Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Strategi Pemasaran Industri Rumah Tangga Pengolahan Ubi Kayu Putri Iriana; Riza Facrizal; Jefri Sembiring
Musamus Journal of Agribusiness Vol 3 No 2 (2021)
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan faktor eksternal (peluang dan ancaman) serta merumuskan strategi yang diperlukan untuk meningkatkan industri rumah tangga pengolahan singkong. Metode yang digunakan adalah teknik analisis SWOT dan deskriptif kualitatif. Penentuan strategi yang dipilih dilakukan dengan matriks QSPM. Penelitian dilakukan di Desa Wenda Asri Kecamatan Jagebob pada bulan Agustus – September 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor IFAS (Internal Factor Summary) dalam pengolahan singkong yaitu ketersediaan bahan baku, tenaga kerja terampil, tenaga kerja terdidik, keawetan olahan manisan. kentang. Kayu yang dihasilkan baik, ketersediaan tenaga kerja, memiliki harga yang baik, sedangkan faktor IFAS (Internal Factor Summary) dalam pengolahan singkong adalah peluang pasar yang tinggi, dukungan hukum adat, memiliki izin usaha, harga bahan baku yang stabil, tidak ada fluktuasi harga. harga pengolahan singkong. harga yang relatif stabil, dukungan dari pemerintah dan masyarakat sekitar. Ancaman terdiri dari; kurangnya sosialisasi dan motivasi dari pemerintah, kurangnya pendampingan sprodi, sertifikasi pengolahan singkong, pendampingan pemerintah dilakukan. Alternatif yang diperlukan untuk meningkatkan produksi pengolahan singkong di Desa Wenda Asri Kecamatan Jagebob adalah: 1) Memanfaatkan sumber daya manusia dan sumber daya alam untuk meningkatkan produksi, 2) Melibatkan pemerintah daerah dalam proses pemasaran melalui pelatihan sistem online, 3) meningkatkan produksi. untuk memenuhi permintaan pasar 4) Melakukan pelatihan manajemen usaha, sistem pemasaran dan promosi produk bagi pelaku usaha yang memiliki izin usaha, 5) Meningkatkan kualitas dan produksi pengolahan singkong untuk memperluas dan memenuhi permintaan pasar, 6) Pemerintah berpartisipasi dalam singkong industri pengolahan singkong dengan memberikan bantuan pendidikan informal untuk pengolahan singkong, 7) Adanya bantuan permodalan untuk memajukan pengolahan singkong dengan pengolahan yang baik, 8) Pemerintah memberikan bantuan input produksi yang dikuasai oleh pemerintah dalam rangka memaksimalkan potensi industri pengolahan singkong , 9) Peningkatan teknologi pengawetan kayu olahan singkong . Dari hasil matriks QSPM, dari 9 alternatif strategi terdapat satu strategi yang mendapatkan totalattractiveness tertinggi yaitu melakukan pelatihan manajemen usaha, sistem pemasaran dan promosi produk bagi pelaku usaha yang memiliki izin usaha dengan skor TAS tertinggi. sebesar 67 dan strategi terakhir yang akan dilakukan adalah peningkatan teknologi pengolahan singkong dengan Nilai Daya Tarik Total terkecil dengan skor 34.
Strategi Pemasaran Industri Rumah Tangga Pengolahan Ubi Kayu Putri Iriana; Riza Facrizal; Jefri Sembiring
Jurnal Agribisnis Musamus Vol 3 No 2 (2021): Musamus Journal of Agribusiness
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mujagri.v3i2.3698

Abstract

The study aims to identify internal factors (strengths and weaknesses) and external (opportunities and threats) as well as formulate strategies necessary for the improvement of the household industry processing of cassava. The methods used are techniques of SWOT analysis and qualitative descriptive. The chosen strategy determination is done using QSPM matrix. The research was conducted in Kampung Wenda Asri Jagebob District in August – September 2019. The results showed that the IFAS factor (Internal Factor Summary) in the processing of cassava, namely the availability of raw materials, manpower has expertise, has a good price, lack of marketing network, season affects production, lack of Management system. Factor EFAS (external Factor Summary) in the production industry of cassava, namely the support of the village and community government is very good, high market opportunities, cassava processing certification, has a business license from the government. SWOT Analysis formulates 8 alternative of i.e. 1; Raw materials and manpower available supported by business license can increase production 2; Improve the marketing network by adding 3 business partners; Conducting internal business management ongoing training 4; Improving quality of cassava's ignition to expand market opportunities 5; The Government participates in Sweet potato processing industry by providing informal education assistance to the processing of cassava 6; Have the capital assistance to advance the results of processed cassava with good processed products 7; Governments provide government-controlled saprodi assistance in order to maximize the potency of the cassava processing industry 8; Enhance the production of cassava processing technology. Furthermore, the matrix of QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrixs), there are 2 (two) alternatives that have the highest scoring value as the first strategy done in advance 1; The available raw materials and manpower are supported by a business license can increase production, the total score 4.78 and the most up-to-date strategy 2; The Government provides assistance in the control of the government in order to maximize the potency of cassava processing, total alternative score 1.16.