Johanes Suwono
Dosen Universitas Kristen Petra Surabaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SISTEM INTERLOCKING PONDASI TAPAK PADA RUMAH SEDERHANA SATU LANTAI ., Alesandro; ., Rangga; Limanto, Sentosa; Suwono, Johanes
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Pondasi merupakan suatu bagian penting dalam proses pembangunan rumah tinggal maupun bangunan konstruksi lainnya yang waktu pengerjaannya cukup lama. Dansekarang ini sangat menuntut kita untuk bekerja cepat, tepat dan efektif. Peneliti mencari solusi atas permasalahan tersebut, yaitu dengan meneliti bagaimana sistem interlockingantara pondasi tapak, sloof dan pedestal yang efektif sehingga pengerjaan konstruksi rumah sederhana satu lantai lebih cepat. Penelitian ini tentang bagaimana hubungan antara pondasi dengan  sloof dan pedestal tetap stabil dengan waktu pengerjaan yang singkat.Sistem interlocking tipe 3 yang menggunakan coakan beton dapat memikul beban horizontal sebesar 720 kg, dan tipe 4 yang menggunakan pen mampu memikul beban horizontal sebesar 500kg.  Sistem interlocking ini hanya dapat dipakai jika beban kolom sebesar 1 – 3 ton pada jenis tanah keras
PENGARUH KADAR KAPUR DAN KEPADATAN TERHADAP KUAT GESER TANAH LEMPUNG EKSPANSIF William, Alexander; Oentardjo, Yohanes; Tjandra, Daniel; Suwono, Johanes
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 7, No 2 (2018): AGUSTUS 2018
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.94 KB)

Abstract

Tanah sebagai dasar perletakan suatu struktur bangunan harus mempunyai daya dukung tanah yang baik. Tanah yang mempunyai daya dukung tanah yang baik mampu memikul beban kerja seluruh bagian bangunan. Tanah lempung di Citraland Surabaya termasuk tanah lempung ekspansif. Sifat tanah lempung ekspansif sangat dipengaruhi oleh perubahan musim karena dapat menyebabkan perubahan kuat geser pada tanah tersebut. Perubahan kuat geser tanah dapat menimbulkan kerusakan pada bangunan yang berdiri diatasnya. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa pengaruh penambahan kadar kapur dan kepadatan terhadap kuat geser tanah lempung ekspansif. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil contoh tanah di Citraland Surabaya dengan penambahan kapur sebesar 0%, 6%, 10% dengan pemadatan masing – masing sebesar 15 kali, 35 kali, 65 kali. Hasil yang didapatkan adalah nilai California Bearing Ratio (CBR) tertinggi terjadi pada keadaan unsoaked pada kadar kapur 10% dengan pemadatan 65 kali tumbukan yaitu sebesar 20.46%. Sedangkan CBR tertinggi pada keadaan soaked terjadi pada saat kadar kapur 10% dengan pemadatan 35 kali yaitu sebesar 4.80%.