Ismail K Usman
IAIN Manado

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pendidikan pada Tiga Kerajaaan Besar (Kerajaan Turki Usmani, Safawiy di Persia dan Moghul di India) Ismail K Usman
Jurnal Ilmiah Iqra' Vol 11, No 1 (2017)
Publisher : IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.049 KB) | DOI: 10.30984/jii.v11i1.577

Abstract

Tulisan ini mengkaji tentang dinamika pendidikan pada tiga kerajaan besar dalam sejarah kerajaan Islam yakni Moghul, Utsmani dan Safawi. Ketiga kerajaan ini pernah berjaya pada masanya dan akhirnya mengalami kemunduran yang luar biasa.  Faktornya bermacam-macam salah satu diantaranya disebabkan karena kurangnya perhatian  kerajaan pada bidang pendidikan. Persoalan pokok pada kajian ini adalah menguraikan bagaimana sistem pendidikan pada tiga kerajaan tersebut dan pendidikan yang seperti apa yang menjadi fokus dari ketiga kerajaan ini. Kajian ini menggunakan metode penelitian pustaka dengan pendekatan  studi komparatif. Hasil kajian menunjukkan bahwa  (1)  Pada Kerajaan Usmani kegiatan pendidikan yang sangat nampak pada dasarnya adalah pendidikan kemiliteran dan pemerintahan; kehidupan seni, budaya (arsitektur), bidang keilmuan, dan ilmu-ilmu keagamaan. (2) Pada Kerajaan Safawi, pendidikan yang menonjol adalah bidang perekonomian; kehidupan seni budaya arsitektur, bidang keilmuan dan ilmu-ilmu keagamaan (3) Pada Kerajaan Moghal kegiatan pendidikan yang nampak berkembang adalah kegiatan pendidikan  disegala bidang seni. Kesimpulan dari kajian ini adalah setiap kerajaan memiliki model, cara dan tujuan yang berbeda dalam mengembangkan dunia pendidikan berdasarkan kepentingan Negara di masa depan.Kata Kunci: Kerajaan, Islam, Pendidikan, Moghul, Safawiy, Usmani
Konsep Pendidikan Ibnu Miskawaih dan Ibnu Khaldun Ismail K Usman
Jurnal Ilmiah Iqra' Vol 5, No 2 (2011)
Publisher : IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.198 KB) | DOI: 10.30984/jii.v5i2.570

Abstract

Ibnu Miskawaih dan Ibnu Khaldun adalah dua tokoh pemikir Islam, bahkan kedua tokoh ini juga dikenal memiliki konsep yang cukup terkenal dalam pendidikan Islam. Dalam pendidikan, Ibnu Miskawaih menitikberatkan permasalahan moral masyarakat, fitrah manusia mempunyai beberapa komponen cakupan termasuk fisik, akal dan jiwa. Dalam mentafsir komponen jiwa, ilmuwan Islam pertama yang menjelaskan secara terperinci ialah Ibnu Miskawaih yang mendapat jolokan Bapa Etika Islam kerana beliau terkenal dengan pemikiran mengenai al-nafs dan al-akhlak. Sedangkan Ibnu Khaldun menekankan pada miliki konsep Dalam hal ini beliau mengingatkan betapa perlunya menjadikan al-Quran sebagai asas landasan bagi pendidikan kanak-kanak. Beliau secara khusus menyentuh pendekatan yang perlu bagi membentuk perangai kanak-kanak dengan metode dan pendekatan lemah lembut. Kata kunci: Konsep, Pendidikan, Ibnu Miskawaih, Ibnu Khaldun.   
PENDIDIKAN NILAI-NILAI ISLAM PADA REMAJA PERKOTAAN (Studi tentang Aktivitas Dakwah Bikers Subuhan Manado) Mardan Umar; Mona Fatnia Mamonto; Ismail K Usman
Journal Civics and Social Studies Vol 4, No 1 (2020): Call Paper Vol 4 No 1 Juni 2020
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/civicos.v4i1.782

Abstract

This study aims to examine efforts to educate Islamic values in urban youth, especially in Bikers Subuhan Manado. The research problem raised is how the efforts to educate Islamic values in Bikers Subuhan Manado, the programs implemented and what factors influence the education of Islamic values in urban youth. This research uses a qualitative approach. Data collection techniques include observation, interviews, and documentation. The results of this study indicate that efforts to educate Islamic values in urban youth, especially in the Bikers Subuhan Manado, are carried out with dawn congregation activities from mosque to mosque, Islamic religious studies, and mosque cleaning activities. The implementation of the Bikers Subuhan Manado program is aimed at increasing adolescent insights about Islamic values, improving worship, without leaving hobbies such as gathering and riding motorbikes. Factors supporting the educational activities of Islamic values in urban youth are the characteristic concepts and approaches of adolescent coaching, the existence of social media as a means of socializing programs and platforms for the existence of adolescents and support from the community. While the inhibiting factors are psychological factors of adolescents and lack of activity funding support.