Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemberdayaan masyarakat sekitar objek wisata dengan pemanfaatan modal sosial dalam pengembangan objek wisata. Pandemi Covid 19 yang terjadi memberikan pengaruh terhadap objek wisata, jumlah wisatawan yang berkunjung turun secara drastis, hal ini menyebabkan kondisi perekonomian masyarakat sekitar menjadi menurun. Kondisi tersebut menuntut adanya pemberdayaan masyarakat sehingga masyarakat lebih aktif dan partisipatif dalam mengelola objek wisata. Pengembangan objek wisata berbasiskan pemberdayaan masyarakat akan memberikan pengaruh bagi peningkatan pendapatan dan perekonomian masyarakat disekitar objek wisata tersebut. Permasalahannya adalah bagaimana masyarakat memanfaatkan modal sosial yang ada untuk pengembangan objek wisata.. Metode yang digunakan adalah kualitatif interpretatif, dalam pengumpulan informasi digunakan data primer yang didapatkan melalui observasi, dan wawancara mendalam. Untuk mendapatkan hasil yang valid dan kredibel digunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan masyarakat dengan memanfaatkan modal sosial memiliki kontribusi dalam pengembangan objek wisata, modal sosial dalam bentuk jaringan yang dibangun secara online maupun offline oleh masyarakat sekitar objek wisata, komunikasi dengan stakeholder dan pihak swasta, adanya kepercayaan yang dibangun oleh masyarakat serta keterbukaan untuk pengembangan objek wisata. Direkomendasikan untuk pengembangan objek wisata dapat memanfaatkan modal sosial melalui pemberdayaan masyarakat sekitar objek wisata