Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

IMPLEMENTASI DAN ANALISIS KINERJA ALGORITMA SHANNON-FANO UNTUK KOMPRESI FILE TEXT Sutardi Sutardi
Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 6, No 1 (2014)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (863.859 KB) | DOI: 10.33772/djitm.v6i1.267

Abstract

Algoritma Shannon-Fano merupakan algoritma kompresi data yang meng-kodekan setiap karakter dengan menggunakan beberapa rangkaian bit. Pembentukan bit yang mewakili masing-masing karakter dibuat berdasarkan frekuensi kemunculan tiap karakter. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji kompresi algoritma Shannon-Fano. Penelitian ini dilakukan terhadap dua kategori yaitu file dengan ukuran yang sama dan memiliki karakter yang bervariasi dan file dengan ukuran yang berbeda dan karakter yang bervariasi. Hasil pengujian menunjukan bahwa file text dengan karakter yang bervariasi akan menghasilkan pemampatan file yang rendah sedangkan filetext dengan karakter yang tidak bervariasi memiliki tingkat pemampatan file yang tinggi dengan ukuran file yang sama.
IMPLEMENTASI ALGORITMA BLOWFISH UNTUK KEAMANAN DATA SUARA Sutardi Sutardi
Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 6, No 2 (2015)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539.515 KB) | DOI: 10.33772/djitm.v6i2.272

Abstract

Teknologi terbaru dalam komunikasi suara merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari, Pada beberapa kasus pencurian data, para pelaku pencurian dapat dengan mudah mengambil data dan menguggahnya ke berbagai media secara luas tanpa sepengetahuan dari pemilik data, sehingga mengakibatkan kerugian pada pemiliknya. Salah satu solusi untuk mengamankan data suara tersebut adalah dengan melakukan voice scrambling, yaitu perubahan pada sinyal telekomunikasi untuk membuatnya menjadi tidak dapat diketahui oleh siapapun kecuali oleh pihak yang memiliki alat penerima khusus. Akan tetapi teknik ini memiliki tingkat keamanan yang sangat rendah karena alat penerima sinyal tersebut bisa dimiliki oleh siapa saja. Solusi lain yang memiliki tingkat keamanan jauh lebih tinggi adalah enkripsi suara. Enkripsi dilakukan pada data suara sebelum data suara dikirimkan, sehingga pihak lain yang tidak berhak, tidak dapat memahami data suara yang dikirimkan tersebut meskipun data suara berhasil diakses. Salah satu metode yang digunakan untuk enkripsi dan dekripsi data suara adalah metode Blowfish. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan kunci algoritma Blowfish untuk keamanan suara data. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengujian pada pembuatan suatu aplikasi dengan enkripsi dan dekripsi data suara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kerahasiaan data menggunakan algoritma Blowfish bergantung pada panjang kunci. Penggunaan kunci lebih fleksibel antara 1 sampai 16 karakter, dimana enkripsi dan dekripsi data dapat berjalan dengan baik pada berbagai operasi sistem. Selain itu, untuk kecepatan enkripsi dan dekripsi tidak membutuhkan waktu yang lama, sesuai dengan besar ukuran data yang dienkrispi dan didekripsikan.
Model Pengelolaan Pembelajaran POMER untuk Mengembangkan Bodily Kinesthetic dan Interpersonal Skill Peserta Didik Ngurah Ayu Nyoman Murniati; Duwi Nuvitalia; Masrikan Masrikan; Sutardi Sutardi
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika Vol 7, No 2 (2016): SEPTEMBER 2016
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jp2f.v7i2.1303

Abstract

Tantangan zaman membawa pergeseran paradigma pendidikan. Tantangan tersebut menjadi latar belakang utama pergeseran kompetensi peserta didik di sekolah. Pembentukan pribadi yang cerdas, mandiri, bermartabat, dan memiliki kesiapan untuk melakukan kerja menjadi capaian utama pembelajaran. Oleh karena itu, inovasi pengelolaan pembelajaran diperlukan dalam mencapai tujuan tersebut. Pengembangan bodily kinesthetic dan interpersonal skill peserta didik dikemas melalui pengelolaan pembelajaran sains (khususnya IPA dan Fisika) dengan model POMER (Planning, Organizing, Maximizing The Potential, Evaluating, Reflecting). Model ini dibangun dan dikembangkan dalam penelitian Research and Development. Hasil validasi ahli menunjukkan model POMER layak digunakan sebagai model pengelolaan pembelajaran sains dengan tingkat kelayakan 83,33%. Hal ini berarti pengelolaan pembelajaran sains dapat ditingkatkan untuk memaksimalkan potensi peserta didik. Model POMER lebih meningkatkan pengembangan potensi kinestetik dan interaktif peserta didik. Potensi kinestetik dapat dikembangkan dalam bodily kinaesthetic skill dan interaktif dapat dikembangkan melalui interpersonal skill. Penelitian direkomendasikan pada guru IPA dan guru Fisika dalam mengemas pembelajaran POMER untuk memaksimalkan potensi peserta didik melalui pengembangan bodily kinesthetic dan interpersonal skill.Kata kunci: Model Pengelolaan Pembelajaran, POMER, bodily kinesthetic dan interpersonal skill
Pembuatan karet riklim dari ban bekas dengan microwave ditinjau dari karakteristik vulkanisasi kompon Rumpoko Wicaksono; Sutardi Sutardi; Herminiwati Herminiwati
Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 20, No 1 (2004): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik
Publisher : Center for Leather, Rubber, and Plastic Ministry of Industry, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1812.336 KB) | DOI: 10.20543/mkkp.v20i1.237

