Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Gerakan Buruh Di Indonesia Dalam Analisis Teori Perjuangan Kelas Karl Mark Syafitri, Rahma
Jurnal Masyarakat Maritim Vol 3 No 2 (2019): Jurnal Masyarakat Maritim
Publisher : Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/jmm.v3i2.1719

Abstract

Peringatan hari buruh internasional merupakan moment yang selalu dimanfaatkan oleh gerakan buruh untuk melakukan perjuangan untuk kepentingan kesejahteraan buruh diseluruh kalangan. Di Indonesia sendiri setiap adanyaperingatana hari buruh dilakukan aksi demontrasi damai yang dilakukan oleh semua buruh untuk menyuarakan tuntutan tentang perbaikan kehidupan mereka. Upaya ini sejalan dengan yang disampaikan oleh Karl Mark bahwasanya perjuangan kelas harus dilakukan oleh buruh sebagai bagian dari kelas ploretat. Perjuangan kelas diperuntukkan agar ada bargaining position sehingga kesenjangan antara kelas atas dengan kelas bawah semakin hilang dan mencapai harapan yaitu tiada perbedaan kelas.
UPAYA KOMUNITAS MEDANG KENANGA DALAM KONSERVASI MANGROVE DI DESA KUALA SEMPANG KECAMATAN SERI KUALA LOBAM KABUPATEN BINTAN Rahma Syafitri; Irwandi Syahputra
Jurnal Sosiologi Nusantara Vol 7, No 2 (2021)
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UNIB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jsn.7.2.267-278

Abstract

Kerusakan Mangrove di Desa Kuala Sempang Kabupaten Bintan, terjadi karena ditebangnya banyak pohon mangrove untuk kebutuhan produksi dapur arang. Sejak ditutupnya dapur arang, masyarakat kembali menjadi nelayan dan merasakan dampak dari kerusakan mangrove dengan semakin sulitnya mencari biota laut sehingga penghasilan semakin berkurang. Setelah merasakan dampak langsung dari perubahan kondisi mangrove di pesisir desa mereka, akhirnya ada kelompok masyarakat bernama Medang Kenanga membuat kegiatan agar masyarakat lebih sadar untuk mengkonservasi mangrove. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui upaya Komunitas Medang Kenanga dalam konservasi mangrove di Desa Kuala Sempang Bintan. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, serta studi dokumentasi. Hasil temuan dalam penelitian ini adalah upaya konservasi mangrove yang dilakukan oleh Komunitas Medang Kenanga dilakukan melalui sosialisasi dan peningkatan pengetahuan tentang mangrove, membangun kerjasama dengan pihak luar yang memahami konservasi mangrove, melakukan penanaman kembali, dan menjaga mangrove tumbuh. Kata Kunci: komunitas, konservasi, mangrove, perilaku masyarakat 
Bekarang: Kearifan Lokal Masyarakat Pesisir Pulau Bintan Rahma Syafitri
Hermeneutika : Jurnal Hermeneutika Vol 8, No 1 (2022)
Publisher : Pendidikan Sosiologi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/hermeneutika.v8i1.13357

Abstract

Sustainable fishing is one of the efforts to maintain fish resources. Bintan Island is one of the islands that has abundant fish resources. One of the phenomena of local wisdom of coastal communities on Bintan Island is bekarang. Bekarang is an activity to catch fish resources at low tide. The purpose of this study was to obtain detailed information about recent activities on Bintan Island. The data collection techniques used in this study were interviews and observation. Interviews were conducted by interviewing people who used to do later activities. In comparison, the observations were made by observing the activities of bekarang on the coast of Bintan Island, which aims to see firsthand how the actions of bekarang itself. The result of this paper is that now it is an activity to find fish resources on foot when the seawater is receding. The fish resources that the people of Bintan Island currently target are shellfish and snails, as well as other marine products that can be consumed. The advantages of bekarang are that it tends not to damage coastal and marine ecosystems, it is easy to do, bycatch can be avoided, catching is not carried out every day. The disadvantage of bekarang is that ordinary people who do not understand using bekarang techniques tend to damage the ecosystem. But if in a large number of members. Keywords: Bekarang, Local Wisdom, Bintan.
SIKAP NELAYAN TERHADAP BANTUAN ALAT TANGKAP DI DESA KELARIK UTARA KABUPATEN NATUNA Habibah Habibah; Nanik Rahmawati; Rahma Syafitri
JIANA ( Jurnal Ilmu Administrasi Negara ) Vol 19, No 1 (2021): JIANA: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.707 KB) | DOI: 10.46730/jiana.v19i1.7964

