Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PERMATA NIAGA CABANG PEMATANGSIANTAR Vincent Intan; Darwin Lie; Marisi Butarbutar; Efendi efendi
SULTANIST: Jurnal Manajemen dan Keuangan Vol 3, No 1 (2015): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sultan Agung Pematangsiantar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (103.005 KB) | DOI: 10.37403/sultanist.v3i1.42

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Gambaran pelatihan dan kinerja karyawan pada PT Permata Niaga Cabang Pematangsiantar. 2) Pengaruh pelatihan terhadap kinerja karyawan pada PT Permata Niaga Cabang Pematangsiantar.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Populasi pada penelitian ini ialah karyawan PT Permata Niaga Cabang Pematangsiantar yang berjumlah 32 orang. Variabel bebas pada penelitian ini ialah pelatihan, dan kinerja karyawan sebagai variabel terikatnya. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan ialah regresi linier sederhana, koefisien korelasi dan determinasi, dan pengujian hipotesis.Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Pelatihan sudah baik dan kinerja karyawan PT. Permata Niaga Cabang Pematangsiantar sudah tinggi. 2) Hasil pengujian regresi adalah Ŷ = 21,448 + 0,692X, berarti ada pengaruh positif pelatihan terhadap kinerja karyawan. 3) Tinggi rendahnya kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh pelatihan sebesar 69,7 persen. 4) Hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima, artinya pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT Permata Niaga Cabang Pematangsiantar.Adapun saran dari penelitian ini bahwa untuk meningkatkan pelatihan, diperlukan pemberian pelatihan kepada karyawan senior dalam hal menjadi seorang pelatih untuk karyawan baru dan pemberian motivasi kepada para peserta pelatihan. Untuk meningkatkan kinerja karyawan sebaiknya perusahaan memberikan sanksi yang tegas kepada karyawan yang terlambat, mengadakan rapat setiap minggu serta kegiatan olahraga untuk meningkatkan kerjasama antara pimpinan dan karyawan, dan memotivasi semua karyawan dalam hal penyelesaian pekerjaan.