Daniel Tjandra
Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

STUDI MENGENAI FRIKSI ANTARA TIANG DAN BEBERAPA JENIS TANAH LEMPUNG YANG BERBEDA YANG DIPENGARUHI OLEH KADAR AIR, WAKTU, DAN JENIS MATERIAL Sugiarto, Christopher Henry; Pramana, Hendry Indra; Tjandra, Daniel; Suwono, Johanes Indrojono
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Kapasitas friksi pada tiang pancang memegang peranan penting dalam pondasi bangunan, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana perbandingan kapasitas friksi tiang pada beberapa jenis tanah lempung yang dipengaruhi oleh variabel kadar air, waktu, dan jenis material tiang pancang. Dua jenis material tiang yang digunakan dalam penelitian ini adalah material baja dan beton. Penelitian ini dilakukan dengan menentukan metode percobaan dan memeprsiapkan alat. Setelah pengambilan sampel di lapangan, maka dilakukan tes karakteristik tanah dasar di labrotarium dan menentukan variasi kadar air dan waktu. Kondisi drying didapatkan dengan membiarkan tabung terbuka sampai berat tujuan tercapai sebaliknya untuk kondisi wetting dilakukan dengan menginjeksikan air ke dalam tanah dengan bantuan jarum suntik sampai berat tujuan tercapai. Selanjutnya dilakukan pengetesan pembebanan (loading test) dan uji kuat geser tanah (unconfined compression test dan vane shear test). Dengan variasi variabel kadar air dan waktu yang beragam, didapatkan hasil bahwa lokasi dan jenis tanah lempung yang berbeda memberikan nilai kuat geser tanah dan kapasitas friksi tiang pancang yang berbeda pula. Selain itu, didapatkan hasil bahwa kadar air dan waktu mempengaruhi nilai kuat geser tanah yang dimana kuat geser tanah mempengaruhi kapasitas friksi tiang pancang. Dari jenis material tiang pancang yang digunakan, diketahui bahwa tiang baja mempunyai nilai kapasitas friksi yang lebih besar daripada tiang beton.
ANALISA PERKUATAN GEOTEKSTIL PADA TIMBUNAN KONSTRUKSI JALAN DENGAN PLAXIS 2D Tay, Pretty Angelina; Adi, Fiona Swasti; Tjandra, Daniel; Wulandari, Paravita Sri
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Permasalahan yang sering terjadi pada timbunan adalah terjadinya penurunan yang besar. Oleh karena itu diperlukan perkuatan untuk memperbaiki kondisi tersebut. Salah satu usaha perkuatan tanah yang dapat dilakukan adalah dengan memasang geotekstil. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa kuat tarik geotekstil yang digunakan serta menentukan kuat tarik optimum geotekstil yang akan digunakan sebagai perkuatan dengan memperhatikan nilai angka keamanan dan penurunan. Penelitian ini menggunakan tiga pemodelan yaitu, yang pertama pengujian pada timbunan yang tidak menggunakan geotekstil. Pengujian kedua yaitu untuk menentukan panjang geotekstil yang akan digunakan. Pengujian ketiga, pengujian pada timbunan yang menggunakan geotekstil dengan kuat tarik yang bervariasi, dengan panjang yang ditentukan berdasarkan hasil pola keruntuhan yang terjadi pada pengujian kedua.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dengan adanya penggunaan geotekstil, pola keruntuhan yang terjadi mengalami perubahan, dimana bagian yang runtuh hanya pada timbunan saja.Penurunan yang terjadi pada timbunan dengan perkuatan geotekstil semakin kecil dan nilai angka keamanan yang diperoleh melebihi batas minimum nilai angka keamanan ijin.
STUDI MENGENAI KAPASITAS FRIKSI TIANG PADA TANAH LEMPUNG EKSPANSIF YANG DITINJAU DARI KADAR AIR TANAH, WAKTU, DAN MATERIAL Loahardjo, Lydia; Goni, Roberto Siswanto; Tjandra, Daniel; Suwono, Johanes Indrojono
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Tanah lempung ekspansif memiliki sifat swelling, yaitu mengembang saat kadar air tinggi dan menyusut saat kadar air rendah. Sifat swelling ini ditentukan oleh mineral yang terkandung di dalam tanah. Penelitian ini membahas seberapa besar perubahan daya dukung friksi tiang pada saatmengalami perubahan kadar air, pengistirahatan setelah pemancangan, serta jenis material tiang. Tanah yang diambil merupakan tanah lempung ekspansif di daerah Ciputra pada kedalaman 1 meter. Tanah dikondisikan dalam keadaan undisturb dengan variabel drying 10%, 20%, 30%, 40%, 50%,wetting 2,5%, 5%, 7,5% sebagai penentu kadar air, pengistirahatan selama 1, 2, 5, 10, dan 30 hari digunakan sebagai penentu waktu, sedangkan permodelan tiang baja dan tiang beton digunakan sebagai variabel jenis material. Hasil yang didapat dari percobaan adalah kadar air mempengaruhi kuat geser tanah sampel. Nilai kapasitas friksi tiang mengalami peningkatan seiring dengan penurunan kadar air, karena adanya suction saat kadar air rendah. Selain itu terjadi peningkatan kapasitas friksi tiang seiring dengan lamanya pengistirahatan. Pada kadar air tinggi, peningkatan kapasitas friksi tidak terlalu berarti. Tiang baja memiliki nilai kapasitas friksi yang lebih besar daripada tiang beton. Selain akibat dari permukaan beton berongga, yang menyebabkan luas permukaannya lebih kecil, hisapan pada baja lebih tinggi daripada pada beton.
KORELASI NILAI MACKINTOSH DENGAN N-SPT PADA TANAH URUGAN Yapeter, Arnold; Tanujaya, David; Suwono, Johanes I.; Tjandra, Daniel
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Para kontraktor di Indonesia umumnya menggunakan Standard Penetration Test (SPT) dan Cone Penetration Test (CPT) untuk menganalisa daya dukung tanah. Namun, metode tersebut masih menjadi pertimbangan bila harus dilakukan penyelidikan tanah di area terpencil. Solusi utamanya adalah dengan menggunakan metode Mackintosh Probe. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan korelasi antara hasil Mackintosh Probe (MPT) dengan hasil N-SPT serta gradasi agregat.Penelitian langsung di lapangan ini dilakukan pada tiga lokasi dengan kondisi dan jenis tanah yang berbeda, yaitu di lokasi Jasem, Dian Istana, Lingkar Timur, Sidoarjo. Dari penelitian ini dihasilkan korelasi MPT = 13 SPTuntuk tanah sirtu dan MPT = 17 SPT untuk tanah urugan lempung. Tanah yang mengandung pecahan dari batu besar tidak dapat dikorelasikan dengan baik.
PENGARUH KADAR KAPUR DAN KEPADATAN TERHADAP KUAT GESER TANAH LEMPUNG EKSPANSIF William, Alexander; Oentardjo, Yohanes; Tjandra, Daniel; Suwono, Johanes
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 7, No 2 (2018): AGUSTUS 2018
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.94 KB)

