Pendahuluan: Preeklampsia merupakan penyebab kematian ibu yang tinggi setelah perdarahan. Laktat dehidrogenase (LDH) berguna sebagai penanda biokimia untuk menggambarkan beratnya preeklampsia-eklampsia.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan kadar laktat dehidrogenase dengan derajat preeklampsia-eklampsia di RSUP DR. M.Djamil Padang tahun 2017. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian observational analitik menggunakan data sekunder yang berasal dari rekam medis. Tempat penelitian dilakukan di Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit Umum Pusat DR. M. Djamil Padang. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Desember 2018 – Januari 2019 . Sampel adalah pasien preeklampsia-eklampsia yang dirawat di instalasi rawat inap dan instalasi rawat jalan RSUP DR.M.Djamil Padang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang diambil dengan menggunakan teknik simple random sampling berjumlah 32 orang. Hasil: Analisa univariat disajikan dalam bentuk tabel dan analisa bivariat disajikan dalam bentuk tabel menggunakan uji Spearman. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh pasien preeklampsia berat 21 orang (65,6%) memiliki rerata kadar laktat dehidrogenase 679.05 u/l dengan rentang 313-1755 dan pasien eklampsia 11 orang (34,4%) memiliki rerata kadar laktat dehidrogenase 1838.64 u/l dengan rentang 420-5508. Uji Korelasi Spearman diperoleh nilai signifikan 0.001 dan korelasi 0.545. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara kadar laktat dehidrogenase dengan derajat preeklampsia-eklampsia (p<0,05) dengan korelasi sedang (r=0.545)