Hosizah Hosizah
Program Studi Manajemen Informasi Kesehatan, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Evaluasi Usability Electronic Integrated Antenatal Care (e-iANC) Hosizah Hosizah; Fachmi Tamzil; Mulyo Wiharto
Indonesian of Health Information Management Journal (INOHIM) Vol 8, No 2 (2020): INOHIM
Publisher : Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/inohim.v8i2.227

Abstract

AbstractElectronic Integrated Antenatal Care (e-iANC) is a web-based application that can be used by midwives in antenatal care (ANC) data and information management. Currently, e-iANC is being developed so that it can be used in the public primary healthcare at sub-district level. To ensure that e-iANC is used by end users, it was needed to test e-iANC using the System Usability Scale (SUS) instrument. The e-iANC test had been conducted in a structured and accurate manner by using SUS’ ten statements on 22 purposive samples. The results obtained were 83.1 scores, which means that the e-iANC application was declared acceptable (acceptable) and good ratings in grade A and B. The e-iANC application could be developed and used as a tool for midwives in ANC.Keyword: Electronic Integrated Antenatal Care, e-iANC, System Usability Scale (SUS), midwifeAbstrakElectronic Integrated Antenatal Care (e-iANC) merupakan aplikasi berbasis web yang dapat digunakan bidan dalam manajemen data dan informasi pelayanan antenatal (ANC). Saat ini e-iANC sedang dikembangkan agar dapat digunakan dalam lingkup lebih luas yaitu di puskesmas tingkat kelurahan dan kecamatan. Untuk menjamin e-iANC dapat dimanfaatkan bidan sebagai pengguna akhir diperlukan pengujian menggunakan SUS’s instrument (System Usability Scale). Pengujian e-iANC telah dilaksanakan secara sistematis dan terukur secara akurat menggunakan 10 pernyataan untuk menilai sampel sebanyak 22 orang yang diambil secara purposive. Hasil pengujian e-iANC diperoleh skor penilaian 83,1 yang berarti aplikasi e-iANC acceptable atau dapat diterima pengguna akhir dan dalam grade A dan B dengan rating excellent. Hal ini berarti aplikasi e-iANC dapat terus dikembangkan dan dijadikan alat bantu bidan dalam melakukan ANC.Kata Kunci: Electronic Integrated Antenatal Care, e-iANC, System Usability Scale (SUS), bidan 
Implementasi Rekam Medis Elektronik di Klinik Kidz Dental Care Sella Yossiant; Hosizah Hosizah
Indonesian of Health Information Management Journal (INOHIM) Vol 11, No 1 (2023): INOHIM
Publisher : Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/inohim.v11i1.498

Abstract

AbstractThe development of increasingly advanced information technology in various fields has become common in today's digital era. The health sector is no exception. One of the developments in information technology is using information systems in health services in electronic medical records. Electronic medical records are expected to be able to provide benefits in overall health services. However, until now, the application of electronic medical records is still assisted by paper due to limited development costs and users. This study aimed to determine the implementation of electronic medical records in pediatric dental clinics per the five components of electronic medical records: hardware, software, policies, users, and processes. The method used for implementing RME is descriptive, with data collection obtained from observations, interviews, and document review. RME was implemented for one month at the pediatric dental clinic by involving the clinic director, clinic manager, IT officer, dentist, registration officer, and two nurses. The RME application has been integrated with medical support applications. It can be implemented in pediatric dental clinics as patient registration, medical record documentation, patient visit lists, payments, stock of goods and medicines, and clinical reports. However, this system is not entirely electronic, and there are still some manual services such as making drug prescriptions, informed consent, and signing the approval for visits.Keywords: implementation, electronic medical records, electronic medical records, dental clinicsAbstrakPerkembangan teknologi informasi yang semakin maju di berbagai bidang menjadi hal yang biasa terjadi pada era digital saat ini. Tidak terkecuali pada bidang kesehatan, salah satu perkembangan teknologi informasi adalah penggunaan sistem informasi dalam layanan kesehatan yang berbentuk rekam medis elektronik. Rekam medis elektronik diharapkan mampu memberikan manfaat dalam pelayanan kesehatan secara keseluruhan, namun sampai saat ini penerapan rekam medis elektronik masih dibantu dengan kertas karena keterbatasan biaya pengembangan maupun pengguna. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi rekam medis elektronik di klinik gigi anak sesuai dengan kelima komponen dalam rekam medis elektronik yaitu perangkat keras, perangkat lunak, kebijakan, pengguna, dan proses. Metode yang digunakan untuk implementasi RME adalah metode deskriptif dengan pengumpulan data didapatkan dari hasil observasi, wawancara, dan telaah dokumen. Implementasi RME dilakukan selama 1 bulan di klinik gigi anak dengan melibatkan direktur klinik, manajer klinik, 1 orang petugas IT, 1 orang dokter gigi, 1 orang petugas pendaftaran, dan 2 orang perawat. Aplikasi RME sudah terintegrasi dengan aplikasi penunjang medis dan dapat diimplementasikan di klinik gigi anak sebagai pendaftaran pasien, dokumentasi rekam medis, daftar kunjungan pasien, pembayaran, stok barang dan obat-obatan, serta laporan klinik. Namun, sistem ini belum seluruhnya menggunakan elektronik dan masih terdapat beberapa pelayanan yang manual seperti pembuatan resep obat, informed consent, serta tanda tangan persetujuan kunjungan.Kata kunci : implementasi, rekam medis elektronik, rekam medis elektronik, klinik gigi
PELATIHAN PEMBUATAN MAKANAN TAMBAHAN IBU HAMIL KEK BERBASIS PANGAN LOKAL SINGKONG DI PUSKESMAS PARUNG PANJANG, KABUPATEN BOGOR Harna Harna; Rahmawati Rahmawati; Hosizah Hosizah
E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 3: September 2022
Publisher : LP2M STP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/eamal.v2i3.2006

Abstract

: KEK merupakan salah satu masalah kurang gizi yang disebabkan oleh asupan gizi yang tidak seimbang sehingga menyebabkan kekurangan energi dalam waktu yang cukup lama. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu meningkatkan daya guna pangan lokal singkong sebagai pangan lokal sebagai alternatif makanan tambahan bagi ibu hamil yang mengalami KEK. Kegiatan ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Parung Panjang, dihadiri 26 peserta terdiri dari bidan dan kader. Metode yang digunakan yaitu metode ceramah, diskusi dan melatih bidan dan kader dalam membuat PMT Cookies untuk ibu hamil yang mengalami KEK. Berdasarkan hasil pengetahuan sebelum dan setelah diberikan pelatihan terdapat peningkatan yang signifikan (p<0.05), dengan rata-rata skor diawal yaitu 38 menjadi 98. Selama kegiatan berlangsung peseta terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan ini, yang dibuktikan dengan peserta sangat aktif pada sesi diskusi. Pengetahuan yang meningkat akan mendukung peningkatan keterampilan peserta dalam membuat PMT, keterampilan peserta dalam membuat PMT cookies sudah sangat baik.