Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN KENYAMANAN, PENGETAHUAN DAN SIKAP PETANI DENGAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PESTISIDA PADA PETANI JERUK dina ediana; al hajjra
HUMAN CARE JOURNAL Vol 2, No 3 (2017): Human Care Journal
Publisher : Universitas Fort De Kock

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.433 KB) | DOI: 10.32883/hcj.v2i3.158

Abstract

Penggunaan bahan-bahan kimia pertanian seperti pestisida tersebut dapat membahayakan kehidupan manusia dan hewan, Petani merupakan pekerja yang sering terpapar dengan pestisida sehingga rentan terhadap bahaya pestisida khususnya pestisida semprot. Hasil survei pendahuluan yang dilakukan terhadap 20 petani jeruk di Sungai Dadok Nagari Koto Tinggi Tahun 2017, didapatkan  bahwa  50%  petani  tidak  memakai  baju  lengan  panjang,  50%  petani  tidak memakai masker, 65% petani tidak memakai sarung tangan, 75% petani tidak memakai sepatu boot, 75% petani tidak pakai kacamata, 50% petani tidak memakai celana panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Kenyamanan, Pengetahuan dan Sikap Petani dengan Penggunaan Alat Pelindung Diri Pestisida pada petani jeruk, yang dilakukan pada tanggal 22 - 29 September 2017.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode cross sectional dengan sampel sebanyak 70 responden yang diambil secara   total sampling. Menggunakan Uji statistik dengan chi square. Data diperoleh melalui kuesioner.Didapatkan 61,4% respondenyang tidak nyaman menggunakan APD pestisida, 54,3% responden yang memiliki pengetahuan rendah, dan 52,9% responden yang memiliki sikap negatif. Hasil analis bivariat menunjukkan terdapat hubungan antara kenyamanan (p value =0,00 ; OR =21,583), pengetahuan(p value = 0,028 ; OR = 3,554) dan sikap (p value = 0,000 ; OR = 9,042) responden terhadap penggunaan APD pestisida.Kesimpulan dari penelitian ini bahwa yang paling signifikan mempengaruhi penggunaan APD pestisida pada petani adalah kenyamanan petani dalam penggunaan APD pestisida. Disarankan Instansi atau dinas terkait, sebaiknya menyediakan APD pestisida yang tepat guna dan nyaman, sehingga tidakk ada alasan bagi petani untuk tidak menggunakan alat pelindung diri.