Masalah utama kesehatan anak selama masa Covid-19 adalah orang tua tidak mau mengantar anaknya untuk diimunisasi, hal ini disebabkan karena orang tua resah dan takut tertular Covid-19. Jika masalah ini tidak teratasi, maka berdampak terhadap terjadinya wabah pada PD3I dan cakupan imunisasi menjadi rendah. Tujuan: untuk megetahui hubungan antara peran orang tua dan petugas kesehatan dengan kelengkapan status imunisasi dasar bayi. Jenis penelitian analitik deskriptif dengan desain cross sectional. Populasi: semua ibu yang memiliki bayi usia kurang dari 12 bulan dan petugas imunisasi di Puskesmas Sikumana. Sampel yaitu ibu yang mempunyai bayi usia 0 <12 bulan yang berkunjung ke Poli imunisasi dan posyandu di Puskesmas Sikumana dengan besar sampel sebesar 60 responden dan petugas kesehatan adalah petugas imunisasi berjumlah 16 orang. Analisis data secara univariat dan bivariate dengan chi-square test. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner, buku KIA dan laporan imunisasi. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar orang tua dan petugas kesehatan memiliki peran yang baik, sebagain besar status imunisasi dasar bayi lengkap dan terdapat hubungan antara peran orang tua dan petugas kesehatan dengan kelengkapan status imunisasi dasar. Terdapat hubungan antara peran orang tua dan petugas kesehatan dengan kelengkapan status imunisasi dasar di Puskesmas Sikumana Kota Kupang.