Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Alih Teknologi Mesin Chopper Blender Pakan Hijauan Guna Peningkatan Produktivitas Peternakan Ruminansia Masa Pandemi Covid-19 Zulfahmi Zulfahmi; Yasir Amani; Abdul Rahman; Nurul Islami; Alchalil
JURNAL HURRIAH: Jurnal Evaluasi Pendidikan dan Penelitian Vol. 2 No. 4 (2021): Jurnal Hurriah: Jurnal Evaluasi Pendidikan dan Penelitian
Publisher : Yayasan Hurriah, Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5806/jh.v2i4.39

Abstract

Dimasa pandemi Covid-19 sangat penting untuk penyediaan pakan yang berkualitas menjadi prioritas kelompok usaha peternakan. Pemanfaatan teknologi untuk penyediaan pakan berkualitas dan diversifikasi hijauan akan membantu para peternak mengurai masalah tersebut agar dapat dilakukan lebih optimal. Metode yang ditawarkan adalah alih teknologi mesin chopper blender melalui skema Pengabdian Pemberdayaan Masyarakat sumber dana PNBP Universitas Malikussaleh Tahun 2021. Mitra adalah kelompok usaha peternakan “Mandiri” Gampong Teupin Reusep Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Utara, diharapkan dapat menggunakan teknologi tepat guna mesin pengolahan ketersedian bahan baku pakan hijauan dalam upaya peningkatan produksi usaha peternakan. Di lokasi peternakan, mitra memiliki 50 ekor ternak kambing dan 50 ekor ternak domba yang terdiri dari indukan dan anakan. Pola pemeliharaan yang dilakukan adalah semi intensif yaitu digembala pada siang hari secara melepas di area peternakan milik mitra dengan luas 3 hektar. dan pada sore sampai malam hari dikandangkan serta disediakan pakan hijauan. Hasil indentifikasi data survey dan wawancara dengan mitra, maka dilaksnakan tahapan kegiatan PPM unimal 2021 mencakup desain, proses manufakturing dan instalasi mesin chopper blender bertempat di laboratorium teknik mesin UNIMAL. Selanjutnya, di lokasi peternakan tim PPM melaksanakan edukasi tentang manajemen peternakan,teknik pembuatan pakan silase dan alih teknologi mesin chopper blender pakan hijauan antara lain tentang konsep desain dan instalasi mesin serta cara perawatannya. Indikator capaian kegiatan PPM ini, Kelompok Peternak Mandiri telah mampu mengolah pakan silase yang bahan bakunya telah di cacah dengan mesin chopper blender. Selain itu, kelompok ternak mandiri juga mampu mengoperasikan dan me-maintenance mesin chopper blender pakan hijauan yang telah diserah terimakan kepada kelompok ternak tersebut. Kegiatan Pengabdian Pemberdayaan Masyarakat(PPM) pada Kelompok Peternak Mandiri telah berjalan sesuai perencanaan, berikutnnya mitra dapat meningkatkan produktivitas usahanya dan bertranformasi sebagai motivator bagi peternak lainnya
PERAWATAN ROTOR TURBIN DENGAN KALIBRASI KESETIMBANGAN Yasir Amani
TECHSI - Jurnal Teknik Informatika Vol 11, No 1 (2019)
Publisher : Teknik Informatika Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/techsi.v11i1.1634

Abstract

Generator merupakan salah satu komponen vital dalam sebuah pembangkit listrik. Generator berfungsi untuk mengubah energi mekanik yang berasal dari turbin menjadi energi listrik. Melakukan pemeriksaan rutin dan berkala. Salah satu  yang dilakukan misalnya pada rotor adalah : Balancing rotor. Untuk menganalisa pendistribusian massa yang tidak seimbang, dan mengetahui pengaruh sudut dan massa terhadap proses unbalance. Mamfaat perawatan turbin gas ini adalah mempermudah/mencegah kerusakan dengan mempergunakan teknologi digital dan menghemat biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan akibat kerusakan yang  lebih besar. Getaran tersebut timbul karena massa rotor tidak terdistribusi secaran merata, sehingga terdapat bagian yang mempunyai massa lebih besar dari pada bagian lainnya, turbin yang mempunyai hubungan dengan equipment. Rotor tidak mengalami keseimbangan yang sempurna adanya toleransi unbalance yang tertinggal, toleransi unbalance batas yang disebut  allowable residual unbalance (kelebihan unbalance yang diizinkan), yaitu P1 = 2.05 gr dengan sudut 2º dan P2 = 1.22 gr dengan sudut 205º.
Pemodelan Peramalan Dalam Penentuan Persediaan Jenis Spare Part Mesin Kendaraan Yasir Amani
TECHSI - Jurnal Teknik Informatika Vol 8, No 1 (2016)
Publisher : Teknik Informatika Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/techsi.v8i1.115

