Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Training Compost from Environmentally Friendly Rice Husk Ash Waste in Puyung Village sri puji astuti; rina kurnianingsih
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol 3, No 1 (2019): Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.18 KB) | DOI: 10.21831/jpmmp.v3i1.21542

Abstract

Community service activities has been done with target audiences of tofu tempe craftsmen, farm laborers, and housewife in Lingkung Daye Hamlet, Puyung Village, Jonggat Sub-district. The purpose of this activity were to socialize the importance of the clean environment to the residents of Lingkung Daye Hamlet, to socialize the benefit of rice husk ash to make solid compost with the windraw method, to provide solutions the benefit of compost and marketing prospects. The method applied in this PPM activity were lectured, discussion, question and answer by applying the Applied Group Discuss (AGD) technique involving the community, demonstrations, practices and survey the location of the demonstration plot for the application of compost fertilizer that had been made previously on the agricultural land of tomatoes and chillies. An evaluation was conducted by monitor the success of the activity, using the observation method. The conclusion were 100% of participants understood the material presented, as many as 90% of participants understood how to make solid compost from rice husk ash and as many as 100% of motivated participants looked for alternatives to processing husk ash waste and as many as 80% of participants were motivated to apply and sold the solid compost products.
Pengembangan desa wisata edukasi berbasis implementasi kompos buatan di desa Puyung, Jonggat, Lombok Tengah sri puji astuti
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol 3, No 2 (2019): Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.615 KB) | DOI: 10.21831/jpmmp.v3i2.24719

Abstract

Kegiatan PPM Universitas Mataram dengan sasaran siswa-siswi sekolah di pondok pesantren yayasan GMC, petani dan buruh tani, pengrajin tahu dan tempe, pemuda-pemudi di lingkungan Desa Puyung telah selesai dilaksanakan. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong siswa dan masyarakat untuk terus memproduksi kompos berbahan dasar abu sekam dan terus memanfaatkannya dalam bidang pertanian, membantu masyarakat setempat dalam mengembangkan Desa Puyung sebagai kawasan wisata edukasi, dengan beberapa centra obyek edukasi diantaranya: obyek pembuatan tahu dan tempe  yang memanfaatkan ampas gabah sebagai bahan bakar, obyek pengolahan sampah abu sekam hasil pembakaran ampas gabah dibuat warga menjadi kompos buatan, obyek lahan percobaan sekolah dan lahan pertanian sebagai tempat aplikasi kompos buatan. Metode yang digunakan adalah pendekatan sosialisasi, pelatihan, pendampingan dan pengembangan yang melibatkan siswa dan masyarakat Desa Puyung dengan menerapkan Applied Group Discuss (AGD) berdasarkan potensi pengembangannya obyek wisata edukasi. Kegiatan dilanjutkan dengan praktik teknis tour guide di lokasi lahan percobaan sekolah. Dilakukan evalusi dengan metode observasi dan tanya jawab terhadap ketercapaian kegiatan tersebut. Kesimpulan dari evaluasi kegiatan ini, lebih dari 85% peserta memahami materi yang disampaikan, sebanyak 65% peserta mampu mempraktikan kembali simulasi dan demonstrasi yang diberikan, sebanyak 90% peserta termotivasi untuk mewujudkan desa wisata edukasi di Desa Puyung.
Pelatihan Pengolahan Sampah Plastik Kresek Sebagai Upaya Pemberdayaan Buruh Wanita Pengangkut Pasir di Desa Marong Jamaq kecamatan Selaparang Mataram Nusa Tenggara Barat sri puji astuti; Rina Kurnianingsih; Mursal Ghazali; Eka Sunarwidhi; Sunarpi Sunarpi
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol 3, No 1 (2019): Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.802 KB) | DOI: 10.21831/jpmmp.v3i1.21987