Abstract

Kegiatan perikanan tangkap memiliki arti penting bagi sebagian besar masyarakat pesisir di Kabupaten Natuna. Kegiatan penangkapan ikan sangat berpengaruh terhadap kondisi sosial, ekonomi dan budaya. Guna menunjang kegiatan nelayan di Desa Kelarik, Pemerintah memberikan bantuan alat tangkap yang diharapkan mampu membantu meningkatkan kesejahteraan nelayan. Dalam perjalanannya, bantuan tersebut ada yang dimanfaatkan namuan ada juga bantuan yang diberikan tidak dimanfaatkan oleh nelayan. Penelitian ini dilakukan guna menjawab permasalahan tentang sikap nelayan terhadap bantuan alat tangkap dari pemerintah. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan sikap nelayan Desa Kelarik Utara Kecamatan Bunguran Utara Kabupaten Natuna terhadap bantuan alat tangkap. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, peneliti mendapati bahwa nelayan di Desa Kelarik rata-rata berpendidikan rendah. Sikap nelayan terhadap bantuan alat tangkap dari pemerintah terbagi ke dalam tiga kelompok, yaitu bersikap positif, bersikap negatif, dan bersikap netral (pasrah). Sikap-sikap tersebut dipengaruhi oleh, pengalaman, orang lain, pendidikan, agama, kebudayaan dan emosional.
KONFLIK PENGUASAAN LAHAN EKS TAMBANG PT. ANTAM,Tbk DI KELURAHAN SUNGAI ENAM KECAMATAN BINTAN TIMUR KABUPATEN BINTAN Rahma Syafitri; Marisa Elsera
Jurnal Sosiologi Reflektif Vol 13, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jsr.v13i1.1514

Abstract

 Land grabs and land tenure are one of the potential conflicts that often occur in the community. One of the conflicts that occurred was a case of land control over the former mine of PT. Antam Tbk. in the Sungai Enam sub-district began in 2005. Conflicts started from different meanings of land between PT. Antam Tbk. with the Sungai Enam community. This research was carried out to determine the dynamics of the conflict over the control of the former mining area of PT Antam Tbk. in the Sungai Enam sub-district, Bintan Timur, Bintan district. This research method uses qualitative methods with data collection techniques through in-depth interviews, observations and documentation studies selected as techniques in data collection. The results of the study show that the conflict that occurred was still in the phase of conflict over the perception of the land of the former PT Antam Tbk. mine between the official owner of PT Antam Tbk. and the community. The Flores people who currently occupy the land consider that the land belongs to God so that they have the right to occupy the land and make it a place to live and grow crops, this assumption is considered right because they can live for decades without any direct request from PT. Antam Tbk. hasn't moved them yet. While the PT. Antam Tbk. can only make a warning by making a notice in one corner of the land with the writing that the land belongs to PT Antam Tbk.Perebutan lahan dan penguasaan lahan merupakan salah satu potensi konflik yang sering terjadi di masyarakat.Salah satu konflik yang terjadi adalah kasus penguasaan lahan atas eks tambang PT Antam Tbk. di Kelurahan Sungai Enam dimulai sejak tahun 2005.Konflik bermula dari pemaknaan yang berbeda atas tanah antara PT Antam Tbk. dengan masyarakat Sungai Enam. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dinamika konflik penguasaan lahan eks tambang PT Antam Tbk. di Kelurahan Sungai Enam Kecamatan Bintan Timur Kabupaten Bintan. Metode penenelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi serta studi dokumentasi dipilih sebagai teknik dalam pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan konflik yang terjadi masih pada fase pertentangan atas persepsi lahan eks tambang PT Antam Tbk. antara pemilik resmi PT Antam Tbk. dengan masyarakat. Masyarakat Flores yang saat ini menempati lahan tersebut menganggap tanah tersebut milik Tuhan sehingga mereka berhak menempati lahan dan menjadikannya sebagai tempat tinggal dan bercocok tanam, anggapan ini dinilai benar karena mereka bisa hidup puluhan tahun ditanah tersebut tanpa adanya permintaan langsung dari PT Antam Tbk. untuk mereka pindah. Sedangkan pihak PT Antam Tbk. hanya bisa membuat peringatan dengan membuat pemberitahuan di salah satu sudut lahan dengan tulisan bahwa tanah tersebut milik PT Antam Tbk.
Makna Pernikahan Ta’aruf Berdasarkan Surat Al-Nisa ayat 1 di Desa Tiangau Siantan Selatan Kepulauan Anambas Rahma Syafitri; Emmy Solina; Novi Novi
El-Afkar: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Tafsir Hadis Vol 11, No 2 (2022): Desember
Publisher : IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/jpkth.v11i2.7591