Abstract

Teknologi informasi berkembang dengan sangat cepat khususnya pemodelan peramalan. Hal ini berpengaruh terhadap aspek penentuan peramalan persediaan stok spare part mesin kendaraan. Perusahaan yang bergerak di bidang persediaan stok spare part kendaraan yang terdiri dari dari oli, busi, Filter Udara dan Minyak Rem.  Hal ini sangat dibutuhkan sebuah sistem dalam memprediksi stok barang sesuai dengan penjualan. Sehingga bila terjadi salah perhitungan persediaan akan stok persediaan barang, maka akan terjadi kekurangan spare part. Selanjutnya  kekurangan stok persediaan barang akan berpengaruh pada permintaan konsumen. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah sistem peramalan dalam menentukan persediaan stok barang yang sesuai dengan permintaan prediksi  jumlah persediaan stok spare part  dengan menggunakan model least square. Sistem peramalan dengan Least square menangkap pola dari data yang telah lalu kemudian digunakan untuk memproyeksikan data yang akan datang. Dengan adanya kemampuan model sistem peramalan ini diharapkan  nantinya akan dapat dimanfaatkan untuk mengukur permintaan sekarang dan memprediksikan permintaan stok barang untuk kedepannya agar persediaan  stok spare part tetap terjaga. Kemudian dengan adanya sistem peramalan  stok barang diharapkan dapat menambah kinerja dan pelayanan terhadap para pelanggan dalam hal penyajian  persediaan stok spare part dalam sebuah  perusahaan.
SAFETY AND HEALTH ANALISYS IMPLEMENTATION OF CONSTRUCTION PROJECTS WORK SAFETY IN STUDY ACEH PROVINCY Yasir Amani
Sisfo: Jurnal Ilmiah Sistem Informasi Vol 3, No 1 (2019): Sisfo: Jurnal Ilmiah Sistem Informasi Volume 3 Nomor 1, Mei 2019
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/sisfo.v3i1.6307

Abstract

Material losses suffered by the company due to the applied program and appropriate safety management among other things, cessation of work which resulted in reduced production and increased frequency of repair or rehabilitation equipment/supplies. The purpose of this study was to assess the level of understanding, awareness, and the factors and constraints of the implementation of safety management programs work by the company to the contractor. To achieve this end, it is the goal of research is to identify the level of understanding and awareness of the parties to the contractor (contractor) on safety at construction project sites, identify the factors and constraints of the implementation of safety management program at the project site construction work, and to identify risks to safety that occurred construction project location. The research data obtained through a questionnaire about the respondent's profile and project descriptions, safety program implementation checklists, and questionnaires Perceptions of contractor safety programs. The results show a variable level of understanding and awareness of the parties to the contractor (contractor) on safety at construction project sites, the most dominant subvariabel selected respondents is subvariabel "Provision of First Aid boxes Accident Victim (P3K)" with a mean value of 5.000 and variance 0.000 . In the variable patterns of program implementation and management of safety is commonly done by the company to the contractor (contractor) subvariabel "Restore the Operating System on the Safe state" with 4.4462 mean value and variance 0.407. On the identification of variable risks to safety that occurred at the site of construction projects on the implementation of construction works of sub variables "machine, for example engine powerhouse" with a mean value of 4.7846 with 0.172 variant, "The working environment (outside the building, inside buildings, and under ground) "with a mean value of 4.7846 with 0.172 variant," The cut on the surface", "Burns", and “Below members of the body" with a mean value of 4.7846 with variance 0.172, are subvariabel-subvariabel as the most dominant.
PREDICT TUBE OVERAL FOULINGIN HEATEXCHANGER 53 EA-1001 Yasir Amani
Sisfo: Jurnal Ilmiah Sistem Informasi Vol 2, No 1 (2018): Sisfo: Jurnal Ilmiah Sistem Informasi Volume 2 Nomor 1, Mei 2018
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/sisfo.v2i1.1005

