Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Advanced Mathematical Thinking dalam Pembelajaran Matematika Tingkat Lanjut Andri Suryana; Seruni Seruni
JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika) Vol 5, No 1 (2019): JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jkpm.v5i1.5194

Abstract

Students' Advanced Mathematical Thinking in advanced mathematics courses were still relatively low. This happens because the lecturer did not provide opportunities for students to be able to construct their own mathematical concepts and students were still weak in mastering concepts in prerequisite courses. The lecturer is expected to provide opportunities for students to be active in learning and be able to construct their own advanced mathematical concepts through the implementation of innovative learning based on constructivism to improve students' Advanced Mathematical Thinking in advanced mathematics courses. The purpose of this literature study is to find out more about advanced mathematical thinking and its components (representation, abstraction, creative thinking, and proof) in advanced mathematics learning and how to develop it.
Pelatihan Implementasi Guided Discovery Learning Berbasis APOS pada Guru-guru SMP Plus Al-Azhar Oom Rohmah Syamsudin; Andri Suryana; Mamik Suendarti; Ayu Wulandari
Jurnal Abdimas Prakasa Dakara Vol. 1 No. 2 (2021): Penguatan Keterampilan dan Karakter untuk Mendukung Pendidikan
Publisher : LPPM STKIP Kusuma Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.972 KB) | DOI: 10.37640/japd.v1i2.1014

Abstract

Sebagian besar guru di level SMP, termasuk di SMP Plus Al-Azhar, kadangkala mengalami kesulitan dalam mengajarkan mata pelajaran ke peserta didik di sekolah, seperti halnya pada mata pelajaran MIPA (Matematika dan IPA) serta bahasa. Oleh karena itu, dibutuhkan inovasi pembelajaran yang dapat mengaktifkan peserta didik dalam belajar. Salah satu pembelajaran inovatif yang berbasis konstruktivisme adalah guided discovery learning berbasis Actions, Processes, Objects, Schema (APOS). Guided discovery learning berbasis APOS merupakan pembelajaran yang memberikan kesempatan pada peserta didik untuk melakukan upaya coba-coba, penyelidikan, dan menarik kesimpulan dalam rangka menemukan pengetahuan baru. Untuk mengoptimalkan gagasan dan strategi peserta didik dalam menemukan pengetahuan baru, guru memberikan LKS berbasis APOS sebagai bentuk dari ‘guide’ agar proses penemuan menjadi terarah. Kegiatan pelatihan ini sangat berguna bagi guru-guru SMP Plus Al-Azhar karena mereka memperoleh pengetahuan dan wawasan terkait cara implementasi guided discovery learning berbasis APOS beserta aspek psikologinya agar dapat mengembangkan kemampuan kognitif peserta didiknya.
Open-Ended Problems for Junior High School Students’ Mathematical Reasoning Yatha Yuni; Andri Suryana
IndoMath: Indonesia Mathematics Education Vol 3 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/indomath.v3i2.7603

Abstract

The abilities that must be mastered by high school students according to the demands of the 2013 curriculum include reasoning. Students who have good reasoning abilities make it easier to understand mathematics. But in reality there are still many students who have low mathematical reasoning ability, seen when they have difficulty solving math problems. This research objective is to prove the habit of solving open-ended problems that can improve the mathematical reasoning ability of junior high school students based on the level of initial mathematical ability: high, medium, and low. The study used an experimental method with a "One-Group pre-test post-test design". Randomly, selected 77 grade VII students of SMP Negeri in Bekasi as a sample. The prerequisite test shows that each level of data comes from groups that are normally distributed and homogeneous. The results showed normal gain, both overall and level showed improvement. Based on the t test obtained p value of 0.000 < 0.005, meaning this study can prove student habits in solving open-ended problems when learning mathematics on triangles and quadrilateral, can improve students' mathematical reasoning abilities.
Pengaruh Model Pembelajaran dan Asesmen Kinerja terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Andri Suryana
Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA Vol 1, No 1 (2011): Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.057 KB) | DOI: 10.30998/formatif.v1i1.58