Abstract

Ta'aruf is interpreted as the application process for prospective grooms and prospective brides before they carry out the marriage proposal (Khitbah). Usually, people whose marriages were carried out previously with the taaruf process are only in certain circles, for example the Islamic  boarding school students (santri) or the religious scholars. However, the taaruf phenomenon has also developed and expanded to all levels of society, even to remote villages. One of them is the Tiangau village community who choose to marry through ta'aruf. The research method used in this study is a qualitative method with a descriptive approach. Data collection techniques used are interviews, observation and documentation. The informant selection technique was purposive sampling which determined informants based on criteria that were able to answer the formulation of the problem, namely taaruf actors, ustad who became a liaison for taaruf and the Tiangau village community. As for data analysis through data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of the study are the meaning of ta'aruf marriage in the Tiangau community, namely ta'aruf marriage as the implementation of the teachings of Islamic law, ta'aruf marriage as a medium for couples to get to know each other, and as obedience to God Almighty. The meaning of taaruf is also in accordance with the meaning of the letter Annisa verse 1 which states about please help and love your partner. This means that getting to that stage starts with getting to know each other (ta'aruf) between men and women with the intention that marriage will be a good way.
Peran Perempuan dalam Membangun UMKM di Kota Tanjungpinang Indah Juwairiyah; Muhammad Andrianto; Rahma Syafitri
HUMAYA Jurnal Hukum Humaniora Masyarakat dan Budaya Vol. 2 No. 2 (2022): DECEMBER
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/humayafhisip.v2i2.3838

Abstract

Industry as one of the development strategies that is considered capable of advancing the growth process of a country. If a country has reached the industrial sector stage, the country is considered to have experienced the industrialization stage. Based on data obtained by the Department of Trade and Industry of Tanjungpinang City, the number of SMEs in 2022 to date is 925 SMEs. This study aims to determine the role of women in SMEs in Tanjungpinang City. This study uses a qualitative method by observing and collecting data obtained during an internship at the Department of Trade and Industry of Tanjungpinang City. Based on the results of the study, women SMEs in Tanjungpinang have an important role in the development of SMEs and the role of women in SMEs can help the family economy and can even help the national economy.
KEPERCAYAAN MASYARAKAT TERHADAP CALON LEGISLATIF PEREMPUAN DI KECAMATAN BINTAN TIMUR KABUPATEN BINTAN Ruddy Firman Syahputra; Sri Wahyuni; Rahma Syafitri
Jurnal Terapung : Ilmu - Ilmu Sosial Vol 4, No 2 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jt.v4i2.7745

