Moh Farih Fahmi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KESEJAHTERAAN DALAM PERSPEKTIF KELUARGA PETANI Moh Farih Fahmi; Refki Rusyadi
Juornal of Economics and Policy Studies Vol 1 No 1 (2020)
Publisher : UIN Sayyid Ali Rahmatullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.504 KB) | DOI: 10.21274/jeps.v1i1.3351

Abstract

Manusia atau dalam istilah lain disebut sebagai homo economicus yang juga bisa disebut homo sosialis tentu dalam menjalani kehidupannya akan dihadapkan kepada upaya memenuhi segala kebutuhan yang tujuannya adalah mencapai kesejahteraan, khususnya bagi keluarga petani. Pandanga yang kurang populer megenai aktifitas pertanian memunculkan perspektif bagi orang yang tidak bekerja sebagai petani yang sering beranggapan bahwa petani itu orang miskin, pekerjaan rendahan, orang tidak berpendidikan atau lebih ekstrim lagi disebut sebagai kaum kelas bawah yang hidupnya susah dan tidak sejahtera. Padahal manusia yang bekerja sebagai petani itu mengaggap petani itu adalah sebuah profesi yang pada akhirnya adalah untuk memperoleh pendapatan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari hari
KONSTRUKSI RELASI EQUILIBRIUM - HUMANISME DALAM ETIKA EKONOMI DAN BISNIS ISLAM Moh Farih Fahmi; Fauzul Adim Ubaidillah; Sirajul Arifin
Juornal of Economics and Policy Studies Vol 3 No 01 (2022): JEPS: Journal of Economics and Policy Studies
Publisher : UIN Sayyid Ali Rahmatullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (775.381 KB) | DOI: 10.21274/jeps.v3i01.6282

Abstract

Artikel ini membahas tentang adanya konstruksi nilai equilibrium dan humanisme yang dikemas dalam standar etik ekonomi dan bisnis Islam. Konstruksi tersebut seringkali saling bertolak belakang akibat naluri manusia sebagai homoeconomicus yang cenderung serakah. Padahal dalam setiap kegiatan ekonomi dibutuhkan kerelaan para pelaku ekonomi untuk bertindak seimbang dan manusiawi supaya tercipta kemaslahatan dan kesejahteraan sosial, atau paling tidak para pelaku ekonomi sadar bahwa mereka harus mempraktikkan fitrah mereka sebagai homososialis. Sehingga dalam artikel ini akan memuat penjelasan tentang relasi nilai equilibrium dan humanisme untuk mendorong terciptanya kesejahteraan seperti yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad. Penulisan artikel ini termasuk jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi literatur. Hal ini dikarenakan acuan dari penulisan artikel ini adalah dokumen ilmiah baik buku atau jurnal tentang etika bisnis Islam. Hasil kajian dan analisa tentang konstruksi relasi equilibrium dan humanisme adalah setiap pelaku ekonomi wajib mempraktikkan etika bisnis Islam yang mengkombinasikan keseimbangan dengan kemanusiaan sesuai yang dicontohkan oleh nabi Muhammad SAW yang dalam artikel ini disebut dengan konsep Prophetic Inteligence