Abstract

Tanah sebagai dasar perletakan suatu struktur bangunan harus mempunyai daya dukung tanah yang baik. Tanah yang mempunyai daya dukung tanah yang baik mampu memikul beban kerja seluruh bagian bangunan. Tanah lempung di Citraland Surabaya termasuk tanah lempung ekspansif. Sifat tanah lempung ekspansif sangat dipengaruhi oleh perubahan musim karena dapat menyebabkan perubahan kuat geser pada tanah tersebut. Perubahan kuat geser tanah dapat menimbulkan kerusakan pada bangunan yang berdiri diatasnya. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa pengaruh penambahan kadar kapur dan kepadatan terhadap kuat geser tanah lempung ekspansif. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil contoh tanah di Citraland Surabaya dengan penambahan kapur sebesar 0%, 6%, 10% dengan pemadatan masing – masing sebesar 15 kali, 35 kali, 65 kali. Hasil yang didapatkan adalah nilai California Bearing Ratio (CBR) tertinggi terjadi pada keadaan unsoaked pada kadar kapur 10% dengan pemadatan 65 kali tumbukan yaitu sebesar 20.46%. Sedangkan CBR tertinggi pada keadaan soaked terjadi pada saat kadar kapur 10% dengan pemadatan 35 kali yaitu sebesar 4.80%.
Analisis Pengaruh Fluktuasi Muka Air Waduk terhadap Stabilitas Lereng Waduk Dengan Menggunakan Program Plaxis 2D Wulandari, Paravita Sri; Tjandra, Daniel
MEDIA KOMUNIKASI TEKNIK SIPIL Volume 24, Nomor 2, DESEMBER 2018
Publisher : Department of Civil Engineering, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (578.984 KB) | DOI: 10.14710/mkts.v24i2.17780

Abstract

Reservoir is needed as a source of water supply to the surrounding populations. The design of a reservoir needs to consider several aspects of soil embankment such as variations in water content and changes in shear soil shear strength and also the influence of water level in reservoir. The purpose of this research is to analyze these three aspects in the design of a reservoir. This research was begun by taking soil samples for embankment and conducting soil tests to obtain soil characteristics at the initial condition. The further laboratory tests were conducted to determine the effect of changes in water content on the shear strength of the soil. The variation of soil embankment characteristic was then modeled by Plaxis 2D program to obtain the effect of changes in soil embankment characteristic and fluctuation of the water level in the reservoir. The results showed that the increase in water content significantly decrease the shear strength of the soil. The changes of soil shear strength affect the pattern of slope failure and safety factor. In addition, the pattern and direction of the slope failure were also influenced by the water level of the reservoir.