Abstract

Alat penukar kalor tipe 53 EA-1001 yang ada pada perusahaan PT. Pupuk IskandarMuda beroperasi waktu beberapa lama maka terbentuklah lapisan kotoran ataufouling, adanya fouling akan mengurangi koefesien perpindahan panasmenyeluruh (U) sampai batas akhir perencanaan alat mencapai harga minimum,informasi ini diperoleh untuk dapat membuat jadwal rutin berkala pembersihandan juga pergantian pipa alat penukar kalor yang tidak layak digunakan lagidengan memprediksi penumpukkan fouling maksimum pada alat penukarkalor.Adanya fouling akan mengurangi koefesien perpindahan panas sampai batasakhir perencanaan, sehingga dapat dibuat jadwal perawatan rutin. Pengaruhkoefesien perpindahan panas menyeluruh (U) terhadap kecepatan aliran fluida,mengakibatkan tingginya kecepatan aliran. 8640 jam operasi pada fouling faktor0,0082 (Rd) menghasilkan volume fouling 0,0066 m3 perlu perawatan pada usiaAPK 27 tahun penyumbatan fouling pada volume 63,585 m3. Aliran yang mengaliradalah laminar dengan nilai 950 Btu.ft3/J.lb.s dan tenaga yang hilang 1,46 kali daritenaga yang hilang pada keadaan tanpa ada fouling. Kata kunci : Fouling, alat penukar kalor, koefisien perpindahan panas,aliran, fluida
ANALYSIS PROJECT FOR TIME WORKS AT BRIDGE CONTRUCTION Yasir Amani
Sisfo: Jurnal Ilmiah Sistem Informasi Vol 3, No 2 (2019): Sisfo: Jurnal Ilmiah Sistem Informasi Volume 3 Nomor 2, Oktober 2019
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/sisfo.v3i2.6333

Abstract

Bangunan jembatan presstress adalah bangunan kuat didalamnya gelagar memakai kabel sling, kualitas tahan lama dan tidak mengalami korosi dan murah perarawatan juga tanpa pengecatan. Pemasanganjembatan presstress memakai mesin alat berat yaitu mesin crain, lebih cepat daripada rangka baja karena sudah diuji dipabrikan bongkar pasang dilapangan kemudian dipasang. Hanya membutuhkan beberapa hari saja.  Semakin besar bangunan maka akan menambah masa pelaksanaannya sehingga semakin tinggi biayanya. Dalam pelaksanaan proyek konstruksi jembatan waktu dan biaya adalah dua hal utama.Faktor biaya dan waktu memberikan tantangan dan peluang bagi perencana kontruksi untuk membuat rencana konstruksi yang terbaik dengan  waktu dan biaya yang optimal untuk menyelesaikan pelaksanaan proyek jembatan.Penelitian untuk mendapatkan model hubungan waktu, biaya dan luas pada konstruksi Jembatan di Provinsi Aceh. Lingkup dibatasi pada bangunan jembatan presstress. Data diperoleh adalah data RAB, waktu, addendum kontrak dan gambar yang diperoleh dari Dinas Binamarga yaitu sebanyak 23 (duapuluh tiga) data proyek. Penelitian menggunakan metodelogi statistik yaitu menggunakan pendekatan persamaan Bromillow dan analisa regresi berganda. Hasil perhitungan menggunakan pendekatan persamaan Bromillow dapat direkomendasikan hanya model  T = 160.39C0,13. Jadi pemasanganjembatan presstress memakai mesin alat berat yaitu mesin crain, sering mengalami keterlambatan karena keterbatasan mesin alat berat berupa crain yang beroperasi di aceh, mobilisasi dan memindahkan mesin crain tersebut membutuhkan waktu yang lama.
Variasi Temperatur Torefaksi Pengaruh Terhadap Karakteristik dan Nilai Kalor dari Produk Briket Arang Eceng Gondok Yasir Amani; Muhammad Zainul Aris
Jurnal Energi Elektrik Vol 12, No 1 (2023): Jurnal Energi Elektrik 2023
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jee.v12i1.12492

Abstract

Energi sangat dibutuhkan oleh semua masyarakat di berbagai negara, hal ini mengakibatkan perubahan iklim dan menipisnya energi tersebut, perlu upaya untuk mencari energi alternatif yang bersih, salah satunya adalah biomassa. Eceng gondok adalah biomassa yang tumbuh pesat di Indonesia, tetapi densitas energi yang dimiliki masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan karakteristik dan nilai kalor dari biomassa eceng gondok menggunakan proses torefaksi. Pada penelitian ini eceng gondok dilakukan proses torefaksi dengan variasi temperatur yaitu 2000, 2500 dan 3000 dan waktu penahanan selama 1 jam. Biochar hasil proses torefaksi kemudian dijadikan briket menggunaan perekat tepung tapioka, dengan perbandingan 10% dari berat bahan baku, dan pengepresan pada tekanan 300 kg/cm2. Dari penelitian dan pengujian yang telah dilakukan didapatkan hasil uji proksimat kadar air terendah 5,75% pada sampel 3000, kadar abu terendah 17,65% pada sampel 2000, senyawa volatil terendah 39,52% pada sampel 3000 dan fixed carbon tertinggi 25,92% pada sampel 3000. Nilai kalor tertinggi dihasilkan pada sampel 3000 yaitu sebesar 5140,44 cal/g. Shatter Index terendah 1,68% pada sampel 3000. Laju pembakaran briket paling optimal pada sampel 3000 sebesar 0,085 g/min dengan lama 47 menit. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses torefaksi dan variasi temperatur torefaksi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap karakteristik dan nilai kalor yang dihasilkan briket eceng gondok.