Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pertumbuhan Caulerpa recemosa yang dibudidayakan pada Kedalaman yang Berbeda dengan Metode Long Line Menggunakan Sistem Kantong Jaring di Perairan Semau Kabupaten Kupang. Filomena Da Conceicao; Marcelien Dj Ratoe Oedjoe; Ridwan Tobuku
Jurnal Akuatik Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Aquatik Edisi Oktober 2020
Publisher : Nusa Cendana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.931 KB)

Abstract

– Caulerpa racemosa merupakan salah satu jenis rumputlautyangcukup potensial untuk dibudidayakan karena telah dikenal dan digemari oleh sebagian masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah dapat mengetahui Perbedaan Berat Bibit Rumput Laut C. racemossa Terhadap Pertumbuhan dan Uji kandungan Nutrisi. Penelitian ini telah dilaksanakan selama 2 bulan mulai pada tanggal 12 juni 2019-12agustus 2019 diperairan Semau Hansisi Kabupaten Kupang.Pelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 3 perlakuan dengan masing-masing 4 kali ulangan,Data di Analisis dalam model menggunakan Analisis Of Varians (ANOVA), dan untuk mengetahui perlakuan yang memberikan hasil terbaik digunakan uji Beda Nyata Terkecil (BNT).Hasilpenelitianmenunjukkan laju pertumbuhan spesifik (SGR) pada perlakuan A, (4,26 %g/hari), B, (3,69 %g/hari) dan C,(3,34 %g/hari) Berdasarkan data pertumbuhan mutlakpada perlakuan A 245,5g, perlakuan B 190,0g dan perlakuan C 149,9g. Hasil uji pada kandungan nutrisi C. racemossa memiliki protein sebesar 10,390, lemak sebesar 3,072, serat sebesar 10,057 dan karbonhidrat sebesar 32,092. Kandungan serat pada C. racemossa tidak setinggi pada jenis rumput laut lainnya Kata Kunci : Caulerpa racemosa, kandungan nutrisi, pertumbuhan
KORELASI ANTARA LINGKUNGAN SOSIAL DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA PRIA DI RW 004 DAN RW 005 KELURAHAN KAYU PUTIH KOTA KUPANG Maria Yoanita Bina; Filomena Da Conceicao; Yohanes Dion
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 13 No 3 (2022): SEPTEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/nu.v13i3.816

Abstract

Abstrak Perilaku merokok merupakan masalah yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat karena dapat menimbulkan berbagai penyakit bahkan dapat menyebabkan kematian bagi perokok maupun orang yang ada di sekitarnya (perokok pasif). Ada beberapa faktor penyebab perilaku merokok yaitu faktor internal yang berasal dari dalam diri tersebut tanpa dipengaruhi lingkungan sekitar dan faktor eksternal atau lingkungan sosial yaitu keluarga, teman sebaya dan iklan rokok. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi korelasi lingkungan sosial (keluarga, teman sebaya dan iklan rokok) terhadap perilaku merokok pada remaja pria di RW 004 dan RW 005 Kelurahan Kayu Putih Kota Kupang. Metode Desain penelitian mengunakan deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah responden sebanyak 94 orang remaja dengan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner lingkungan sosial (keluarga, teman sebaya dan iklan rokok) dan perilaku merokok. Hasil uji statistik spearman rho didapatkan nilai p value=0,000 <0,05. Kesimpulan ada korelasi lingkungan sosial (keluarga, teman sebaya dan iklan rokok) dengan perilaku merokok pada remaja pria di RW 004 dan RW 005 Kelurahan Kayu Putih Kota Kupang. Kata kunci; Lingkungan sosial, Perilaku merokok, Remaja THE RELATIONSHIP BETWEEN SOCIAL ENVIRONMENT AND SMOKING BEHAVIOR OF MALE ADOLESCENTS IN RW 004 AND RW 005 KELURURAHAN KAYU PUTIH KOTA KUPANG Abstract Smoking behavior is a problem related to public health because it can cause various diseases and death for both smokers and those around them (passive smokers). Internal factors from inside an individual and external factor or social environment, such as family, peers and cigarette advertisements. The purpose of this study was to identify the social environment on smoking behavior in male adolescents in RW 004 and RW 005, Kayu Putih Village, Kupang City. A descriptive-analytical research design with a cross-sectional approach was used in this study. The number of respondents were 94 male adolescents with a total sampling technique. The instruments used were social environment questionnaires (family, peers and cigarette advertisements) and smoking behavior. The results of the rho sperm test statistic obtained p value = 0.000 <0.05. The conclusion is that there was a correlation between the social environment (family, peers and cigarette advertisements) with smoking behavior in male adolescents in RW 004 and RW 005, Kayu Putih Village, Kupang City. keywords; Adolescent, Social environment, Smoking behavior