Salah satu daerah yang layak menjadi sasaran pelayanan kesehatan adalah Kecamatan Tapos Kota Depok merupakan salah satu wilayah yang terdampak Covid-19. Masyarakat di Kecamatan Tapos ini sebagian besar penduduknya memiliki mata pencaharian sebagai pegawai swasta, sedang sebagian kecil bekerja sebagai guru, PNS dan wiraswasta. Tingkat ekonomi masyarakat sebagian besar masih berada di tingkat menengah kebawah dengan fasilitas pelayanan masyarakat yang sangat terbatas. Kondisi tersebut menyebabkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan sangat kurang. Perubahan perilaku yang menjadi fokus Germas terkait COVID-19 adalah melakukan aktivitas fisik, mengonsumsi buah dan sayur, dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk mendeteksi faktor risiko yang ada pada setiap orang. Pada pertemuan pertama, seluruh warga menyepakati untuk melakukan senam setiap hari minggu pagi. Keputusan ini dibuat sendiri oleh Gerakan Anti Covid Kota Depok (GA-Covid 19) melalui musyawarah yang difasilitasi oleh tim pengabdian. Hal ini telah mencerminkan adanya pemberdayaan masyarakat dalam merencanakan upaya kesehatan bagi mereka sendiri. Selanjutnya anggota dasawisma bersama-sama menetapkan lokasi senam dan bersedia menyediakan waktu untuk bersama-sama melakukan senam setiap hari minggu pagi.