Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Kebutuhan Media Dan Bahan Ajar Berbasis Augmented Reality Dalam Pembelajaran Ipa Pendekatan STEAM Keterampilan Abad 21 Guru Sekolah Dasar Nanik Rahmawati
Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series Vol 3, No 4 (2020): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.591 KB) | DOI: 10.20961/shes.v3i4.55732

Abstract

Augmented reality or berimbuh reality, is a technology that combines two-dimensional and / or three-dimensional virtual objects into a real three-dimensional environment and then projects these virtual objects in real time. The use of AR can increase the activities of students to blend into a real learning environment no longer abstract. The combination of virtual and real objects brings interaction anytime and anywhere, which is capable of presenting 3D objects which are the most important features of AR, resulting in a learning experience that is different from before. The main purpose of this research is to focus on the teacher's views regarding the need for media, teaching materials and to explore the factors that become obstacles in the acceptance of AR, especially in science learning in elementary schools. This study took a sample of elementary school teachers in Purwantoro district, Wonogiri regency with a total population of 35 teachers with a sample of 18 teachers. The sample includes teachers with years of experience in teaching with different schools in Purwantoro sub-district, Wonogiri district. The result is that AR in STEAM learning has not been maximally applied in schools; There is a need for more in-depth socialization and training, the need for media and science teaching materials based on AR in STEAM learning in 21st century skills in primary schools still needs to be developed.
“Belajar Mandiri” Peran Perpustakaan Perguruan Tinggi Dalam Mendukung Tugas Pokok Dan Fungsi Program Studi Nanik Rahmawati
Al Maktabah : Jurnal Kajian Ilmu dan Perpustakaan Vol 1, No 1 (2017): Juni
Publisher : Pusat Perpustakaan IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.966 KB) | DOI: 10.29300/mkt.v1i1.2322

Abstract

In order to realize the task, principal and function and vision of the University's mission, one of the main supporters is the existence of a credible library. Librarians who are in the library of the University should have thoughts, insights, understand the vision and mission goals and objectives of the University. The role of libraries will be more strategic, can achieve goals and more easily developed when 5 (five) basic principles of library law carried out in an orderly manner, namely; Book are for use; Every reader his / her book, Every book readers, Save the time of the readers; Library its growing organism. In order for the existence of the library can be utilized optimally, the librarian should also be provided either soft skill or hard skills
PERILAKU VANDALISME BAHAN PUSTAKA DI UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS BENGKULU Nanik Rahmawati
Al Maktabah : Jurnal Kajian Ilmu dan Perpustakaan Vol 4, No 1 (2019): Juni
Publisher : Pusat Perpustakaan IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.094 KB) | DOI: 10.29300/mkt.v4i1.2039

Abstract

Kegiatan pengecekan vandalisme dilakukan dengan menyebarkan angket wawancara kepada pustakawan, dan melakukan pengecekan langsung koleksi koleksi bahan pustaka di perpustakaan Universitas Bengkulu. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan saran dan umpan balik tentang vandalisme yang dilakukan oleh pengguna di perpustakaan Universitas Bengkulu. Jumlah total kuesioner yang telah disebarkan adalah 200 salinan, di mana 175 salinan dikembalikan ke peneliti. Menurut hasil pengamatan dan pemeriksaan terperinci terhadap koleksi perpustakaan, jumlah koleksi yang telah dirusak adalah 773 salinan. Dari koleksi yang telah dirusak ada kelompok 300 ilmu sosial dan koleksi yang paling dirusak adalah dari kelompok 100 ilmu filsafat. Hal itu disebabkan rendahnya jumlah siswa yang menggunakan referensi dari koleksi kelompok 100 yang merupakan ilmu filsafat. Terlepas dari kenyataan bahwa jumlah pengguna sangat rendah, program studi di masing-masing departemen jarang menggunakan koleksi dari kelompok 100 sebagai sumber kuliah. Upaya mencegah vandalisme terhadap bahan pustaka tidak akan terpenuhi hanya dengan mendidik pengguna tetapi juga harus ada upaya nyata dari perpustakaan. Pengerahan tenaga dapat dilakukan dengan menginstal sistem keamanan elektronik, misalnya, penggunaan Kamera Keamanan untuk menonton pengguna di dalam perpustakaan.
SIKAP NELAYAN TERHADAP BANTUAN ALAT TANGKAP DI DESA KELARIK UTARA KABUPATEN NATUNA Habibah Habibah; Nanik Rahmawati; Rahma Syafitri
JIANA ( Jurnal Ilmu Administrasi Negara ) Vol 19, No 1 (2021): JIANA: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.707 KB) | DOI: 10.46730/jiana.v19i1.7964

Abstract

Kegiatan perikanan tangkap memiliki arti penting bagi sebagian besar masyarakat pesisir di Kabupaten Natuna. Kegiatan penangkapan ikan sangat berpengaruh terhadap kondisi sosial, ekonomi dan budaya. Guna menunjang kegiatan nelayan di Desa Kelarik, Pemerintah memberikan bantuan alat tangkap yang diharapkan mampu membantu meningkatkan kesejahteraan nelayan. Dalam perjalanannya, bantuan tersebut ada yang dimanfaatkan namuan ada juga bantuan yang diberikan tidak dimanfaatkan oleh nelayan. Penelitian ini dilakukan guna menjawab permasalahan tentang sikap nelayan terhadap bantuan alat tangkap dari pemerintah. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan sikap nelayan Desa Kelarik Utara Kecamatan Bunguran Utara Kabupaten Natuna terhadap bantuan alat tangkap. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, peneliti mendapati bahwa nelayan di Desa Kelarik rata-rata berpendidikan rendah. Sikap nelayan terhadap bantuan alat tangkap dari pemerintah terbagi ke dalam tiga kelompok, yaitu bersikap positif, bersikap negatif, dan bersikap netral (pasrah). Sikap-sikap tersebut dipengaruhi oleh, pengalaman, orang lain, pendidikan, agama, kebudayaan dan emosional.
IMPLEMENTASI FUNGSI PUSTAKAWAN SEBAGAI AGEN PERUBAHAN Septi Septi; Nanik Rahmawati
Jurnal Perpustakaan dan Informasi (JAPRI) Vol. 4 No. 2 (2022): JAPRI: JURNAL PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI
Publisher : UPT Perpustakaan Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas pustakawan sebagai agen perubahan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil pembahasan dan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa pustakawan sebagai agen perubahan harus pro aktif dalam memberikan layanan baik bimbingan maupun yang bersifat teknis kepada pemustaka. Pustakawan dalam mengemas informasi dengan cara meningkatkan kompetensi pustakawan. dalam mengembangkan perpustakaan dengan berinovasi tata ruang perpustakaan, inovasi layanan serta inovasi pembelajaran. Dengan keterampilan dan kepiawaian seorang pustakawan sangat diperlukan untuk memberikan layanan prima kepada para pemustaka dalam menyediakan informasi