Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PERAN PARENTING TERHADAP ACADEMIC BURNOUT DALAM PEMBELAJARAN JARAK JAUH PADA PESERTA DIDIK DI SD UMP, KEMBARAN, BANYUMAS Amelia Daniati; Ana Andriani
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 4 No. 2 (2021): Volume 4 Nomor 2 Desember Tahun 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v4i2.3524

Abstract

Situasi saat masa pandemi berdampak pada sistem pembelajaran di Indonesia dengan menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh yang mempengaruhi Academic Burnout peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil analisis yang berfokus pada peran parenting, faktor pendukung dan penghambat peran parenting terhadap Academic Burnout pada pembelajaran jarak jauh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian Fenomenologi. Terdapat 2 jenis partisipan penelitian, (1) partisipan primer (orangtua dan peserta didik); (2) partisipan sekunder (guru). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis data interaktif Miles dan Huberman yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan uji kredibilitas dengan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran orangtua dalam pembelajaran jarak jauh yaitu mendampingi dan memfasilitasi peserta didik, mengingatkan agar peserta didik tidak kelelahan, memotivasi, memberikan reward dan punishment kepada peserta didik. Faktor pendorong peran parenting terhadap Academic Burnout pembelajaran jarak jauh ialah adanya kerja sama guru dan orangtua, adanya kerjasama orangtua yang baik, adanya alat komunikasi yang digunakan orangtua dan peserta didik, peserta didik yang mudah diatur dalam belajar. Faktor penghambat peran parenting terhadap Academic Burnout pembelajaran jarak jauh yaitu orangtua yang bekerja dan peserta didik merasa mudah lelah.