<![CDATA[Studi ini menganilisis tentang gaya kepemimpinan situasional didasarkan pada model paul hersey dan K.Blanchard sedangkan motivasinya didasarkan pada model Mc Clelland dan kinerja pegawai didasarkan pada model agus dharma. Penelitian ini menetapkan seluruh pegawai yang berjumlah 38 pegawai sebagai populasi penelitian. Adapun data yang sudah dikumpulkan diolah dengan regresi linier berganda dengan menggunakan bantuan program SPSS 16.0. Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data dengan persamaan Regresi Linier Berganda: Y= 0.018+0.702X1+0.317X2+0.714e menunjukkan bahwa Fhitung > Ftabel (19,246 > 3,267) dengan dukungan signifikansi 0.000 (p) < 0,05 atau dengan kata lain membuktikan bahwa secara bersama-sama variable bebas dalam penelitian ini yang terdiri dari gaya kepemimpinan situasional (X1) dan motivasi (X2) berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat yaitu kinerja pegawai (Y). Sedangkan uji hipotesis secara parsial (Uji t) diperoleh thitung dari variabel gaya kepemimpinan situasional (X1) sebesar 3.710 dimana thitung> ttabel (3.710>1.690) dengan signifikansi 0.001 dan thitung dari variabel motivasi (X2) sebesar 2.353 dimana thitung > ttabel (2.353>1.690) dengan signifikansi 0.024. Hasil Analisis Koefisien determinasi (R2) menunjukkan nilai adjust R square sebesar 0.497 hal ini berarti bahwa 49.7% kinerja pegawai dipengaruhi oleh kolaborasi dari kedua variabel bebas (X1) dan (X2) sedangkan sisanya 50,3% dipengaruhi variabel-variabel lain di luar penelitian ini.]]>
