad Bastomi
Jurnal Industrial Galuh Vol. 3 No. 01 (2021): Jurnal Industrial Galuh
Publisher : Teknik Industri Fakultas Teknik UNIGAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (610.786 KB) | DOI: 10.25157/jig.v3i01.3003

Abstract

Banyaknya jumlah limbah stone crusher mendorong penulis untuk melakukan penelitian mengenai kualitas beton jika material limbah tersebut digunakan sebagai bahan konstruksi yakni sebagai subtitusi parsial agregat halus. Selain sebagai alternatif daur ulang, penggunaan material tersebut khususnya untuk pekerjaan-pekerjaan konstruksi di dekat lokasi quarry juga tentunya lebih murah. Pada pengujian ini diperoleh bahwa penambahan abu batu (chipping) limbah stone crusher sebagai substitusi parsial agregat halus dapat mengurangi kuat tekan beton, kuat lentur, kuat Tarik belah modulus elastisitas dan kerapatan air beton