Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Malikussaleh Mengabdi

Pandai Silat Tanpa Cedera: Kenaikan Tingkat Menuju Pengembangan Kelatnas Perisai Diri di Aceh Asrianda Muhammad; Zulfadli Zulfadli; Patmono Wibowo
Jurnal Malikussaleh Mengabdi Vol 1, No 1 (2022): Jurnal Malikussaleh Mengabdi April 2022
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jmm.v1i1.8394

Abstract

Berlatih silat sangatlah baik sekali, karena semua materi yang di ajarkan bersifat mengolah badan, keringat mengeluarkan kotoran-kotoran tubuh melalui liang pori-pori, mengeluarkan energi negatif dan memasukan energi positif. Energi positif ini yang membuat tubuh tetap fit, ringan, bertenaga, sehat, kuat dan energi cadangan yang terkumpul di dalam tubuh menjadikan daya tahan tetap kuat serta memiliki kekebalan terhadap penyakit.  Keberhasilan dari kegiatan ini dapat dilihat dari aspek pengetahuan dan ketrampilan pesilat Kelatnas Perisai Diri. Aspek pengetahuan dilihat dari hasil tes uji gerak yang diberikan sebelum dan sesudah pelaksanaan kegiatan. Sementara aspek ketrampilan dilihat dari kemampuan pesilat dalam mengulangi Kembali gerakan Teknik yang telah diberikan dan dapat Menyusun program latihan. Kelatnas Perissai Diri yang disusun secara sistematis berdasarkan pada pendekatan pola dan kemampuan pesilat dalam menguasai gerakan silat Perisai Diri. Pembelajaran gerakan teknik Perisai Diri diberikan secara urut dan terinci mulai dari pembukaan dan penutup, sehingga adanya keterkaitan antara latihan fisik dan rohani dengan prilaku pesilat Perisai Diri. 
Interaksi dalam Komunikasi Pelatih dan Anggota UKM Perisai Diri Universitas Malikussaleh Asrianda Asrianda; Patmono Wibowo; Nasrul ZA; Zulfadli Zulfadli
Jurnal Malikussaleh Mengabdi Vol 2, No 1 (2023): Jurnal Malikussaleh Mengabdi April 2023
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jmm.v2i1.12624

Abstract

Saat latihan mnggunakan bahasa komunikasi seperti perintah, aba-aba, gerak teknik atau jurus yang disertai contoh gerakan oleh pelatih, kadangkala kritikan, larangan atau saran dalam evaluasi gerakan jurus. Perintah aba-aba yang disampaikan pelatih terasa hambar atau tidak bermakna kalua tidak diserta dengan contoh gerakan yang dipraktekkan pelatih. Jika, anggota salah dalam bergerak, pelatih harus segera mengkoreksi gerakan anggota didiknya sehingga kesalahan anggota didik dalam mengimplikasikan gerak semakin lama akan menjadi benar. Pelatih berkomunikasi dengan anggota UKM Perisai Diri untuk mencari tahu seberapa jauh ilmu yang telah diajarkan sesuai kurikulum dan materi standard Perisai Diri. Pelatih mengetahui kendali yang terjadi serta kesulitan yang dialami oleh anggota UKM silat Perisai Diri. Penyampaian dilakukan saat latihan sedang berlangsung, maupun saat latihan telah usai.