Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALYSIS OF THESIS ADVISING PATTERN IN MASTER PROGRAM ON FACULTY OF AGRICULTURE IPB USING DATA MINING APPROACH Syarifah, Lilis; Sitanggang, Imas Sukaesih; Muljono, Pudji
Edulib Vol 8, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edulib.v8i2.12321

Abstract

The thesis is student study report which is accomplished as a requirement of graduation for Master program. Selecting study’s topic and advisors influence implementation of the study. Therefore, study’s topic is able to improve academic institution quality, however a large number of thesis documents on the repository cause difficulty to get information related to advisor’s expertness and the frequent or rare topic is former studied. Association rule mining can be used to mine information on the related item. This study aims to analyze advising patterns system in Master program on Agriculture based on supervisors and their topic research on metadata thesis of IPB repository and text documents of summary using data mining approach. The datas were collected from the repository of Bogor Agricultural University website and processed using R language programming. Pattern result of the reseach were that the most popular association on supervisor was occurred at support value of 0.00793 or equivalent to 7 theses and four popular topics were Botanical insecticide, Global warming, Upland Rice, and Land Use Change. The analysis result could be useful information to be reference or suggest future research or appropriate supervisor among agricultural.
Racial Prejudice to Black Americans in Social Life seen in Higher Learning Movie by John Singleton Syarifah, Lilis
LANTERN (Journal on English Language, Culture and Literature) Volume 2, Nomor 1, Tahun 2013
Publisher : LANTERN (Journal on English Language, Culture and Literature)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.428 KB)

Abstract

Amerika adalah negara multiras yang didominasi oleh bangsa kulit putih. Secara otomatis mereka merasa bahwa bangsa mereka merupakan bangsa yang memiliki status sosial tertinggi diantara bangsa lain. Kondisi ini menimbulkan berbagai macam bentuk rasisme. Hal inilah yang terjadi dalam film Higher Learning: Penulis tertarik mengambil fil ini sebagai objek penelitian karena film ini sangat kental dengan isu rasis yang terjadi pada bangsa Afrika Amerika. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa prasangka negatif terhadap ras Afrika Amerika belum bisa dihilangkan walaupun jaman telah berubah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian pustaka dengan menggunakan pendekatan sosial untuk meneliti pengaruh masa lalu yang dalam sejarah bangsa kulit hita adalah budak dengan pergaulan mereka pada tahun 1995. Dalam pendekatan ini penulis menganalisa setiap karakter utama dan konflik yang terjadi antar tokoh akibat prasangka ras. Penelitian ini mengungkapkan bahwa pada tahun 1995 prasangka negatif terhadap suatu ras di Universitas Columbus Amerika, khususnya bangsa kulit hitam masih sulit untuk dihapuskan karena stereotype bangsa kulit hitam yang menganggap ras Afrika Amerika adalah budak yang tidak pantas untuk bergaul dengan mereka. Hal ini memberikan dampak yang buruk bagi mental serta pergaulan mereka di kampus. Prasangka negatif tersebut adalah hasil dari kebencian rasial yang masih tersisa di daerah Texas sebagai akibat dari sejarah perbudakan di Amerika Serikat. Faktanya, pada tahun 1989 bangsa Afrika Amerika mulai membuktikan bahwa mereka dapat bangkit dan sejajar dengan bangsa kulit putih. Namun, keadaan tersebut tidak mengubah mindset kulit putih Amerika agar mau menerima bangsa Afrika Amerika sebagai bagian dari warga Amerika, sehingga prasangka ras yang dialami oleh bangsa Afrika Amerika tersebut masih tetap ada sekalipun pada tahun 1995. Pada akhirnya konflik antar ras tidak dapat terelakkan. Kata kunci: multiras, prasangka, konflik, Universitas Columbus, Higher Learning
Transparansi Pemerintah Kota Banda Aceh Dalam Penyaluran Bantuan Sosial Masyarakat Terdampak Covid-19 (Studi Kasus Terhadap Pelaku UMKM) Lilis Syarifah; Muliawati, S.IP, M.IP; Novita Sari, S.IP., M.IP
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 7, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wabah Covid-19 telah memukul kondisi perekonomian masyarakat Aceh terutama bagi pelaku UMKM. Dampak yang paling tinggi dirasakan oleh  pelaku usaha mikro sebesar 67,5 %, usaha kecil 29,9% dan menengah 2,6%. Dampak yang dirasakan oleh UMKM tersebut selama pandemi yaitu penurunan omst sebanyak  22,9%. Penurunan ini terjadi karena aktivitas yang berkurang dan disusul permintaan yang juga berkurang. Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopukmdag) Kota Banda Aceh  telah menyalurkan program bantuan modal sebesar Rp 2,4 juta bagi pelaku usaha mikro yang terdampak pandemi Covid-19. Namun, hal tersebut belum dapat dirasakan langsung oleh para pelaku UMKM di Kota Banda Aceh karena tidak terdistribusi dengan baik, banyak masyarakat  yang memiki usaha dampak akibat pandemi Covid-19 yang membuat bantuan sosial dari pemerintah tidak tersalukan dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui strategi Pemerintah Kota Banda Aceh dalam penyaluran bantuan sosial masyarakat terdampak covid-19 dan mengetahi transparansi pemeirntah kota Banda Aceh dalam penyaluran bantuan sosial masyarakat terdampak covid-19. Jenis penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemerintah kota Banda Aceh dalam penyaluran bantuan sosial masyarakat terdampak Covid-19 meliputi 2 aspek yaitu: 1) Penyaluran informasi bantuan sosial kepada masyarakat, 2) Sosialisasi program bantuan sosial kepada masyarakat pelaku UMKM di Kota Banda Aceh terdampak covid-19. Sedangkan transparansi pemerintah Kota Banda Aceh dalam penyaluran bantuan sosial masyarakat terdampak covid-19 yaitu: 1) Seleksi penetapan pelaku UMKM kota Banda Ceh penerima bantuan sosial covid-19 dan, 2) Ketetapan Pemerintah Kota Banda Aceh dalam penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah strategi yang dilakukan oleh pemerintah Kota Banda Aceh masih belum maksimal. Pemerintah masih belum terbuka dalam penggunaan dana anggaran bantuan sosial untuk masyarakat pelaku UMKM. Hal tersebut disebabkan tidak adanya bukti-bukti baik dari nama penerima bantuan hingga jumlah pengeluaran anggaran dana bantuan sosial untuk masyarakat. Kata Kunci : Bantuan Sosial, UMKM, Banda Aceh