syaidah syaidah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penggunaan Model Pembelajaran Learning Cycle 5e untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Kelas VIII SMP Negeri 14 Palu Syaidah, Syaidah; Kamaluddin, Kamaluddin; Syamsu, Syamsu
JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online) Vol 5, No 1 (2017): E-Jurnal Pend. Fisika Tadulako
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.166 KB)

Abstract

Abstrak - Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar fisika siswa kelas VIII SMP Negeri 14 Palu. Masalah yang diteliti adalah rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fisika. Alternatif pemecahan masalah adalah penggunaan model pembelajaran Learning Cycle 5E. Subyek penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 14 Palu, dengan jumlah siswa 25 orang. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan secara bersiklus dan mengacu pada desain penelitian dari model Kemmis & Mc. Taggart, yang meliputi 4 tahap: (i) perencanaan, (ii) pelaksanaan tindakan, (iii) observasi dan (iv) refleksi. Jenis data yang diperoleh adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif adalah data yang diperoleh dalam kegiatan belajar mengajar berupa observasi dan wawancara. Hasil observasi aktivitas siswa dan guru pada siklus I berkategori cukup sedangkan siklus II berada pada kategori baik. Data kuantitatif adalah data hasil belajar yang diperoleh dengan tes. Hasil belajar siklus I diperoleh ketuntasan belajar klasikal 72% dan pada siklus II Ketuntasan belajar klasikal dan daya serap klasikal yang diperoleh pada siklus II telah memenuhi pada indikator kinerja 75%.  Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan penggunaan model pembelajaran Learning Cycle 5E dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada siswa kelas VIII SMP Negeri 14 Palu.Kata kunci :,  Learning Cycle 5e, Hasil Belajar Fisika
DINAMIKA KOALISI PARTAI POLITIK PASCA PEMILIHAN PRESIDEN 2019 DI MEDIA TELEVISI Budhirianto, Syarif; Syaidah, Syaidah
Majalah Komunikasi Massa Vol 14, No 2 (2018): Komunikasi Massa
Publisher : BPSDMP Kominfo Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberadaan dua koalisi Partai Politik (Parpol) pendukung Calon Presiden (Capres) Joko Widodo-Ma?ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dibentuk sebagai kesepakatan Parpol dalam menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 yang akan datang. Dari perspektif dinamika politik terjadi kondusifitas dalam mendukung pemerintahan yang demokratis konstitusional serta mendorong agenda percepatan pemerataan pembangunan di segala bidang. Dalam mengambil keputusan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) acapkali diwarnai perseteruan argumentatif masing-masing koalisi Parpol, sehingga terjadi show of political power, hal ini karena  mereka tidak mempunyai basis ideologi yang jelas dan cenderung bertipe personal party, yakni partai yang tersentralisasi di tangan pimpinan pendiri partai. Dalam mengisi kabinet pemerintah yang diangkat oleh presiden terpilih, akan cenderung sebagai ajang pembagian jatah kekuasaan di kalangan elit partai dengan berbagai kepentingannya, bukan berdasarkan kompetensi dan profesional kerja, sehingga pemerintahan yang dibangun acapkali terjadi benturan politik dan kepentingan yang akhirnya terjadi dinamika pergantian para menteri sebelum masa jabatannya berakhir. Hendaknya dua koalisi Parpol membentuk sistem politik yang lebih baik di masa datang melalui penguatan ideologi partai dan pembentukan sistem merit politik, sehingga akan terbentuk budaya oposisi penyeimbang check and balances.