Masyarakat kaum bawah mempunyai cara sendiri dalam memahami fenomena dunia. Memahami kejadian pandemi Covid-19 dan solusi penanganannya tidak mudah bagi mereka. Paper ini mengkaji sosiologi komunikasi kaum bawah Indonesia yang diwakili oleh asisten rumah tangga (ART) Tangerang dalam memahami dan mengkomunikasikan pandemi Covid-19 dan program vaksinasi. Kajian ini disokong oleh teoritika hermeneutika sosial menurut alur pemikiran Hans-Georg Gadamer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara sosiologis, ART Tangerang tidak dapat memahami pandemi Covid-19 dan menolak program vaksinasi. Sebagai hasil dari tafsir sosial, mereka menjadikan hal ini sebagai materi pembicaraan lisan di dalam lingkungan sosial.Kata kunci: sosiologi komunikasi, pandemi Covid-19, vaksinasi, hermeneutika sosial.