Refki Rusyadi
IAIN Tulungagung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI PERGURUAN TINGGI Refki Rusyadi; Moh. Farih Fahmi
DAR EL-ILMI : Jurnal Studi Keagamaan, Pendidikan dan Humaniora Vol 7 No 1 (2020): April
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Islam Darul 'Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perguruan tinggi Islam mempuyai tantangan untuk mensinergikan khasananh keilmuan baik umum maupun agama. Namun praktik pembelajaran dikelas bagi mahasiswa seringkali terkendala dan menjadikan lulusan IAIN Tulungagung diragukan keterampilannya dalam berbahsa arab. Oleh karena itu, untuk mengetahui penyebab pasti mengapa bahsa arab kurang begitu melekat bagi mahasiswa perguruan tinggi Islam, dalam hal ini IAIN tulungagung. Berdasarkan fakta tersebut mendorong peneliti untuk melakukan pengamatan serius lewat studi kasus pada Jurusan ES smester 3 Fakultas FEBI IAIN Tulungagung. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus, dimana subjeknya adalah mahasiswa IAIN Tulungagung jurusan ekonomi syariah, dan objeknya adalah proses pembelajaran bahsa arab dikelas dan ketercapaian mahasiswa selama pembelajaran bahasa arab. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesiapan dosen pendidikan bahasa arab di jurusan ekonomi syariah IAIN Tulungagung jika dilihat dari kesiapan dosen pengampu mata kuliah maka masih ada kekurangan yang harus di perbaiki, meskipun ketercapaian mahasiswa dalam belajar bahasa arab sudah baik.
KESEJAHTERAAN DALAM PERSPEKTIF KELUARGA PETANI Moh Farih Fahmi; Refki Rusyadi
Juornal of Economics and Policy Studies Vol 1 No 1 (2020)
Publisher : UIN Sayyid Ali Rahmatullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.504 KB) | DOI: 10.21274/jeps.v1i1.3351

Abstract

Manusia atau dalam istilah lain disebut sebagai homo economicus yang juga bisa disebut homo sosialis tentu dalam menjalani kehidupannya akan dihadapkan kepada upaya memenuhi segala kebutuhan yang tujuannya adalah mencapai kesejahteraan, khususnya bagi keluarga petani. Pandanga yang kurang populer megenai aktifitas pertanian memunculkan perspektif bagi orang yang tidak bekerja sebagai petani yang sering beranggapan bahwa petani itu orang miskin, pekerjaan rendahan, orang tidak berpendidikan atau lebih ekstrim lagi disebut sebagai kaum kelas bawah yang hidupnya susah dan tidak sejahtera. Padahal manusia yang bekerja sebagai petani itu mengaggap petani itu adalah sebuah profesi yang pada akhirnya adalah untuk memperoleh pendapatan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari hari