Abstract

Perempuan dan politik di Indonesia, perannya masih kalah dominan dibandingkan dengan peran laki laki. Padahal pemerintah telah mengeluarkan peraturan yang dapat membuat representasi wanita lebih kuat di ranah legislatif. Pemerintah Indonesia mengeluarkan UU No. 8 tahun 2012 yang mengharuskan partai politik mengirim minimal 30% perempuan di dalam parlemen.Namun yang terjadi pada masyarakat kabupaten Bintan khususnya pada kecamatan Bintan timur,mereka tidak semerta-merta mempercayai perempuan untuk maju menjadi bakal calon legislatif. Metode  peneltian yang di gunakan yakni penelitian kualitatif.Adapun Teknik yang digunakan dalam menentukan informan adalah purposive sampling dengan kriteria informan masyarakat Bintan Timur yang telah mengikuti pemilhan umum dan pihak pemerintah yang mengawasi dalam pemilu. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi.sehinga di peroleh lah hasil penelitian masyarakat bahwa Mereka beranggapan bahwa perempuan cukup melakukan pekerjaan rumah tangga. Banyak faktor yang menyebabkan mereka kurang percaya kepada perempuan untuk maju menjadi calon legislative seperti mereka tidak mengenali caleg perempuan itu sebelumnya dan mereka meragukan kualitas caleg perempuan itu sendiri. Melihat banyaknya masyarakat kecamatan Bintan timur yang kurang memepercayai perempuan untuk maju menjadi  calon legislatif mereka memiliki pandangan seperti :Kemampuan dan pengalaman ,Budaya,Status Sosial
Penyintas Covid-19 Dimasa Pandemi Studi Kasus Kelurahan Kampung Bulang Kecamatan Tanjungpinang Timur Hartika Lestari; Nanik Rahmawati; Rahma Syafitri
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.11008

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang terdampak virus covid-19. Kecepatan dan penularan yang begitu cepat membuat virus ini dapat menyerang semua lapisan masyarakat tanpa memandang kasta, jabatan, dewasa dan orang tua bisa saja terpapar. Hal ini berdampak pada psikologis yang menyebabkan ketakutan dan kepanikan yang dapat mempengaruhi mental manusia dan bagi yang positif terpapar cenderung akan dikucilkan di masyarakat. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data yang diperoleh melalui wawancara, observasi, serta dokumentasi. Dalam menentukan informan peneliti menggunakan purposive sampling atau menentukan terlebih dahulu kriteria-kriteria informan. Adapun data yang diperoleh merupakan hasil dari data penelitian yang dianalisis lalu dilakukan kesimpulan. Hasil penelitian menentukan bahwa solidaritas masyarakat Kampung Bulang adalah solidaritas mekanik dan organic solidaritas mekanik dibuktikan dengan segala aspek kehidupan masyarakat dilakukan secara bersama-sama yang didasarkan atas dasar senasib sepenanggungan. Adapun solidaritas organik pada masyarakat Kelurahan Kampung Bulang masyarakat membuat mereka ikut andil dalam membantu atau mendukung solidaritas masyarakat baik itu berupa materi atau tenaga sehingga dapat saling terbantu antara satu dengan yang lain.
Pemanfaatan Tumbuhan dalam Pengobatan Tradisional Bagi Lansia Riki Syahroni; Emmy Solina; Rahma Syafitri
Social Issues Quarterly Vol 1 No 2 (2023): Social Issues Quarterly (January)
Publisher : Faculty of Social and Political Science Universitas Maritim Raja Ali Haji, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.175 KB)

Abstract

The potential of medicinal plants in Kelarik Utara Village, Bunguran Utara District, which are used by the elderly to be used as traditional medicine in healing diseases. The use of plants to be used as traditional medicine carried out by the elderly is a knowledge that is owned and obtained through learning outcomes passed down by parents from previous elderly. So that with the use of traditional medicines by the elderly, these traditional medicines will continue to exist and continue to be preserved from generation to generation. This study used descriptive research with a qualitative approach and this research was conducted in Kelarik Utara Village, Bunguran Utara District. In collecting data, researchers used techniques in the form of observation, interviews, and documentation. Then how to get research informants using purposive sampling technique, after getting informants the results of the interviews were analyzed using Max Weber's theory of social action. The elderly in Kelarik Utara Village make use of plants because there is knowledge that comes from the elderly themselves and the elderly feel the benefits of the traditional medicines they make so that people have more confidence in the traditional medicines made by the elderly. There are patterns of action taken by the elderly in Kelarik Utara Village in the utilization of plants and the existence of public trust in healing diseases using these traditional medicines. Where the action is a traditional action where there is a habit that is done repeatedly. This instrumental rational action is an action where it is important to use plants to be used as traditional medicine. This affective action is an act of using medicinal plants to help people in need. This value rationality type action is an act of the elderly to help people who need traditional medicine.