Abstract

Kegiatan pengabdian pada masyarakat dengan khalayak buruh wanita pengangkut pasir di Desa Marong Jamaq Kelurahan Karang baru Kecamatan Selaparang, Kota Mataram, telah selesai dilaksanakan. Tujuan dari kegiatan ini adalah menumbuhkan dan mengasah keterampilan membuat produk dekoratif berbahan dasar sampah plastik kresek, memotivasi warga untuk mengembangkan kreativitas dan membuat usaha mandiri berbasis keterampilan mengolah sampah plastik kresek. Kegiatan ini dilakukan dengan pendekatan Focus Group Discussion, yang mencakup pelatihan, pembinaan dan evaluasi untuk memantau keberhasilan kegiatan menggunakan metode observasi. Materi yang disampaikan meliputi bahaya sampah plastik kresek bagi kesehatan dan lingkungan, upaya penanganan sampah plastik kresek skala rumah tangga, melatih pembiasaan dalam menciptakan lingkungan bersih, alternatif pemanfaatan sampah plastik kresek, aneka olahan sampah plastik kresek menjadi bahan dekoratif. Kesimpulan yang diperoleh dari kegiatan ini, sebanyak 100% peserta memahami materi yang disampaikan, sebanyak 85% peserta memahami cara pembuatan bahan dekoratif dari sampah plastik kresek, sebanyak 95% peserta termotivasi untuk menerapkan dan mengembangkan aneka model produk dekoratif, dan sebanyak 90% peserta termotivasi untuk memasarkan produk dekoratif yang dibuat. AbstractCommunity service activities with an audience of women labour for carrying sand in Marong Jamaq Village, Karang baru SubDistrict, Selaparang District, Mataram City, have been done. The aim of this activity were provided skills of make decorative products from rubbish of plastic bag, to motivate Marong Jamaq community to develop creativity and create independent business-based on skills in processing plastic bag. The activity was carried out with a Focus Group Discussion approach, which included training, coaching and evaluation to monitor the success of activities using the observation method. The material presented included the effect of plastic waste for health and environment, the utilization of plastic bag, practicing habituation of clean life, the alternatives of plastic create, the plastic bag create into decorative materials. The conclusions of this activity, as many as 100% of participants understood the material presented, as many as 85% of participants understood how to make decorative materials from plastic bag, as many as 95% of participants were motivated to apply and develop of various decorative product models, and as many as 90% of participants were motivated to sell decorative products hand made. 
OPLIMALISASI DISTRIBUSI OLAHAN JAMUR TIRAM MELALUI PELATIHAN PEMASARAN BERBASIS ONLINE DI LINGKUNGAN TANJUNG GUNUNG, KELURAHAN GERUNG SELATAN sri puji astuti
Jurnal Warta Desa (JWD) Vol. 1 No. 3 (2019): Jurnal Warta Desa (JWD)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jwd.v1i3.69

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dari Universitas Mataram, bertemakan oplimalisasi distribusi olahan jamur tiram melalui pelatihan pemasaran berbasis online di lingkungan Tanjung Gunung, kelurahan Gerung Selatan, telah selesai dilakukan, dengan peserta yang terdiri atas para petani jamur, pengusaha rumahan olahan jamur, para pemuda dan pemudi. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para peserta terhadap pentingnya peningkatan produksi melalui teknik pemasaran yang tepat, pemberian pelatihan kepada peserta mengenai pembuatan label kemasan produk jamur tiram agar lebih higienis dan menarik, pelatihan pembuatan fitur-fitur iklan online pemasaran produk dan pelatihan pemasaran melalui media-media sosial. Peserta sangat antusia mengikuti kegiatan ini, berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi diperoleh sebanyak 70% peserta kegiatan memahami materi yang disampaikan oleh para narasumber, sebanyak 75% peserta mampu mengikuti dan mengulang teknik-teknik pembuatan label dan fitur-fitur iklan, sekitar 95% peserta sangat termotivasi dan berkomitmen untuk memasarkan produk jamur tiram melalui media online.______________________Kata Kunci: distribusi online, olahan jamur tiram, Gerung Selatan