Abstract

The objective of this research is to study the effects of learning model and performance assessment model on mathematics problem solving (subject of calculus). An experimental research was conducted at Biology education-UNINDRA.They were selected through multistage random sampling technique. Problem solving test has been employed to collect data which was analyzed by means of two way analysis of variance (ANOVA). Research findings concluded that (1) students who learn under the cooperative learning model show higher then classical learning model in mathematics problem solving (subject of calculus), (2) students receiving Lane Holistic’s performance assessment show higher then Polya’s performance assessment on mathematics problem solving (subject of calculus), (3) there are interaction between learning model, performance assessment model, and mathematics problem solving, (4) in the cooperative learning models group, students receiving Lane Holistic’s performance assessment show lower then Polya’s performance assessment on mathematics problem solving (subject of calculus), (5) in the classical learning models group, students receiving Lane Holistic’s performance assessment show higher then Polya’s performance assessment on mathematics problem solving (subject of calculus), (6) students who are taught mathematics with Lane Holistic’s performance assessment, students who learn under the cooperative learning model show lower then classical learning model in mathematics problem solving (subject of calculus),and (7) students who are taught mathematics with Polya’s performance assessment, students who learn under the cooperative learning model show higher then classical learning model in mathematics problem solving (subject of calculus).
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah IPA Siswa Kelas VII Pada Konsep Pencemaran Lingkungan di MTs. Asnawiyah Kab. Bogor Oktaviana - Rahayu; Martua Ferry Siburian; Andri Suryana
EduBiologia: Biological Science and Education Journal Vol 1, No 1 (2021): EduBiologia: Biological Science and Education Journal
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/edubiologia.v1i1.8080

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah IPA Siswa Kelas VII Pada Konsep Pencemaran Lingkungan di MTs Asnawiyah Kab. Bogor. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini, menggunakan subjek sebanyak 20 siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah IPA siswa kelas VII di MTs Asnawiyah Kab. Bogor masih tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat dari perolehan hasil penelitian sebagai berikut: tahap memahami masalah sebesar (15,4%), tahap merencanakan strategi sebesar (21,1%), tahap melaksanakan strategi sebesar (18,7%), dan tahap memeriksa kembali kebenaran solusi sebesar (5,6%). Berdasarkan hasil rata-rata pencapaian skor keempat tahapan tersebut, maka rata-rata skor terendah kemampuan pemecahan masalah IPA siswa terdapat pada tahap memeriksa kembali kebenaran solusi.
Pelatihan Penyusunan Pembelajaran Tematik Integratif Pada Guru Sekolah Dasar Negeri Ciracas 03 Jakarta Fadjriah Hapsari; Andri Suryana; Mirna Herawati
TRIDHARMADIMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jayakarta Vol 2 No 1 (2022): PKM-TRIDHARMADIMAS (July 2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Jayakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52362/tridharmadimas.v2i1.858

Abstract

Pengabdian memiliki tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru dalam menyusun pembelajaran dengan pendekatan Tematik Integratif, ketika menggunakan model tematik inegratif , guru pun harus mampu membangun bagian keterpaduan melalui satu tema-tema tertentu. Dalam kegiatan ini kreatifitas para guru sangat di tuntut baik dalam merencanakan proses pembelajaran di kantor maupun dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di dalam kelas. Dalam pembelajaran ini guru harus memiliki pemahaman mengenai tema yang akan dipilih untuk dibahas dalam kegiatan pembelajaran para guru juga dituntut untuk mengemas kegiatan pembelajaran, dalam tema saling berhubungan antara satu pelajaran dengan pelajaran yang lainnya. Karena pembelajaran tematik ini merupakan suatu pembelajaran yang menggabungkan antara materi pelajaran dengan pengalaman belajar
Pelatihan pendirian koperasi di BKM Kelurahan Bedahan Sawangan Depok Mirna Herawati; Fadjriah Hapsari; Andri Suryana; Siti Wahyuni
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi (JPMEMA) Vol. 1 No. 2 (2022): PKM-JPMEMA, December 2022
Publisher : Yayasan Bina Internusa Mabarindo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (666.907 KB)

Abstract

Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat akan memberikan penyuluhan kepada masyarakat Desa bedahan Sawangan Kota Depok tentang pendidikan dan pelatihan koperasi bagi usaha kecil dan menengah. Ini akan menjadi layanan yang kaya dan terperinci yang akan membantu penduduk desa lebih memahami topik ini. Pengabdian ini disampaikan melalui tutorial yang menjelaskan apa itu koperasi, keuntungan memiliki koperasi, macam-macam koperasi, dan cara mendirikan koperasi. Acara pengabdian masyarakat ini diadakan di BKM Desa Bedahan di Sawangan, Kota Depok. Hasil Pengabdian Masyarakat ini menyarankan agar pelatihan dan pendidikan dasar koperasi bagi Usaha Kecil dan Menengah dapat memperdalam pemahaman tentang apa itu koperasi, jenis-jenis koperasi yang ada, dan bagaimana cara mendirikan koperasi. Kegiatan pengabdian masyarakat Bedahan Salangan Depok berimplikasi pada kesadaran warga desa akan pentingnya koperasi bagi masyarakat kecil, khususnya bagi mereka yang ingin memulai usaha.
Pelatihan Statistik Penelitian Lapangan bagi Guru-Guru SMAIT Al Kahfi - Bogor Mariasih Mariasih; Shinta Dewi; Andri Suryana; Bambang Sumadyo
Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5, No 4 (2022): Jurnal PkM: Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jurnalpkm.v5i4.13973

