Waluyo Waluyo
STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PERAN GURU DALAM MENANAMKAN RANAH AFEKTIF PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PADA KELAS XI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 01 PENGKADAN) Sapto Purnomo; Waluyo Waluyo
VOX EDUKASI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol 5, No 1 (2014): APRIL
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.837 KB) | DOI: 10.31932/ve.v5i1.128

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran guru menanamkan ranah afektif dalam pembelajaran pendidikan Kewarganegaraan di kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri 01 Pengkadan. Penelitian ini merupakan penelitian survey. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Pengkadan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dalam penelitian ini penulis ingin menganalisis kemudian mendeskripsikan keadaan tentang peran guru menanamkan ranah afektif dalam pembelajaran PKn di kelas XI IPS SMA Negeri 01 Pengkadan. Alat pengumpul data penelitian adalah observasi, wawancara, angket, serta dokumentasiHasil penelitian yang diperoleh adalah Peran guru dalam menanamkan ranah afektif pada pembelajaran PKn pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Pengkadan sangat diperlukan. Guru memberikan teladan dan menanamkan kepada siswa untuk berbuat jujur, bersikap positif, disiplin, tidak sombong, dan berinteraksi dengan baik dalam masyarakat. Faktor pendukung dalam upaya menanamkan ranah afektif siswa pada pembelajaran PKn adalah guru harus menanamkan sikap moral, tanggungjawab, rasa hormat, keadilan, keberanian, kejujuran, rasa kebangsaan, displin diri, toleransi, ketekunan, percaya diri, kesopanan, kerajinan, dan kematangan sikap kepada siswa. Tujuannya untuk menanamkan ranah afektif agar dilaksanakan siswa. Faktor-faktor penghambat upaya menanamkan ranah afektif siswa pada pembelajaran PKn adalah berasal dari guru, siswa, orang tua dan masyarakat.                                                Kata Kunci: Peran Guru, Penanaman Ranah Afektif