Abstract

The research is aimed to study the effect of heat of microwave in the preparation of reclaimed rubber from used tire and the application of rubber compound observed from the characteristics of its vulcanization. Reclaimed rubber is found from used tire treads that ground and shifted using 10 mesh of shifter. Devulcanization  was carried out in microwave with power output from 0, 100 – 200 watt. The reclaimed rubber was used as the natural rubber substitute, with proportion of 20, 40, and 60 parts per hundred of rubber. The cracteristic of the compound was tested by using Rheometer whereas the reactivity of the rubber against the Vulcanizing agents was observed by using Fourier Transform Infrared Spectrophotometer. The results showed that reclaimed  rubber prepared by heating in microwave with power output of 100 and 200 watt as well as without heating treatment showed significant effect to characteristic of vulcanization. Proportion of utilization of reclemed rubber as much as 20,40 and 60 parts showed significant effect to characteristic of vulcanization. Proportion of 40 part reclaimed rubber prepared by microwave heating with power output 100 watt showed the best characteristic of vulcanization.   Keywords : reclaimed rubber, microwave, used tire, vulcanization.  Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh panas microwave pada pembuatan karet riklim dari ban bekas dan penerapannya untuk kompon karet ditinjau dari karakteristik vulkanisasinya. Karet riklim dibuat dari karet telapak ban bekas yang diperkecil ukurannya hingga lolos ayakan 10 mesh. Proses devulkanisasi dilakukan dengan daya microwave mulai dari 0,100 dan 200 watt. Karet riklim yang dihasikan digunakan untuk bahan substitusi karent alam dengan proporsi 20, 40 dan 60 bagian perseratus karet. Karakteristik vulkanisasi kompon diuji dengan rheometer sedngkan reaktivitas karet terhadap pemvulkanisasi diamati dengan Fourier Transform Infrared Spektrofotometer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karet riklim yang dibuat dengan pemanasan microwave 100 dan 200 watt serta tanpa pemanasan berpengaruh terhadap karakteristik vulkanisasi kompon. Proporsi karet riklim sebesar 20, 40, dan 60 bagian berpengaruh terhadap karakteristik vulkanisasi kompon.  Proporsi 40 bagian karet riklim yang dibuat dengan pemanasan microwave 100 watt merupakan karet riklim yang mempunyai karakteristik vulkanisasi terbaik. Kata Kunci : karet riklim, microwave, ban bekas, vulkanisasi. 
Pengaruh Hutang, Aktiva Lancar, Aktiva Tetap Dan Penyusutan Terhadap Modal Kerja Pada PT Batara Prima Selera Dahlia Dahlia; Meslo Pardede; Sutardi Sutardi
JEBI | Jurnal Ekonomi Bisnis Indonesia Vol. 14 No. 1 (2019): Jurnal Ekonomi Bisnis Indonesia
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.229 KB) | DOI: 10.36310/jebi.v14i1.120

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menguji hutang, aktiva lancar, aktiva tetap, dan penyusutanterhadap modal kerja pada PT Batara Prima Selera. Penelitin ini menggunkan bantuan SPSSwindows 20.0. Hasil penelitian secara parsial variable lhutang dan aktiva lancar berpengaruh secarasignifikan terhadap modal kerja karena memiliki thitung > ttabel. Sedangkan variable aktiva tetapdan penyusutan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap modal kerja pada PT Batara PrimaSelera. Secara simultan seluruh variable bebas (hutang, aktiva lancar, aktiva tetap dan penyusutan)berpengaruh secara simultan atau bersama-sama terhadap modal kerja sehingga keputusan yangdiambil adalah Ho ditolak dan Ha diterima. Hasil perhitungan Koefisien Determinasi (R2), dapatdisimpulkan bahwa variabel-variabel bebas dalam penelitian ini memiliki nilai Adjusted R Squaresebesar 0,923 atau 92,3%, hal ini menunjukkan bahwa persentase sumbangan variable hutang, aktivalancar, aktiva tetap dan penyusutan dapat memberikan pengaruh 92,3% terhadap variable terikatmodal kerja dan sisanya 7,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam modelpenelitian ini.
PEMUPUKAN PADA BUDIDAYA BAWANG MERAH SPESIFIK LOKASI PADA LAHAN PASIR Sutardi Sutardi
Agrin Vol 21, No 2 (2017): Agrin
Publisher : Jenderal Soedirman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.agrin.2017.21.2.374

