This Author published in this journals
All Journal ASRO JOURNAL - STTAL
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS BEBAN KERJA DAN JABATAN BERDASARKAN JOB DESCRIPTION DAN FACTOR EVALUATION SYSTEM PADA PERSONEL DISLAMBAIR KOARMADA II Bambang Ispri Bandono; Arif Setyawan
JOURNAL ASRO Vol 1 (2014): Jurnal Analisis Sistem & Riset Operasi
Publisher : Indonesian Naval Technology College - Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut - STTAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (760.702 KB)

Abstract

Dislambair Koarmada II merupakan satuan operasional Koarmada II yang mempunyai peran penting dalam penyelamatan bawah air, baik lingkungan Koarmada II maupun skala Nasional. Dengan beban tanggung jawab Dislambair Koarmada II yang cukup besar baik di tingkat Koarmada II hingga skala Nasional, terdapat permasalahan dengan jumlah personel meskipun jumlah personel yang ada sudah melebihi DSP yang ditetapkan sehingga diperlukan penghitungan beban kerja fisik berdasarakan PerPang TNI No. 93/XI/2011 dan menganalisa Jabatan yang ada menggunakan metode Factor Evaluation System (FES), namun juga memerlukan penghitungan beban kerja Mental dilihat dari kekhususan tugas yang diemban dengan menggunakan NASA-TLX. Penelitian ini menghitung tingkat beban kerja mental dan fisik Dislambair Koarmada II, membandingkan hasil pengukuran beban kerja fisik dengan mental, menghitung jumlah personel yang dibutuhkan, dan kesesuaian jabatan (job value) serta kelas jabatan (job class) jabatan struktural Kadislambair. Dari perhitungan terdapat rata-rata beban kerja mental yang sangat tinggi dengan nilai 85,27 dan pada beban kerja fisik dengan Indeks Beban Kerja 272% sehingga memerlukan Revalidasi Organisasi, sedangkan jabatan Kadislambair Koarmada II sesuai dengan jabatan Kolonel Mantap dengan kelas jabatan 13. Hasil penelitian ini diharapkan dipertimbangkan sebagai referensi bagi analisa beban kerja mental, fisik maupun keduanya di lingkungan TNI dan penyesuaian tunjangan atau remunerasi sesuai dengan pengevaluasian jabatan. Kata kunci: NASA-TLX, Beban Kerja Mental, Beban Kerja Fisik, Factor Evaluation System (FES)
ANALISA SISTEM PENILAIAN CALON KEPALA AKUNTANSI TNI ANGKATAN LAUT BERBASIS KOMPETENSI DENGAN PENDEKATAN ANALYTIC NETWORK PROCESS (ANP) Bambang Ispri Bandono; Kusdianto Kusdianto
JOURNAL ASRO Vol 2 (2014): Jurnal Analisis Sistem & Riset Operasi
Publisher : Indonesian Naval Technology College - Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut - STTAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1413.051 KB)

Abstract

Dalam Rancangan Postur TNI Angkatan Laut Tahun 2005 sampai 2024, kesiapan organisasi TNI Angkatan Laut ditentukan oleh komponen kekuatan TNI AL yang terdiri atas personel, alat utama sistem senjata (alutsista) maupun sistem metodenya. Akuntansi Keuangan TNI Angkatan Laut sebagai Badan Keuangan Tingkat IV merupakan satuan kerja yang bertugas membantu Komandan/Kepala (Dan/Ka) Satuan Kerja (Satker) dalam pengurusan pengelolaan dan administrasi keuangan negara. Proses seleksi atau penentuan personil yang menjabat tidak hanya berdasarkan job description tetapi harus melibatkan faktor soft dan hard kompetensi. Penelitian ini memfokuskan pada analisa sistem penilaian dengan beberapa kriteria dalam seleksi jabatan Ka Akun meliputi soft dan hard kompetensi serta menggunakan metode ANP. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model serta kriteria yang relevan untuk dipergunakan dalam melakukan seleksi calon Ka Akun dan memberikan suatu alternatif metode pemilihan yang dapat dipertimbangkan sebagai perbandingan terhadap metode yang telah digunakan sebelumnya untuk mendapatkan calon terbaik yang mampu dalam mewujudkan tugas pokok TNI Angkatan Laut. Selanjutnya untuk mengolah data, dilakukan studi literatur tentang konsep MCDM, konsep Analytic Network Process (ANP). Untuk aplikasi sistem penilaian calon Ka Akun menggunakan Hypertext Preprocessor (PHP). Dari hasil penelitian, didapatkan 5 Kriteria dalam penentuan Calon Ka Akun, yaitu Pendidikan, Kompetensi, Kesehatan, Kesamaptaan dan Performance. Dan juga dihasilkan suatu sistem penilaian Calon Ka Akun dalam bentuk software. Kata Kunci : Kepala Akuntansi (Ka Akun), Soft dan Hard Kompetensi, Analytic Network Process (ANP), Hypertext Preprocessor (PHP)
SELECTION OF KOARMADA III PATROLING SHIP IN NORTH MALUKU SEA USING ANALYTIC NETWORK PROCESS METHOD Supartono Supartono; Joko Purnomo; Bambang Ispri Bandono; Habiby Achmad
JOURNAL ASRO Vol 11 No 1 (2020): International Journal of ASRO
Publisher : Indonesian Naval Technology College - Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut - STTAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (581.496 KB) | DOI: 10.37875/asro.v11i1.212

Abstract

The geographical location of the North Maluku region and the extent of the sea that is difficult to reach by thesecurity forces to cause this area prone to illegal fishing, illegal loging, illegal entry, smuggling guns and liquor.The water traffic situation in this region is also very dense, almost every time we can see the ship that passesthrough this line especially in ALKI III, both merchant ships, passenger vessels, and vessels Fishermen can alsobe encountered there. This is what led to the province of North Maluku to be very vulnerable and provideopportunities to be utilized by people and other criminal acts to commit abuses in the North Maluku waters. Tomaximize marine security operations in North Maluku, the TNI AL at the Koarmada operations staff need tothink about and perform a mature calculation in the selection of patrol boats. This research uses the method ofAnalytic Network Process (ANP) because ANP is one method that can represent the level of interests of variousparties by considering the interconnectedness between criteria and sub-criteria that exist. The assignment ofpatrol vessels has three criteria, namely tactical, technical and economic. Processing of this selection data usingSuper decision software for ANP calculation. The results showed that the highest priority was KRI Tatihu-853 of0.851923, then the second priority for KRI Albakora-857 of 0.089943, then the third priority for KRI Madidihang-855 of 0.020778, then the fourth priority for KRI Layaran-854 by 0.016319, then fifth priority for KRI Sura-802 of0.010707, and the last sixth priority is KRI Kerapu-812 for 0.010329.Keywords: Maluku Utara, Ship Selection, ANP.