Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DI PUSKESMAS IKUR KOTO KOTA PADANG PERIODE 2018 Anne Laura; Anita Darmayanti; Dita Hasni
HUMAN CARE JOURNAL Vol 5, No 2 (2020): Human Care Journal Special Edition
Publisher : Universitas Fort De Kock

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32883/hcj.v5i2.712

Abstract

Hipertensi ialah suatu peningkatan tekanan darah sistolik dari 130 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 80 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan tenang. Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang tidak menular yang menjadi masalah penting dalam kesehatan. Satu dari lima orang dewasa di seluruh dunia mengalami peningkatan tekanan darah dan menyebabkan 9,4 juta kematian di seluruh dunia setiap tahunnya. Jumlah kematian akibat hipertensi di Indoneis pada tahun 2018 adalah 44,1. Kasus hipertensi terbanyak di Kota Padang tahun 2018 terdapat di Puskesmas Ikur Koto Kota Padang sebanyak 88% atau 1.920 jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi penggunaan obat antihipertensi di Puskesmas Ikur Koto Kota Padang Periode 2018. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kategorik. Penelitian ini akan dilakukan di Puskesmas Ikur Koto Kota Padang. Penelitian dilakukan pada April sampai November tahun 2019. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dan didapatkan sampel sebanyak 39 orang. Data univariet dianalisis dan disajikan dalam bentuk table distribusi frekuensi. Hasil paling banyak pada jenis kelamin perempuan yaitu 25 orang (64,1), paling banyak pada usia 51 sampai 60 yaitu 19 orang (48,7%) dan paling banyak memiliki jenis hipertensi stadium 1 yaitu 26 orang (66,7%). Ketepatan indikasi pengobatan yaitu 26 orang (66,7%). Jenis obat tunggal terbanyak yaitu 39 orang (100%). Ketepatan dosis yaitu 26 orang (66,7%). Evaluasi penggunaan oabt antihipertensi di Puskesmas Ikur Koto Kota Padang yang terbanyak adalah perempuan usia 51 sampai 60 tahun dengan pengobatan tunggal, ketepatan indikasi dan dosis yang sesuai.
The Mental Health of First-Year Medical Students in Universitas Baiturrahmah Mutiara Anissa; Resti Rahmadika Akbar; Anita Darmayanti; Meta Oktora
Scientia Psychiatrica Vol. 2 No. 3 (2021): Scientia Psychiatrica
Publisher : HM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37275/scipsy.v2i3.37

Abstract

Introduction. First-year students are a group that has experienced many changes in their lives. Studying in university requires students to be exposed to new challenges, namely academic demands, independence to meet needs and activities, and more independence in learning. Medical students have a heavier burden due to a dense curriculum, so that they will face various module exams, clinical skills, practicums, lectures, and other student organizational activities. If students are not able to adjust, then this can cause emotional mental disorders.Methods. This study was a cross-sectional design. Participants are new students of the 2020 in Faculty of Medicine, consist of the Medical Study Program and the Clinical Pharmacy Study Program. The research sample is total sampling. This research instrument uses a Self Reporting Questionnaire (SRQ). This questionnaire can measure the mental state of a person who has a 30 days time limit. Data processing using SPSS, univariate data is displayed in the form of a frequency distribution table.Results. In this study, most of the respondent have total SRQ less than 6 (80.8%). The symptoms of mental emotional disorders that are most commonly found are somatic symptoms and depressive symptoms.Conclusion. The mental health of Baiturrahmah medical students is still within the normal range, but mental health assessments need to be carried out every year.
Hubungan Tingkat Kecemasan Preoperatif dengan Karakteristik Pasien di Kamar Operasi RSI Siti Rahmah Shyndi Berliana Putri; Anita Darmayanti; Nadia Purnama Dewi
In Proses
Publisher : Universitas Baiturrahmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.837 KB)

Abstract

Pendahuluan: Kecemasan adalah keadaan dimana seseorang mengalami perasaan gelisah dan terjadi aktivasi sistem saraf otonom yang merupakan respon terhadap ancaman yang tidak jelas dan non spesifik. Kecemasan sering terjadi pada saat dilakukan operasi karena adanya gangguan integritas tubuh dan jiwa seseorang yang dapat berpengaruh pada psikologis. Tujuan penelitian: Mengetahui hubungan tingkat kecemasan pasien preoperatif dengan karakteristik pasien di Kamar Operasi RSI Siti Rahmah. Metode: Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional dan berada dalam ruang lingkup ilmu anestesi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pasien yang akan menjalani operasi di RSI Siti Rahmah. Penelitian dilaksanakan pada bulan April 2019 – Januari 2020 dengan pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling dan didapatkan sampel sebanyak 52 orang. Analisis data univariat disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan persentase dan analisis bivariat menggunakan uji Chi-square dan pengolahan data menggunakan komputerisasi program SPSS versi 24.0. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian usia terbanyak adalah dewasa yaitu 27 orang (51,9%), jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki yaitu 28 orang (53,8%), pendidikan terbanyak adalah tingkat pendidikan tinggi yaitu 22 orang (42,3%), pekerjaan terbanyak adalah swasta yaitu 15 orang (28,8%) dan status pernikahan terbanyak adalah sudah menikah yaitu 42 orang (80,8%), tingkat kecemasan terbanyak adalah kecemasan berat yaitu 20 orang (38,5%), terdapat hubungan usia (p=0,036), jenis kelamin (p=0,010), pendidikan (p=0,042), pekerjaan (p=0,016) dengan tingkat kecemasan pasien sedangkan tidak terdapat hubungan antara status pernikahan dengan tingkat kecemasan pasien di Kamar Operasi RSI Siti Rahmah. (p=0,064). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara usia, jenis kelamin, pendidikan, serta pekerjaan dengan tingkat kecemasan pasien di Kamar Operasi RSI Siti Rahmah akan tetapi tidak terdapat hubungan antara status pernikahan dengan tingkat kecemasan pasien di Kamar Operasi RSI Siti Rahmah
Pijat Bayi Terapi Komplementer untuk Optimalkan Tumbuh Kembang Anak Dessy Abdullah; Ade Teti Vani; Mutiara Anissa; Nadia Purnama Dewi; Anita Darmayanti
Jurnal Abdimas ADPI Sains dan Teknologi Vol. 3 No. 3 (2022): Jurnal Abdimas ADPI Sains dan Teknologi
Publisher : Asosiasi Dosen Pengabdian kepada Masyarakat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47841/saintek.v3i3.211

Abstract

The development of a child is very important for parents. Every parent wants their child to grow up well and be a strong and good quality child. One of the efforts that parents can do from an early age is to stimulate with the baby massage method. Massage therapy is one of the complementary therapies that can stimulate tactile-kinesthetic stimulation. Massage therapy given since infancy can increase the stimulation of receptors on the skin, affect brain cells, increase interaction between mother and child, and increase body weight so that children's growth becomes optimal. This community service activity aims to increase community knowledge at the Sinar Gunung VI Posyandu, about baby massage and how to do it, so that babies can grow and develop properly. The method used is lecturing and practicing as well as distributing leaflets on how to do a baby massage that will optimize the growth and develop optimally of children. This activity was attended by 18 mothers who have babies. The results of this activity were increased knowledge and skills of mothers who came to Posyandu Sinar Gunung VI who had babies. The conclusion is that there is an increase in the knowledge and skills of mothers who have infants and higher confidence in practicing complementary therapy for infant massage therapy with mentoring and coaching to optimize the growth and develop optimally of infants.