Abstract

Kalium merupakan salah satu unsur hara kunci keberhasilan dalam mendukung produksi bawang merahspesifik lokasi di lahan pasir selatan. Tujuan penelitian untukmengetahui dosis optimal pupuk kalium pada bawangmerah spesifik lokasi lahan pasir. Penelitian dilaksanakan selama dua musim kemarau pada bulan Juni-September2015 dan Juni-September 2016 di lokasi Kelompok Tani Manunggal, Desa Srigading, Kecamatan Sanden,Kabupaten Bantul (07o 59’ 8659” S, 110o 15’ 6753” E). Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompokfaktor tunggal dengan pendekatan Minus One Test yang terdiri dari 7 taraf dan kontrol diulang 3 kali. Responpemupukan kalium menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 5 perlakuan tingkat dosis 0, 75, 150, 225,dan 300 kg KCl/ha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status hara sebelum penelitian kandungan hara kalium(Kdd) 0.18-0.25 me K/100g-1 status hara sangat rendah (SR), sehingga menjadi faktor pembatas utama. Berdasarkanminus one test dosis pemupukan optimal bawang merah spesifik lokasi lahan pasir ialah KCl 150 kg ha-1 denganpersen hasil relatif tertinggi (120%). Akan tetapi respon dosis pemupukan kalium dosis maksimum 250 kg/ha-1dengan persamaan kuadratik (R2 = 0.556). Produksi bawang merah maksimal mencapai 15-16 t/ha-1 brangkasan(setara dengan 12.75-13.6 t/ha umbi) dengan rendemen umbi ±15%. Oleh karena itu, dalam implementasinyadiperlukan dosis kalium optimal secara spesifik lokasi, tidak dosis umum secara nasional.Kata kunci: lahan pasir, bawang merah, kalium, pupuk NPKABSTRACTPotassium is one of success key of soil nutrient on shallot production support on south sandy land. Theaimed of research is to determine potassium fertilizing respon on shallot in specific location on sandy land. Thestudy was conducted on June-September 2015 and June-September 2016 on Manuggal farmer group, SrigadingVillage, Sanden Districts, Bantul Regency (07o 59’ 8659” S, 110o 15’ 6753” E). The experiment used randomizedblock design with single factor using a with single factor randomized block design with Minus One Test approachconsists of 7 sides and control is repeated for 3. Effectivity respons K fertilizer used randomized block design with5 dose levels of fertilizer treatments 0, 75, 150, 225, and 300 kg KCl/ha. The results showed that soil nutrient ofpotassium (Kdd) is 0,18-0,25 me K/100 g-1 (very low), thus becoming main limiting factor. Minus one test shallotoptimal fertilizing dose sandy land specific location is KCl 150 kg ha-1 with percent result relatively (120%).However, dose response of potassium with maximum dose is 250 kg/ha-1 of quadratic equations R2 0,556.Maximum shallot production reach 15-16 t/ha equivalent with 12,75-13,6 t/ha tuber. Therefore, in itsimplementation required of optimal dosage of potassium on specific location not general national.Key words: sandy land, shallot, potassium, N P K fertilization
Pengaruh Penggunaan Aloe vera Dalam Ransum Terhadap Pertambahan Bobot Badan Harian, Konsumsi Ransum Dan Feed Convertion Ratio Pada Ayam Broiler Pejantan Prayogi Sunu; Suhardi Suhardi; Sutardi Sutardi
Tropical Animal Science Vol 3 No 2 (2021): TROPICAL ANIMAL SCIENCE
Publisher : Universitas Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/tas.v3i2.731

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan dari Aloe vera dalam ransum terhadap pertambahan bobot badan harian, konsumsi rransum dan FCR pada ayam broiler pejantan, Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juni 2018 dilaboratorium percobaan pemeliharaan ternak unggas, Fakultas Peternakan Universitas Boyolali. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan uji lanjut Duncans Multiple Range Test (DMRT), materi yang digunakan adalah 100 ekor DOC jantan yang dipelihara dalam 20 petak kandang yang terdiri dari 5 ekor ayam/petak kandang sebagai unit percobaan. Dalam penelitian ini terdapat 4 perlakuan, yaitu T0 = Ransum kontrol, T1 = ransum komersial dan lidah buaya 0,75 %, T2 = ransum komersial dan lidah buaya 1,5%, T3 = ransum komersial dan lidah buaya 2%. Parameter yang diteliti yaitu bobot badan, konsumsi ransum, FCR (Feed convertion ratio). Hasil penelitian disimpulkan bahwa pemberian ekstrak lidah buaya T3 2% lebih baik dibandingkan dengan ekstrak lidah buaya T1 0,75% dan T2 1,5% serta lebih baik dibandingkan dengan T0 (kontrol), karena meningkatkan PBB harian dengan konsumsi ransum yang rendah sehingga menyebabkan perbaikan konversi pakan 6,10% dibandingkan dengan kontrol.