Abstract

Artikel ini ditujukan untuk memaparkan hasil kegiatan PKM mengenai pelatihan penelitian eksperimen dan ex post fakto pada guru-guru SMA Al Kahfi Bogor. Materi pembelajaran disampaikan melalui ceramah dan tanya jawab. Metode Pembelajaran pada pelatihan ini adalah metode problem solving.  Hasil kegiatan program PKM ini menunjukan bahwa terjadi peningkatan guru mengenai: konsep penelitian eksperimen dan ex post facto, metode ilmiah penelitian eksperimen dan ex post facto, analisa data uji comparasional khususnya uji-t dan penggunaan software SPSS dan excel untul analisa data uji comparsional khususnya uji-t. Berdasarkan kegiatan penyuluhan ini dianjurkan agar para guru terus belajar bagaimana melakukan penelitian sehingga dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam menulis karya ilmiah mereka dan membimbing peserta didik dalam membuat karya ilmiah.
Analisis Tindak Tutur Ilokusi dan Implikatur Konvensional dalam Wacana tentang Meme Covid 19 Risnawati Risnawati; Dendy Sugono; Andri Suryana
Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 5, No 2 (2022): Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/diskursus.v5i2.12369

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan dan mendeskripsikan jenis-jenis tindak tindak tutur ilokusi dan implikatur konvensional pada meme Covid 19 di media sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan dokumen dan teknik analisis interaktif pada 30 meme Covid 19 yang terdapat di media sosial. Setelah peneliti menganalisis meme Covi 19, penulis menyimpulkan bahwa beberapa wacana meme Covid 19 mengandung tindak tutur dan implikatur konvensional. 1) Jenis-jenis tindak yang ditemukan yaitu tindak tutur asertif meliputi dua fungsi tindak tutur, antara lain: fungsi tindak tutur dan fungsi menyatakan, tindak tutur direktif meliputi empat fungsi, antara lain;fungsi perintah, fungsi meminta, disarankan, dan fungsi undangan, Tindak ekspresif ekspresif mencakup tiga fungsi tindak tutur, antara lain: fungsi kritik, fungsi humor, dan fungsi keluhan, tindak tutur komisif dengan satu fungsi, yaitu tindak tindak tutur, tindak deklarasi dengan satu fungsi. dari tindak tutur melarang. 2) Implikatur konvensional yang terdapat dalam wacana meme Covid 19 adalah perintah, pernyataan, sindiran, larangan, humor, ajakan, dan keluhan.
ETNOFISIKA GERAK PADA KEGIATAN NAPENI BERAS DALAM PROSES PEMBERSIHAN LAS Fita Widiyatun; Neng Nenden Mulyaningsih; Didik Nur Huda; Siti Ayu Kumala; Febri Rismaningsih; Andri Suryana
Al-Irsyad Journal of Physics Education Vol 2 No 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Darud Da'wah Wal Irsyad Pinrang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58917/ijpe.v2i2.70

Abstract

Napeni beras merupakan kegiatan mencari kualitas beras yang baik berdasarkan dari volume beras, serta membersihkan beras dari pengotornya, berupa las maupun remahan-remahan beras. Kegiatan ini merupakan kearifan lokal yang telah dilakukan secara turun-temurun oleh orang Jawa, di Yogyakarta, di daerah lain kemungkinan ada kebudayaan serupa dengan nama yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji dan menganalisis gerak pada proses napeni beras sebagai salah satu upaya dalam pelestarian budaya daerah berupa culture knowledge. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan studi literatur dan observasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah diketahui gerak beras karena ada gaya dorong pada tampah. Gerak beras tersebut adalah gerak vertikal ke atas dan gerak jatuh bebas. Hanya saja, terdapat beberapa hal yang mempengaruhi gerakan tersebut. diantaranya bentuk benda, volume benda, gaya gesek dengan udara dari beras dan las tersebut. Selain itu, gerakan yang terjadi juga dapat dalam bentuk gerak parabola.